tag:blogger.com,1999:blog-16111324859844813752024-03-19T03:51:51.288-07:00Coretan PenakuHalim, sekarang bekerja di smk nu darul hikam sebagai tenaga pengajar. masih suka menulis dan mengotak-atik komputer. salam kenal yaaaHalim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.comBlogger26125tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-72195714391683667742012-10-22T00:59:00.001-07:002012-10-22T01:00:14.727-07:00Cari Uang Di clixenseCari Uang Di clixense
Apa itu Clixsense ?
Clixsense adalah sebuah program affiliasi yang sangat simple, sangat sederhana & sangat mudah untuk dijalankan, dan yang paling penting untuk mendaftar di clixsense Anda tidak akan dipungut biaya seperserpun alias GRATIS !
Clixsense bisa dijadikan tambahan penghasilan dalam bisnis online Anda sambil anda browsing di internet, dimanapun anda dan kapanpun program ini bisa dijalankan. dan tentu saja pendapatan yang cukup lumayan untuk Anda.
Cara Kerja ?
Clixsense adalah salah satu program bisnis yang paling baru yang akan membayar anda untuk melakukan klik URL iklan yang mereka tampilkan. Untuk satu iklan hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 detik. satu iklan dihargai sekitar $0.01 hingga $5.
Ada 2 jenis member yaitu Standar dan Premium.
apa perbedaanya ? Perbedaanya adalah, untuk member biasa atau standar ( member yang melakukan pendaftaran/ sign up secara gratis ), iklan yang di tampilkan perharinya hanya 2-5 iklan saja. Tapi jika Premium member iklan yang akan di tampilkan 200 - 300 iklan yang harus Anda klik / di kunjungi, hanya saja kita harus membayar 10 $ untuk menjadi member Premium. Pembayaran via paypal dan bisa juga dengan google cek.
Program ini sangat cocok sekali bagi anda yang suka browsing dan ber-internet atau memiliki sedikit waktu untuk mendapatkan penghasilan dari internet. secara perhitungan sangat menguntungkan, karena jika dihitung secara logika dan dipraktekkan sebagai berikut :
1 iklan 30 detik dan kita di bayar 0.01 - 5 $, kita pilih yang per iklan $0.01 saja berarti patokan dari 1 klik adalah 0.01$ jika kita meluangkan waktu sehari 2 jam berarti dapat dihitung 2 jam = 120 menit x 2 (60 dtk / 30 dtk) = 240 Klik. jika dihitung 0.01 $ berarti dalam sehari = 2.4 / 2Jam. Jika dikalikan sebulan 2.4 x 30 = 72 $ lumayan bukan.
Disamping itu juga anda akan mendapatkan penghasilan lagi jika Anda bisa mendapatkan referal sebesar 10% dari orang yang mendaftar. dan mendapatkan 50% jumlah $ dari orang yang menjadi member premium melalui referal anda.
Pengiriman cek bisa diset dibagian profile. akan dikirim setelah mencapai 10 $ atau bisa diset menjadi 20$, $50, 100$.. %500 atau jumlah tertentu yang ada pada situs clixsense
Saya tidak akan berbasa-basi kepada Anda, silahkan lihat bukti cek dari clixsense dibawah ini.
contoh Cek dari Clixsense :
Jika anda belum mendaftar silahkan Daftarkan anda Disini !
Perhatian !
Anda mungkin sudah mengenal bisnis online semacam Google Adsense, tapi tidak sedikit yang mengalami kegagalan dalam menjalankannya karena Google Adsense mempunyai peraturan yang sangat ketat bahkan bisa dibilang Adsense adalah bisnis yang beresiko paling tinggi & tidak sedikit para publisher baik dari Indonesia maupun luar negeri yang tiba-tiba account Adsense-nya di disable/banned oleh Google dengan berbagai alasan dimana kita dituduh telah melakukan klik instant atau apalah & yang pasti program Clixsense ini tidak akan pernah membuat Anda kecewa karena sama sekali tidak ada resikonya, bahkan Anda malah disuruh melakukan klik iklan mereka !
Dan untuk menjadi member clixsense Anda tidak perlu membuat website/blog.
Bagaima apakah Anda akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini, atau Anda sangat tertarik untuk bergabung klik
http://www.clixsense.com/?4711663Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-71104611543809861002012-08-06T19:22:00.004-07:002012-08-06T19:22:56.502-07:00Pengertian Storyboard.<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="post-header">
</div>
Storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat berbentuk persegi panjang yang
menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang diusulkan untuk
aplikasi multimedia. Storyboard menggabungkan alat bantu narasi dan visual
pada selembar kertas sehingga naskah dan visual menjadi terkoordinasi [1].
Dalam kata lain storyboard dapat diartikan sebagai alat perencanaan yang
menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam sketsa
sederhana.
2. Mengapa Perlu Storyboard.
Storyboard berperan menjadi gambaran dasar dari sebuah produk yang akan
kita bangun berikutnya, ini merupakan cetak biru atau algoritma dari apa yang
akan kita bangun. Pada awalnya storyboard merupakan kumpulan dari kertas
gambar yang berisi rangkaian-rangkaian kejadian dalam sebuah produksi film,
termasuk film animasi. Hal ini akan menjadi kerangka dasar bagi sutradara atau
pembuat scenario tentang bagaimana sebuah film seharusnya berjalan. Begitu
pula halnya dengan pembuatan aplikasi multimedia interaktif. Biasanya
pembuatan Multimedia interaktif melibatkan beberapa orang dalam sebuah tim,
setidaknya melibatkan dua orang pakar, seorang pakar yang mengerti konten
materi pembelajaran dan seorang lagi seorang pakar dalam cooding program
atau yang mengkompilasi materi pembelajaran menjadi suatu program aplikasi
multimedia pembelajaran yang interaktif (MMI).
Jadi diharapkan dengan sebuah format storyboard yang dibangun bisa
dibaca dengan mudah baik oleh sang pembuat ataupun oleh orang-orang yang
terlibat dalam pembuatan produk tersebut dan mengerti urutan kejadian yang
dimaksudkan oleh storyboard tersebut. Secara lebih rinci storyboard dalam
pembuatan multimedia interaktif diperlukan agar dapat:
a. Memahami alur gambar/cerita yang dibuat secara sistematis sehingga kecil
kemungkinan ada bagian penting yang terlewatkan.
b. Tidak lupa dengan alur gambar/cerita yang sudah kita rencanakan (sebagai
pedoman atau pengingat) pada saat pengambilan gambar atau video
maupun editing gambar atau video yang telah diambil.
c. Mudah membaca isi cerita secara visual.
d. Dapat memilih rekaman yang akan diambil sesuai kebutuhan sehingga tidak
akan terjadi pemborosan bahan baku shooting (kaset) Sehingga
video/animasi yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan keinginan kita.
Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan
yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan
didalamnya terdapat :
a. Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa
b. Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa
c. Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU92gEwOf94MastZuUcCmzZN-7bNk-zHuibLQg8ShfNW_0VjXBW6Fh7dYDLfzX8dQ09MkYE9koMNBuFMkdSMXq6vi7QbJkqinaywxLYaLNfJnjFsk-KPcastIBswrNQfc3a1QpjI4f13lF/s1600/imagessf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
contoh story board : <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWpA08iHAtVEPV_PIq6K4U-JbrxFZoIQuKD11YHP7PMv92GH_9b4q-htiaLsREgOHiEpbn1KgEcvt6YSotJoxzXfsDwC099m7KA-Z5jadKY7yndHFFXosuJwWpPCCp0AG1ml-nV77JweNl/s1600/storyboard1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWpA08iHAtVEPV_PIq6K4U-JbrxFZoIQuKD11YHP7PMv92GH_9b4q-htiaLsREgOHiEpbn1KgEcvt6YSotJoxzXfsDwC099m7KA-Z5jadKY7yndHFFXosuJwWpPCCp0AG1ml-nV77JweNl/s1600/storyboard1.jpg" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU92gEwOf94MastZuUcCmzZN-7bNk-zHuibLQg8ShfNW_0VjXBW6Fh7dYDLfzX8dQ09MkYE9koMNBuFMkdSMXq6vi7QbJkqinaywxLYaLNfJnjFsk-KPcastIBswrNQfc3a1QpjI4f13lF/s1600/imagessf.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU92gEwOf94MastZuUcCmzZN-7bNk-zHuibLQg8ShfNW_0VjXBW6Fh7dYDLfzX8dQ09MkYE9koMNBuFMkdSMXq6vi7QbJkqinaywxLYaLNfJnjFsk-KPcastIBswrNQfc3a1QpjI4f13lF/s320/imagessf.jpg" width="320" /></a></div>
Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-90074064547529967072011-10-18T20:09:00.000-07:002011-10-18T20:09:35.801-07:00Belajar bijak dari nelayan
Seorang cendikiawan menumpang perahu di sebuah danau. Ia bertanya pada tukang perahu,
"Sobat, pernahkah anda mempelajari matematika?"
"Tidak"
"Sayang sekali, berarti anda telah kehilangan seperempat dari kehidupan anda. Atau, barangkali anda pernah mempelajari ilmu filsafat?"
"Itu juga tidak"
"Dua kali sayang, berarti anda telah kehilangan lagi seperempat dari kehidupan anda. Bagaimana dengan sejarah?"
"Juga tidak"
"Artinya, seperempat lagi kehidupan anda telah hilang."
Tiba-tiba angin bertiup kencang dan terjadi badai. Danau yang tadinya tenang menjadi bergelombang, perahu yang mereka tumpangi pun oleng. Cendikiawan itu pucat ketakutan. Dengan tenang tukang perahu itu bertanya,
"Apakah anda pernah belajar berenang?"
"Tidak"
"Sayang sekali, berarti anda akan kehilangan seluruh kehidupan anda."
Cerita di atas mengajarkan kita beberapa hal.
Pertama, Kita tidak boleh sombong.
Kedua, Setinggi apa pun pendidikan kita, kita tidak mungkin menguasai semua ilmu, apalagi ketrampilan.
Ketiga, Kita membutuhkan orang lain, tidak peduli seberapa rendah pendidikan orang itu.
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf-6-J311A0JKfL3s86kh1ROVExdT1q0F7oB5EJ2HXCkR6VxjfnnXPdiZ96W-CMLF092xorRpMNCiGo10DYlM8B4OaZTXlc4px-RD_-eDFkxFd7w9yrA8OzWEccnp_EgMVPk59H3z_Ahb/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="189" width="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNf-6-J311A0JKfL3s86kh1ROVExdT1q0F7oB5EJ2HXCkR6VxjfnnXPdiZ96W-CMLF092xorRpMNCiGo10DYlM8B4OaZTXlc4px-RD_-eDFkxFd7w9yrA8OzWEccnp_EgMVPk59H3z_Ahb/s320/images.jpeg" /></a></div>Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-8421970137319355042011-04-21T07:23:00.000-07:002011-04-21T07:26:27.831-07:00RA Kartini<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0fwqqlYu140idYSxuhRa8zgO0aqFnmfelR7mHVX3cjjj2hE5081FyoRvnW-vOg3YP3LWiLwbIcvDkz24x948SfR55GIM4nHRLihiTrfEf7vm0fz5zBizuxHWQJYdtSn4gubI9m-xK54XE/s1600/kartini_1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 295px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0fwqqlYu140idYSxuhRa8zgO0aqFnmfelR7mHVX3cjjj2hE5081FyoRvnW-vOg3YP3LWiLwbIcvDkz24x948SfR55GIM4nHRLihiTrfEf7vm0fz5zBizuxHWQJYdtSn4gubI9m-xK54XE/s320/kartini_1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5598043075714069922" /></a><br />Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).<br /><br />Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.<br /><br />Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.<br /><br />Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.<br /><br />Saat ini mudah-mudahan di Indonesia akan terlahir kembali Kartini-kartini lain yang mau berjuang demi kepentingan orang banyak. Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya.<br /><br />Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu.<br /><br />Belakangan ini, penetapan tanggal kelahiran Kartini sebagai hari besar agak diperdebatkan. Dengan berbagai argumentasi, masing-masing pihak memberikan pendapat masing-masing. Masyarakat yang tidak begitu menyetujui, ada yang hanya tidak merayakan Hari Kartini namun merayakannya sekaligus dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember.<br /><br />Alasan mereka adalah agar tidak pilih kasih dengan pahlawan-pahlawan wanita Indonesia lainnya. Namun yang lebih ekstrim mengatakan, masih ada pahlawan wanita lain yang lebih hebat daripada RA Kartini. Menurut mereka, wilayah perjuangan Kartini itu hanyalah di Jepara dan Rembang saja, Kartini juga tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah. Dan berbagai alasan lainnya.<br /><br />Sedangkan mereka yang pro malah mengatakan Kartini tidak hanya seorang tokoh emansipasi wanita yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja melainkan adalah tokoh nasional artinya, dengan ide dan gagasan pembaruannya tersebut dia telah berjuang untuk kepentingan bangsanya. Cara pikirnya sudah dalam skop nasional.<br /><br />Sekalipun Sumpah Pemuda belum dicetuskan waktu itu, tapi pikiran-pikirannya tidak terbatas pada daerah kelahiranya atau tanah Jawa saja. Kartini sudah mencapai kedewasaan berpikir nasional sehingga nasionalismenya sudah seperti yang dicetuskan oleh Sumpah Pemuda 1928.<br /><br />Terlepas dari pro kontra tersebut, dalam sejarah bangsa ini kita banyak mengenal nama-nama pahlawan wanita kita seperti Cut Nya’ Dhien, Cut Mutiah, Nyi. Ageng Serang, Dewi Sartika, Nyi Ahmad Dahlan, Ny. Walandouw Maramis, Christina Martha Tiahohu, dan lainnya.<br /><br />Mereka berjuang di daerah, pada waktu, dan dengan cara yang berbeda. Ada yang berjuang di Aceh, Jawa, Maluku, Menado dan lainnya. Ada yang berjuang pada zaman penjajahan Belanda, pada zaman penjajahan Jepang, atau setelah kemerdekaan. Ada yang berjuang dengan mengangkat senjata, ada yang melalui pendidikan, ada yang melalui organisasi maupun cara lainnya. Mereka semua adalah pejuang-pejuang bangsa, pahlawan-pahlawan bangsa yang patut kita hormati dan teladani.<br /><br />Raden Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi.<br /><br />Bagi wanita sendiri, dengan upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil terhadap perempuan.<br /><br /><br />Referensi :<br />- http://chrissanta.wordpress.com<br />- http://www.dapunta.com/raden-ajeng-kartini-1879-1904.htmlHalim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-1281421574937879942010-12-28T02:45:00.000-08:002010-12-28T02:48:24.293-08:00बेलाजर मेंसिन्तई दरी cicakBelajar Mencintai Dari Cicak<br /><br />Kisah ini berasal dari Jepang<br /><br />Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.<br /><br />Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.<br /><br />Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akan. Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu!<br /><br />Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya....AHHHH! Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.<br /><br />Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban.<br /><br />Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.<br /><br />Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, kekasih, saudara lelaki, saudara perempuan..... Seiring dengan berkembangnya teknologi, akses kita untuk mendapatkan informasi berkembang sangat cepat. Tapi tak peduli sejauh apa jarak diantara kita, berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi.<br /><br />JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI!!!Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-92200029017516389632010-05-30T19:04:00.000-07:002010-05-30T19:05:14.235-07:00Musim Cinta TibaSaat Musim Cinta Tiba<br /><br />Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi wa barakaatuh! Apa kabar semuanya? Pada baik-baik and tetep sehat? Eh, iman kamu juga semakin kuat kan? Alhamdulillah kalo gitchu. <br />Now, kita akan bahas sesuatu yang menjadi problem terbesar kamu semua. Apa ya? Yap tepat, masalah CINTA. Hampir semua ABG (Anak Buahnya Grandong?) punya masalah cinta. Kamu juga kan? Nah, agar kamu nggak semakin larut dan diombang-ambingkan oleh cinta, mending kita bahas saja masalah ini agar tuntas..tas. Oke?<br />Cinta itu punya banyak definisi. Dia punya banyak arti. Bahkan saking luasnya makna cinta banyak yang menyarankan agar cinta tidak didefinisikan. Biarkan cinta bekerja sesuai karakternya. Tambah bingung kan? Memang harus gitu kalau menjelaskan tentang cinta. Pakai sedikit ilmu pil syahwat eh..filsafat, puitis dan romantis. Tapi yang jelas cinta itu anugerah Allah yang diturunkan untuk manusia agar dunia colourfull and wonderfull.<br /><br />Jika Jatuh Cinta<br />Kalau kita sekarang benar-benar jatuh cinta kepada teman sekelas, tetangga, anak bapak guru, anak pak lurah, or anak orang lain bagaimana? Tembak langsung apa ditahan saja yang lama-lama bisa jadi jerawat? Or nunggu dia ngungkapin dulu? Gimana hoy? Binguuung..! <br />Sebenarnya kamu mencintai seseorang karena semua apa yang kamu impikan tentang pasangan idealmu ada pada dirinya. Dan begitu melihatnya, langsung otak kamu bilang,”Lha, ini kan yang selama ini kuimpi-impikan? Ini nih, yang pas buat gue!” <br />Tapi cinta tidak bisa dilarang atau dipaksakan. Misal ada yang maksa-maksa kamu untuk mencintai seseorang,”Kamu harus mencintainya karena dia itu baik, cakep dan pintar!” Wah, terang aja kita tolak. Memang nggak cinta, bagaimana mau menerimanya? Meski dia cakep, kaya, keren, or berbody seksi, tapi kalau dalam hati ini sukaa banget mau gimana lagi? Yah, dengan terpaksa...mauuu donk! (Sorry ya, becanda lagi!) <br />Atau ada yang melarangmu mencintai seseorang,”Kamu nggak boleh mencintainya, titik!” Mungkin kamu nggak bisa nolak karena yang melarang adalah ortu kamu. Tapi karena udah cinta, dalam hati ini cinta itu tetap bersemi indah. Raga boleh berpisah tapi hati kami tetap bersatu. (Cei laah...sok puitis, padahal sama sekali nggak ngandung unsur puisi). Meski Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi melarang percintaanmu tapi karena kadung cinta, cinta akan tetap tersenyum indah. <br />Karena memang seperti itu karakter cinta, yang tidak bisa dilarang sekaligus juga tidak bisa dipaksakan, yang paling mungkin dalam memperlakukan cinta adalah mengikat dan memenejnya dengan baik. Tanpa menejemen yang baik, cinta yang sebenarnya memiliki keindahan, bisa membawa kesengsaraan dan kesedihan yang berlipat-lipat. Sering dengar kasus hamil di luar nikah, perkosaan, atau pacaran setengah badan? Atau cerita tentang bunuh diri gara-gara broken heart? Semua itu berawal dari menejemen cinta yang kurang benar. Dan biasanya sad ending, perpisahan, permusuhan bahkan killing.<br />Kalo mengikat cinta? Hanya satu, dengan ikatan agung nan suci yang bernama pernikahan. Hah…nikah? Nggak kebayang deh! Belon siaap! Masih sekolah! Tenang..tenang..sabar..sabar! Baca dulu..baru ituuu..<br />Makanya jika sedang dilanda cinta, yang harus kamu lakukan adalah berpikir secara jernih dan dewasa apakah cintamu ini murni atau hanya cinta nafsu? Cintamu memang bener-bener untuk persiapan menikah or hanya untuk seneng-seneng saja? Atau hanya sekedar biar nggak dibilang jomblo? Karena banyak juga yang cintanya hanya karena body saja bukan karena kepribadiannya. <br /><br /><br />HAPPY ENDING<br />Tak satu pun manusia di dunia ini yang ingin hidup sengsara. Semuanya. Mulai abang becak, menteri sampai raja copet sekalipun (he.he..ngaku!) ketika ditanya pilih surga atau neraka, pasti jawabannya ingin masuk surga. Mereka ingin bahagia. Kalau ada yang bilang ingin masuk neraka karena nanti di neraka bisa ketemu selebritis dunia dari mulai jaman dulu ampe here after, semisal Fira’un, anak dan istrinya Nabi Nuh, Marilyn Monroe, saya yakin itu hanya bercanda saja. Atau ada yang bilang,”Saya masuk neraka kan niatnya untuk berda’wah? Biar yang di neraka pada taubat !” Ha..ha..ini banyolan kreatif tapi asli super ngawur. (Eh tahu gak Coy, saat nyawa berada di kerongkongan (sakaratul maut) pada saat itu pintu taubat sudah di tutup. Jadi kalo dah di neraka nggak ada taubat lagi!) Tapi yakin deh, semuuuua pasti pingin banget ke surga. Hanya memang ada perbedaan dalam memaknai bahagia. Termasuk kita-kita yang ABG ini.<br />Sebagian teman kamu melihat kebahagiaan dan kesenangan itu jika mereka bisa menyalurkan semua keinginan dan hasrat dirinya. Inginnya mereka bebas dari aturan. Andaipun pakai aturan, pilih-pilih yang sesuai selera. Mereka punya slogan ”lahir cesar, balita dimanja, kanak-kanak disayang, muda hura-hura, tua kaya raya, mati masuk neraka” (kok enak mau masuk surga! Lha wong sholat saja minta dibentakin dulu, mintanya masuk surga? Emang surga buatan loe sendiri?) atau slogan,”Mending gak ngerti nggak dosa dari pada ngerti nggak bisa mengamalkan, dosa lah kita!” <br />Kalau birahi sedang memuncak, ya langsung disalurkan. Kalau mereka takut berzina, minimal mereka salurkan lewat zina mata dengan melihat gambar or film bokep. Trus dilanjutin zina hati dengan ngebayangin adegan-adegan mesum. Kalau masih nggak ku..ku..kamu akhirnya zina tangan dengan onani atau masturbasi. Dan kebiasaan ini sulit dihentikan karena addicted, menyebabkan kecanduan. Yang penting buas eh puas. Aku Happy. Betulkah? Ini tipe pertama.<br />Tipe kedua adalah remaja dan pemuda biasa, yang juga punya ketertarikan dengan lawan jenis tapi mereka masih takut pada Allah. Mereka tetap punya nafsu birahi yang dahsyat terhadap lawan jenis, tapi mereka lebih tertarik dengan surga dan keridhoan Allah. Menurut teman-teman yang ini, kebahagiaan itu ialah kalau mereka bisa melakukan ketaatan pada Allah dan mampu menghindarkan diri dari sesuatu yang dilarang Allah SWT. Karena mereka faham bahwa aturan Allah sebenarnya untuk kebahagiaan kita sendiri. Bisa jadi kita nggak menyukai perintah dan larangan Allah, tapi bisa jadi itu adalah kebaikan bagi kita. Begitu juga sebaliknya. Jadi prinsipnya kebahagiaan ini adalah jika bisa sami’na wa atho’na, saya dengar saya jalani.<br />Sebagai penutup saya ingin sampaikan ke kamu semua bahwa kalau ada remaja atau pemuda saat kongkow yang diomongin mulu masalah cewek, cowok, musik, film, mode dan sex, ini sich PEMUDA BIASA. Semua anak muda bisa melakukannya tanpa perlu belajar dan bekerja keras. Apa susahnya pacaran, nonton CD porno, ngerpek, berani sama ortu? Mudah kan? <br />Tapi, kalau ada remaja atau pemuda jika ngumpul ngomongin hal-hal yang bermanfaat, ngadain baksos bersama, nyantunin anak yatim, diskusi keagamaan, atau saling menasehati, ini PEMUDA LUAR BIASA. Ini hebat. Tidak semua anak muda bisa seperti ini. Harus belajar dan bekerja ekstra keras untuk bisa seperti mereka.<br />Dan ingat!!! Surga hanya mau ditempati oleh PEMUDA LUAR BIASA. Surga tak akan pernah mau dimasuki oleh PEMUDA BIASA saja. So, kamu tinggal pilih. Jadi pemuda biasa or pemuda luar biasa. Semua sudah ada muara akhirnya. Pemuda biasa finishnya adalah kegagalan (neraka) dan pemuda luar biasa finishnya adalah kesuksesan (surga). Selamat memilih!!<br />Now, buka semangat dan gairah baru untuk menjadikan hidup ini lebih hidup, lebih bermakna. Marilah hidup yang hanya sekali dan tak tahu kapan jatah hidup ini akan berakhir kita gunakan sebaik-baiknya! Be careful coz’ life is short!<br />Tidak usah menunggu ‘sesuatu’ untuk berubah. Nggak usah pakai syarat-syarat kalau mo berubah. ”Kalau ranking satu aku akan pakai jilbab! Kalau matematikaku dapat sembilan aku akan berinfaq untuk anak yatim! Kalau sudah punya SIM aku akan sholat jama’ah di Masjid!” (Apa hubungannya?) Bla...bla...!”<br />Seandainya nggak ranking satu or matematika nggak dapat nilai sembilan, kamu batal berjilbab and menyantuni yatim donk? Maka PAKSALAH diri kamu menjadi manusia sukses dan bahagia. Jangan mau kalah dengan nafsu dan setan!<br />Selamat berubah Sayang. Selamat menjadi manusia baru. Selamat menjadi pemuda or remaja yang LUAR BIASA. Dan semoga Allah SWT meridhoi dan mengumpulkan kita semua di JannahNYA kelak. Aamiin.<br />”Kami ceritakan kepadamu Muhammad cerita yang sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.” (Al-Kahfi: 13)<br />”Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan nafsunya maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya.” (An-Naazi’aat 41-42)<br />“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah di hari kiamat ketika tidak ada naungan satu pun kecuali naunganNya…pemuda yang taat beribadah kepada Allah,..pemuda yang diajak berzina mengatakan,”aku sesungguhnya takut kepada Allah..” (HR. Bukhari) <br />“Saya wasiatkan para pemuda kepadamu dengan baik, sebab mereka berhati halus. Ketika Allah mengutus diriku untuk menyampaikan agama yang bijaksana ini, maka kaum mudalah yang pertama-tama menyambut saya, sedang kaum tua menentangnya”. (AL-Hadits)<br />“Raihlah lima perkara sebelum datangnya yang lima. Masa mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, kesempatanmu sebelum sempitmu, dan hidupmu sebelum matimu” (HR. Muslim)Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-63522690628481359422010-04-22T22:36:00.001-07:002010-04-22T22:37:55.228-07:00MENULIS BERITAMENULIS BERITA<br /><br />MEMBERI RUH PADA BERITA<br /><br />Tugas seorang penulis adalah membuat sesuatu informasi yang dikumpulkan dan dilaporkan menjadi jelas bagi pembaca. Ketidakmampuan menekankan kejelasan adalah kegagalan seorang penulis.<br /><br />Dan karena informasi dan gagasan seringkali beku dan tanpa jiwa, menjadi tugas seorang penulis pula untuk mencairkan, mengemas, dan menyajikan informasi itu menjadi sajian penuh vitalitas (vogorous) serta elok (graceful) sehingga mampu menggaet dan memelihara minat pembaca untuk menyerap seluruh informasi yang disampaikan.<br /><br />ELEMEN KEJELASAN<br /><br />Singkat<br />Tulisan yang jelas umumnya bukan tulisan yang panjang lebar, melainkan justru ringkas dan terfokus. Ingat Hemingway? ''Less is more!''<br /><br />Tulisan yang ringkas memberi kesan tangkas dan penuh vitalitas. Tanpa kata mubazir dalam kalimatnya dan tanpa kalimat mubazir dalam alenianya. Tulisan yang ringkas tak ubahnya seperti lukisan yang tegas (tanpa garis yang tak perlu) atau mesin yang efektif (tanpa suku cadang yang tak berfungsi).<br /><br />Tulisan yang jelas dimulai dari pembuatan kalimat yang sederhana, ringkas dan tepat makna. Kuncinya: baca laporan dan amati sesuatu sejelas-jelasnya kemudian ceritakan kembali secara sederhana. Dan pilihlah satu angle:<br /><br />1. Dengan cermat memilih angle cerita sehingga penulis dengan mudah bisa mengelola bahan yang diperlukan untuk mengutarakan cerita itu.<br />2. Pegang teguhlah angle cerita itu dengan menghapuskan bagian yang tidak berhubungan langsung dengan angle-nya atau pun tidak membantu mencapai sasaran.<br /><br />Langsung, Tepat Sasaran<br />Tulislah ringkas menuju pengertian yang dimaksud. Pilih kata/kalimat yang spesifik untuk mewakili pengertian yang mengena (tanpa memberi peluang pada banyak interpretasi). Meluruskan apa saja yang berliku-liku. Menggergaji yang bergerigi. Berperang melawan kekaburan dan segala sesuatu yang mendua. Statemen yang abstrak adalah racun maut bagi seorang penulis.<br /><br />Organisasi<br />Mulailah sebuah tulisan secara kuat, untuk memikat pembaca memasukinya. (Lihat bagian lain tentang lead). Jika mungkin, gunakan gaya bahasa naratif -- gaya seorang pendongeng yang piawai -- sebagai pendekatan dasar. Selesai menuliskan sebuah paragraf, pikirkan apa yang pembaca ingin ketahui pada alinea berikutnya; dan buatlah transisi serta keterkaitan antar alenia secara mulus. Cobalah untuk selalu menjaga konsistensi tema dalam keseluruhan cerita. Dan seperti dibuka dengan kuat, tutup juga cerita dengan tegas, tanpa membiarkan kejanggalan dan ending yang melambai.<br /><br />Spesifik<br />Bagian-bagian yang rumit pecahlah dalam serpihan yang mudah dicerna. Gunakan contoh: seorang untuk mewakili kelompoknya. Dengan memberikan pengkhususan, seringkali juga menghadirkan suasana dramatis dan hidup. (''Kematian 10.000 orang adalah statistik, tapi kematian satu orang adalah tragedi,'' kata Joseph Stalin).<br /><br />Paralel<br />Jika Anda menulis sebuah topik yang padat, gambarkan melalui ungkapan yang mudah dipahami pembaca. Strategi militer misalnya dapat diterangkan melalui formasi pertandingan olahraga, rencana keuangan perusahaan dapat digambarkan melalui rencana anggaran keluarga.<br /><br />APA ITU RUH CERITA?<br /><br />Manusia<br />Setiap fotografer tahu bahwa gambar yang tidak menyertakan unsur kehidupan seperti manusia hanya akan berakhir nasibnya di keranjang sampah. Begitu pula dengan tulisan.<br />Pembaca suka membaca tentang manusia lainnya. Mereka kurang berminat pada isu dan gagasan ketimbang pada pribadi-pribadi. Jika kita bisa menampilkan sebuah wajah pada kisah rumit yang jarang diikuti pembaca, mereka akan terpikat membacanya dan memperoleh informasi.<br /><br />Tempat<br />Pembaca menyukai sense of place. Kita bisa membuat tulisan lebih hidup jika kita bisa menyusupkan sense of place yang kuat. Misalnya: seperti apa lokasi tempat terjadinya pembunuhan itu, bagaimana suasana di balik panggung pertunjukan?<br /><br />Indera<br />Kita harus berupaya untuk menyentuh indera pembaca. Membuat mereka melihat cerita dalam detil visual yang kuat, dan juga -- dalam kontek yang tepat -- membuat mereka mendengar, meraba, merasakan, membaui dan mengalami.<br /><br />Irama<br />Tulisan yang monoton bisa dibantu dengan perubahan irama di dalam teks. Anekdot, kutipan, sebuah dialog pendek atau sebuah deskripsi dapat mengubah irama di aman pembaca bisa terikat sepanjang cerita dan membuat tulisan itu lebih hidup.<br /><br />Warna dan Mood<br />Kamera televisi dapat menampilkan pemandangan yang sesungguhnya, dalam warna dan detil. Penulis tidak dapat menyajikan pemandangan dengan mudah, sehingga mereka harus berusaha keras untuk melukis dalam pikiran pembaca. Warna meliputi: citarasa, suara, bau, sentuhan dan rasa. Dan tentu saja sesuatu yang dapat dilihat: gerakan usapan, detil pakaian, rupa, perasaan. Warna bukan hanya sekedar kata sifat tetapi merupakan totalitas dari sebuah pemandangan.<br /><br />Dalam menggambarkan warna, berarti Anda juga menceritakan tentang suasana (mood). Bahagia? Penuh emosi dan ketegangan? Sering hal semacam ini memberikan ketajaman perasaan terhadap cerita ketimbang bagian lain yang Anda tulis.<br /><br />Anekdot<br />Anekdot adalah sebuah kepingan kisah singkat antara satu hingga lima alenia -- ''cerita dalam cerita''. Anekdot umumnya menggunakan seluruh teknik dasar penulisan fiksi -- narasi, karakterisasi, dialog, suasana -- untuk mengajak pembaca melihat cerita secara on the spot.<br /><br />Anekdot sering dipandang sebagai ''permata'' dalam cerita. Penulis yang piawai akan menaburkan permata itu di seluruh bagian cerita, bukan mengonggokkannya di satu tempat.<br /><br />Humor<br />Humor adalah bentuk ekspresi yang paling personal. Berilah pembaca sebuah senyuman, dan mereka akan menjadi sahabat Anda sepanjang hari. Dan buatlah mereka menanti tulisan Anda esok harinya. Tapi hati-hati dengan humor yang tak bercita-rasa.<br /><br />Panjang-pendek<br />Makin pendek cerita makin baik. Kisah akan lebih hidup jika awalnya berdekatan dengan akhir (klimaks), sedekat mungkin. Alenia dan kalimat harus bervariasi dalam panjang. Letakkan kalimat dan alenia pendek pada titik kejelasan terpekat atau tekanan terbesar.<br /><br />Kutipan<br />Kutipan dalam tulisan berita memberikan otoritas. Siapa yang mengatakannya? Seberapa dekat keterlibatannya dengan sesuatu peristiwa dan masalah? Apakah kata-katanya patut didengar? Kutipan juga memberikan vitalitas karena membiarkan pembaca mendengar suara lain selain penuturan si penulis.<br /><br />Dialog<br />Perangkat ini jarang digunakan dalam koran atau majalah berita. Tapi, bisa menjadi wahana yang efektif untuk menghidupkan cerita. Dalam meliput sebuah sidang pengadilan, misalnya, atau mendiskusikan permainan dengan para atlet olahraga tertentu, kita bisa menghidupkan cerita dengan membiarkan pembaca mendengarkan para partisipan berbicara satu sama lain.<br /><br />Sudut Pandang<br />Kita bisa membuat sebuah cerita biasa menjadi hidup dengan mengubah sudut pandang. Cobalah untuk melihat inflasi misalnya, dari sudut pandang seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari harus mengatur anggaran keluarga.<br /><br />Identifikasi<br />Sebuah tulisan akan lebih hidup jika pembaca merasa dilibatkan dalam cerita dan membuat mereka mengerti mengapa sebuah masalah bermanfaat untuk mereka ketahui. Secara insidental, pembaca paling mudah mengidentifikasikan diri jika cerita ditulis dalam bentuk orang ketiga -- cara kebanyakan fiksi ditulis.<br /><br />Bertutur<br />Tulisan yang hidup memiliki irama dan nada berbincang yang baik. Memiliki suara. Kita bisa menghidupkan cerita yang membosankan dengan menulis sesuatu seperti kita sedang membicarakan sesuatu kepada seorang pembaca -- dengan bahasa dan ungkapan keseharian yang kita pakai untuk berbicara.<br /><br />Kata kerja<br />Kata kerja adalah mesin yang mendorong berjalannya sebuah cerita. Tulisan yang buruk bisa dihidupkan dengan mengaktifkan kata kerja pasif, menyederhanakan kata kerja kompleks, dan memperkuat kata kerja lembek. Kita harus senantiasa merasa gagal ketika menggunakan adverb atau kata sifat, ketika tak bisa menemukan kata kerja yang benar atau kata benda yang benar. ''Kata sifat adalah musuh bebuyutan kata benda,'' kata pujangga Prancis Voltaire.<br /><br />JANGAN PUNYA BELAS KASIHAN<br />Untuk menghindari berpanjang lebar, penulis harus mempersoalkan setiap bagian materi yang dipakai, sebelum dan sesudah tulisan dikerjakan.<br /><br />Lihat pada laporan yang dibuat reporter maupun bahan yang Anda kumpulkan sendiri. Periksa setiap potong informasi, untuk mengetahui apakah itu cukup relevan, cukup punya hubungan yang jelas, dengan pokok persoalan. Bila tidak relevan atau tidak membantu Anda mencapai sasaran pokok, yaitu bercerita secara efektif, singkirkan atau coret saja, sehingga nanti tidak akan mengganggu. Jangan punya belas kasihan: bila materi tidak relevan, buang!<br /><br />Setelah Anda menulis, perhatikan setiap blok materi yang Anda pakai. Apakah masih ada hubungan yang jelas dengan fokus cerita? Kalaupun relevan, apakah ia menambahkan sesuatu yang berharga dalam usaha Anda bercerita? Bila tidak, erase saja karena hal itu hanya akan mengurangi efektifitas penulisan Anda.<br /><br />TULISAN DESKRIPTIF VS TELEVISI<br /><br />Dalam beberapa hal, televisi menang terhadap media cetak karena ia bisa menggambarkan bentuk fisik orang atau sesuatu barang dengan jelas di layar kaca. Pirsawan bisa menangkap dan menilai tokoh di TV, sedangkan pembaca koran harus mempunyai gambaran dari kata-kata yang tercetak (atau lewat potret kalau ada), yang bisa menunjukkan tokoh dalam cerita.<br /><br />Tapi, dalam beberapa hal, penulis yang baik bisa mengubah kelemahan media cetak ini menjadi kemenangan. Yakni, dengan penulisan deskriptif. Gambaran yang ditangkap kamera hanya dangkal dan satu dimensi. Kelemahan TV adalah bahwa ia sangat terikat waktu yang sangat berharga, sehingga reporter TV jarang bisa memperoleh gambaran yang mendalam. Dan kalaupun waktu cukup tersedia untuk film dokumenter, katakanlah 1/2 jam, kehadiran kamera TV akan mengurangi suasana yang wajar dan realistis.<br /><br />Kamera TV bisa menangkap gambaran yang baik pada feature yang menampilkan wajah orang, tapi penulis yang trampil bisa membuat feature lebih menarik dan memberikan gambaran sesungguhnya tentang tokoh masyarakat pada saat ia tidak disorot lampu TV. Yang lebih penting, penulis feature bisa memberikan gambaran tentang tabiat, gaya, lewat pengamatan yang terlatih baik, dan menekankan karakteristik orang, yang menyebabkan kita memperoleh pandangan ke dalam watak dan personalitas tokohnya.<br /><br />Penulis feature tidak hanya memberikan pembacanya gambaran satu dimensi, tapi keseluruhan personalitas dan juga citra seseorang tokoh. Atau, bila menyangkut ''barang'', misalnya gambaran setelah ada musibah atau massa yang bersuka-ria, penulis bisa menampilkan mood (suasana).Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-38694929323949639272010-01-15T23:00:00.000-08:002010-01-15T23:01:16.470-08:00PORNOGRAFIPORNOGRAFI<br />DI LAYAR KACA<br /> <br /><br />Kekacuan dunia pertelevisian yang mempertontonkan hingar bingar dunia pornografi telah mengkontaminasi proses keremajaan siswa, pelajar tak halnya korban kontaminasi tersebut, tragis dan ironis memang, mengabaikan proses belajar disekolah tak jarang ditingalkan demi mata acara televisi tersebut, hinga sebua atanan sosial budaya timur kita telah dirusak. Yang aneh lagi tak ada <br /> <br />Proses Tayangan Pornografi<br />Muncul dugaan di benak kita khusunya peminat acara telivisi, banyaknya film Indonesia, hanya sebagai trend zaman hegomia kita, dan makin terlihatnya gaya hidup metropolisme. Tayangan pada layar kaca memang begitu banyak mewarnai hiasan layar kaca, di tengah malam menemani para penonton setianya, bersama dengan film-film barat lainnya, membuat peridustrian televisi dan film mempunyai kaitan yang begitu erat.<br />Ketereratan film seronok dengan televisi, memang mempunyai sejarah menarik. Pada awalnya telivisi mengambil film tersebut, didorong biaya pengambilan film tersebut memang sedemikian murah. Sedangkan di pasaran bioskop, film-fim tersebut dinilai kurang laku. Akhirnya proses demikanlah yang memacuh proses fonemena marakanya pornografi di layar kaca.<br />Dugaan baru, munculnya peridustrian perfilman yang berani menampilkan adegan seronok, baru dimulai pada dekade tahun-tahun ini, merupakan hal yang keliru. Film-film jauh sebelumnya sudah ada sejak tahun delapan puluhan. Ketatnya dalam meraih konsumen film, pada zaman tersebut memaksa para industriawan perfilman kita, lebih mengandalkan kemenarikan film tersebut, khusunya adegan-adegan yang panas, bukan lagi kualitas jalan ceritanya. Inovasinya, bagaimana film ini laku dan menarik ?<br />Biasanya film tersebut banyak dibintangi pemain-pemain, yang berani melakukan adegan-adegan ala sex dan memancing syahwat alias hot. Misalnya bintang kenamaan Serli Marselina, artis Bom Sex kita dahulu, Ineke Khoshorawati, dan masih banyak lagi yang lainya. Begitulah sejarah perfilman kita pada era delapan puluhan sampai sembilan puluhan. Hingga film tersebut sudah tidak laku di bioskop-bioskop kota.<br />Pada dekade tahun 60 dan 80, media telivisi hanya satu yaitu hanya Telivisi Republik Indonesia ( TVRI). Pada waktu dekade tersebut kita nampaknya harus bangga dengan TVRI. Karena muatannya hiburan, pendidikan dan informasi, masih begitu kental. Keberadaan telivisi sampai batas itu kurang begitu berpengaruh pada prilaku masyarakat pada umumnya. Hingga pada awal tahun 90 sampai tahun 2000. Telivisi banyak bermunculan, hingga menimbulkan persaingan ketat seperti persaingan film-film bombastis seperti itu.<br />Keberadaan demikian, ternyata membuat para instansi pertelivisian, akhirnya lebih menonjolkan gaya komersialisasi terhadap iklan, dan menonjolkan paparan yang kurang mendidik. Seperti apa yang pernah dijelaskan oleh ketua LSI (Lembaga Sensor Film Indonesia ), yang dikutip dari wawancara eksklusif pada tayangan program “Topik Minggu Ini” di SCTV.<br />Keberanian menayangkan film-film panas, masih berlangsung hingga sekarang, dan merambah juga pada telivisi lainnya. Belum lagi distribusi film asing. Begitu banyak film barat-barat, memperparah tayangan-tayangan yang kontroversial dengan budaya “Ketimuran Indonesia”. Hal ini menjadi incaran para penggila acara ini, makin terpukau akan hal ini.<br />Menayangkan program berbau pornografi juga bukan film saja. Banyak juga acara miniseri, infotaimen dan cerita lainya, mewarnai pertelevisian kita. Sebut saja tayangan Komedi Tengah Malam di Lativi, Nah Ini Dia di SCTV, Fenomena di TransTV, dan masih banyak lagi. Sungguh sangat kita sayangkan. Pantas jika para ulama dan LSM-LSM mengecam akan hal ini, sekali lagi para generasi yang akan menjadi sebuah korban tayangan telivisi yang kurang mendidik ini.<br />Hal ini ternyata kurang mendapat perhatian khusus dari pemerintah, terlebih lagi pada Lembaga kita yaitu LSI. Nampaknya LSI kita tidak mempunyai kekuatan, untuk lebih mempertajam gunting sensornya. Sehingga acara-acara itu sudah terbilang menjamur dan menjadi komoditi yang wajib terlayani oleh penggilanya, khusnya para remaja dibawah umur.<br />Bila sejenak kita lebih melihat situasi tayangan pertelevisian Indonesia, tayangan pornografi bukan saja ada pada tengah malam. Namun kali ini juga sudah tak segan-segan telah ditayangan di setiap sela-selah waktu. Buktinya adalah Sinetron, film komedi, dan serial televisi lain-lainnya. Tak sampai dengan itu saja, tayangan panggung musik pun sering mengumbar sensualitas para biduannya.<br />Makin gencarnya tontonan seperti di atas terlebih-lebih lagi adalah sinetron, benar adanya penuh muatan tontonan pornogrtafi. Simbul adat ketimuran kita telah lebur, bersama wacana yang dicontohkan pada kehidupan dunia maya ini (miniatur). Terus menggiring kita pada arah sebuah bentuk peniruan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Walaupun butuh proses yang panjang, kenyataannya kita telah mencotoh dan mempraktekan hal-hal yang ada dilayar televisi. Hal ini sangat berbahaya, bila akhlak sudah tercampur akan nilai wacanah pertelevisian tersebut. <br />Buktinya, dalam hal pakaian, prilaku ataupun pergaulan yang makin bebas. Kini sudah begitu banyak terlihat, kalangan insan muda di sekolah telah begitu kongkrit memprakterkan gaya pergaulan artis pujaannya di layar kaca. Tak hanya itu saja, pun berpacaran. Di usia sedini tersebut berpacaran ala sinetron pertelevisian, gencar dilakukan, demi meniru pujaan TV dan dianggap penggemar tulen.<br />Dalam hal berpakaian juga tak luput dari indikasi tayangan. Berbusana yang kurang seragam waktu disekolah, sering diperlihatkan. Fungsi pakaian muslim beruba menjadi area penunjukan seksualitas. Pakaian seragam ala metropolis tak jarang dijumpa, belum lagi pada busana yang dilkenakan diluar sekolah. Inilah trik insan pertelevisian, yang sering menayangkan kepada khlayak pemirsanya, dengan satu tujuan komerialiasiasi iklan.<br /><br />Terkontaminasinya Tatanan Prilaku Remaja <br />Berpengaruhnya dominisi acara telivisi pada tatanan berprilaku, nampaknya diubah menjadi komiditi yang sangat menguntungkan. Ironisnya komoditi tersebut, dijawab dengan tayangan yang kurang mendididik, khusunya tayangan program kental dan sarat akan muatan pornografi. Inilah wacana televesi kita yang begitu mengharukan dan berubah terindikasi oleh persaingan yang mulai berubah, dari tayangan yang mendidik, menjadi tayangan perusak tatanan generasi kita.<br />Pengaruh tayangan telivisi sampai saat ini menjadi penyulut utama, mengapa para generasi mudah melupakan eksistensi norma-norma luhur bangsa Indonesia yang agamis. Pengonsumsian dan klasifikasilah yang juga berperan. Bukan hal yang tidak mungkin, kalau prosesi pendidikan senyatanya lebih sulit diterima oleh memori otak pelajar, daripada nonton film. Convious pernah bertutur, “Apa yang saya dengar saya lupa, apa yang saya lihat saya ingat dan apa yang saya kerjakan saya faham”. Ini tentulah sangat mendukung prosesi pengendapan informasi. Terutama dari film, yang sangat mendukung proses audio fisual (dilihat dan didengar), sedangkan prosesi pendidikan, selama ini masih sering berkutat pada proses mendengar saja. Waktu pun menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Pasalnya durasi pendidikan, dengan durasi melototi film, sangat jelas tidak seimbang. <br />Sangat ironis. Pengendapan pun dialamai oleh oleh konsumen di bawah umur, senyata juga direalisasi oleh mereka. Yang terjadi, serabut sensorik, telah dikuasi oleh acting-acting porno, fulgar dan tidak mendidik pada pola kemajuan akhlak. Malah menjerumuskan pada pola tindakan seksual, kian bermotif.<br />Dalam dunia pendidikan, variety film juga ikut mengambil andil besar. Banyak sekali tingkah laku pelajar sekolah, yang juga ikut-ikutan, pada pelakonan film. <br />Berpakaian dan asesoris menjadi ajang yang layang pandang. Cara dan model pakaian, yang diadopsi dari para centre society, menggema keras yang menggesek proyeksi tata tertib sekolah. Maka banyak sekali pelanggaran harus ditampakkan disana-sini, yang kian menambah komposisi, pelanggaran di dunia pendidikan.<br />Sehingga komplek sekali, buka’-buka’an aurat para pemuda usia sekolah. Meski dilakukan secara sederhana. Pacaran pun hal yang sangat disoroti di kursi sekolah. Pacaran bebas, yang memudarkan nilai agama, yang kerap terjadi, ditengarai oleh kian liberalnya dunia film, yang menyaksikan film-film ala seks.<br />Perilaku, pun tidak kalah ketinggalan. Maka pantas kalau Drs. Syamsul Hadi, mengatakan bahwa siswa/siswi lebih patuh pada ajaran yang disampaikan lewat TV, daripada pituduh Bapak/Ibu guru. Padahal, guru-guru merupakan orang tua di sekolah, yang berarti digugu dan ditiru, pituduh dan nasehatnya, ucap pak Syamsul sembari kesal.<br />Melihat perjalan sang remaja kita, memang penuh dengan pengaruh-pengaruh film. Bergaul sampai sat ini sudah kelewat batas. Wacana pendidikan agamapun luntur dan ditanggalkan begitu saja dalam masyarakat metropolis, kemudian merambah pada daerah pedesaan. Pemuda desa pun mengamini dan mengesahkan hal itu tanpa disaring lebih dahulu. Mendiskripkan tayangan di televisi sah-sah saja walaupun masih belum begitu terlihat. Namun secara terselebung mereka (pelajar) mempunyai benak seperti itu, disadari atau tidak.<br />Drs. H Moh Amin AZA, guru agama kita, pun pernah mengatakan saat menyikapi permasalahan tersebut di selah waktu mengajarnya. Beliau menjelaskan, media televisi sangat berpengaruh pada kehidupan kalangan remaja atau pelajar, terutama pada prilaku, berbusana, pergaulan dan gaya hidup, yang mencerminkan kebebasan bergaul dalam tanda kutip berpacaran.<br />Himbauan itu, bukanlah bentuk aturan. Lebih dari itu, sebagai pengingat ternyata secara tidak langsung tontonan tersebut telah mengendalikan kita. Rasanya kurang hari-hari kita tanpa melihat tayangan dalam pertelevisian, hingga melupakan proses belajar. Mengapa demikian ?<br />Berputarnya acara film di layar kaca selama durasi waktu tertentu, merupakan sistem pengajaran yang sangat efektif dan efesien. Pasalnya, sistem rancang demikian, menjadi sasaran pengajaran yang selama ini sedang gencar-gencarnya dilakukukan oleh pemerintah Indonesia, yakni Kompetensi.<br />Hasil pun tidak akan jauh berbeda dengan sasaran yang diharapkan dengan pengajaran yang dilakukan di kursi pendidikan formal. Hasil itu berupa pengendapan hasil penginderaan pada layar kaca, pada masing-masing memori, dengan kadar yang lebih mempuni, ketimbang hanya dari cerita dari mulut ke mulut.<br /><br />Peran Sekolah<br />Otak yang masih kental akan pengaruh tayangan TV nampak terlihat jelas. Namun sampai saat ini adakah penanganan, untuk mengurangi tayangan pornografi di layar televisi, setidaknya mampu menghindarkan para remaja sekolah agar tidak terkontaminasi tayangan tersebut ???<br />Sekolah yang menjadi naungan menimbah ilmu, nampaknya harus mendominisi. Katakanlah menjadi resep pengurang penyakit ini dengan memberikan doktrin-doktrin untuk menghindari hal tersebut. Namun peranan sekolah nampaknya kurang mampu. Akan hal ini, agensi-agensi guru nampaknya diacuhkan begitu saja, karena disana sini masih banyak terjadi wabah fenomena seperti ini<br />Kurangya jangkuan sekolah ke wilayah gerak siswa dilingkup masyarakat umum, menjadi kendala utama. Kurangnya koordinasi sekolah dengan para wali siswa, menjadi batu sandungan utama. Orang tua kurang dinilai sekolah untuk memberikan atau mencegah ketimpangan ini.<br />Akar permasalahan ini harus cepat dihilangkan, sebelum bangsa kita menumpuk generasi yang rusak. Sekolah dan peran orang tua harus lebih dioptimalkan, jika sekolah mampu memberikan tatanan moral pada garis teretorial sekolah, orang tua juga harus menopang dari segi lingkup umum. “Era seperti ini tak halnya kita adalah sebagi lambang supermasi kebudayaan kita, maka jika kita mengasumsikan budaya pornografi sebagai libelarisme, maka keterpurukan ini adalah sebagai kekeliruan yang paling fatal”, ujar Gali (nama samaran), anak kelas 2 Ak 1 pada kami, saat papar pendapat dengan salah satu temannya.<br />Menumpuknya batu pornografi seharusnya dihentikan, setelah sekolah sudah berusaha dengan orang tua kini saatnya pemarintah lewat LSI harus cepat mengatasinya dengan memberantas tontonan tersebut.Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-35944710550884752822009-10-02T03:48:00.000-07:002009-10-02T03:49:39.344-07:00TalqinTALQIN<br />CONTEKAN TERAKHIR MANUSIA<br />Ditengah hiruk-pikuk kehidupan bersosial, tiba-tiba dari kejauhan, tampaknya dari masjid terletak di tengah desa, terdengar suara pak Modin sedang mengumumkan sesuatu. Setelah diperhatikan seksama, terdengar, “Innalillahi wainna ilaihirrooji’uun, telah meninggal Bu Siti..” dan seterusnya. Warga desa pun sembari agak kaget, berduyun-duyun menuju rumah keluarga, untuk merawat mayat. Memandikan, mengkafani dan disembahyangkan. Setelah itu warga buru-buru membawa mayat ke rumah terkhirnya (kuburan), dan dikuburkan di tanah yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh warga. Mayat diteruh di dalamnya, dan dengan suasana yang memilukan, sedikit demi sedikit, tanah itu ditimbun, untuk menutupi mayat. Selanjutnya, warga dan kyai, tidak lantas pulang begitu saja.<br />Warga berdiri dan kyai duduk berhadapan dengan mayat mulai membaca do’a yang cukup panjang. Ditengah-tengah do’a itu, nampak sang kyai sedang bercakap dengan mayat Bu Siti. Prosesi pembacaan do’a inilah yang oleh umat Islam dinamai “Talqin”.<br />Talqin. Menurut Kamus Al Muhith, juz IV hal 268, dalam bahasa Arab yakni “Tafhim”, artinya, memamahamkan atau memberti faham. Sedang menurut istilah agama, Talqin punya dua fersi. Pertama, mengajarkan kepada orang yang akan wafat dengan kalimat tauhid, yakni “Laa Ilaaha Illal Lah, artinya Tiada Tuhan selain Allah”. Kedua, mengingatkan orang yang sudah wafat dan baru saja dikubur beberapa hal penting baginya, untuk menghadapi malaikat Munkar dan Nakir yang akan datang menguji ke-Iman-annya.<br />Sekalian manusia, atau bahkah semua makhluk sang Khaliq yang bernyawa, pada akhirnya nanti akan berkemas menuju akhirat. Hal itu diawali dengan prosesi kematian suatu makhluk, yang puncaknya terjadi ketika Israfil menjalankan tugasnya, meniup terompet maut. Ini sesuai dengan firman Allah dalam Az Zumar : 68 yang artinya “Dan ditiup sangkakala sehingga mati sekalian yang berada di langit dan bumi, kecuali orang yang dikehendai Tuhan belum akan mati, kemudian sangkakala dituip sekali lagi maka mereka (yang mati itu) bangun lagi menunggu hukum Tuhan”.<br />Itulah kematian masal, se alam jagat (Kiamat Kubro). Tapi kali ini bukan itu yang menjadi bahasan kita kali ini, melainkan Kiamat Sughra. Yakni kematian makhluk demi makhluk Tuhan Allah Azza Wa Jallah dalam rentetan kehidupan, alias bukan masal se jagad ini.<br />Kematian bagi setiap makhluk pastilah terjadi. Tidak ada satupun yang bisa menghindari, merubah atau mengetahui kapan, dimana dan karena apa (Al A’raf 34). Karena kematian, merupakan rahasia-Nya, yang telah ditetapkan di alam Azali.<br />Talqin di Saat yang Darurat<br />Kematian adalah keluarnya jiwa dari tubuh seseorang. Saat ini, manusia sedang dalam masa genting. Bagaimana tidak …? KeIslaman manusia selama hidup, akan dibuktikan kala itu. Makanya dalam hadis Imam Muslim, Rasulullah menganjurkan untuk membaca Kalimat Tauhid. <br />Pasalnya, siapa yang akhir perkataannya di dunia dengan kalimat tauhid, maka dia masuk surga. Makanya, sesama muslim diharapkan membantu saudara se-Islamnya bila menghadapi sakarotul maut. Ini talqin pertama kepada manusia, yakni mengajari manusia untuk mengakui ke-Esa-an Allah di akhir hayatnya. Tak hanya itu, sesama muslim pun disunnahkan untuk membaca Surotul Yasin.<br />Setelah melewati masa sakarotul maut lewat, dan sudah terbukti meninggal dunia, kewajiban sesama muslim tidak berarti telah gugur. Justru inilah kewajiban sesama muslim mulai diindahkan. Yakni merawat jenazah atau mayat, sebagai upaya penghormatan terakhir kepadanya. <br />Itu dimulai dengan memandikan jenazah, kecuali bila meninggal dalam peperanganan (mati syahid), mengafani dengan benar dan menyhalatinya. Setelah shalat usai, jenazah harus cepat-cepat dibawa ke kuburan untuk dimakamkan. Mayat dimasukkan ke dalam tanah, ditimbun dan diratakan, tapi para pengantar mayat dianjurkan tidak langsung saja pulang. Sunnah baginya untuk mentalqin (mengingatkan) sang jenazah terlebih dahulu (Adz Dzariyat : 55). Disini Talqin ke dua dijalankan.<br />Talqin yang dimaksudkan menurut Rasullullah yakni memberikan pelajaran penting tantang apa yang akan ditanyakan oleh malaikat utusan Allah. Misalnya I’tiqad, Tauhid, Syahadat, ke-Tuhan-an, Agama, Nabi, Al Quran dan lain-lain. Tujuannya, tak lain guna melancarkan jawaban atas pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir yang segera datang menghampirinya. <br />Mereka malaikat yang oleh sang Qidam diberi amanat menanyai manusia yang telah meninggal. Pun diperkenankan menghukumnya, bila tidak sanggup menjawab pertanyaan yang diajukan dengan benar. Mengapa hal itu dilakukan…?<br />Dalam kitab Hadist Bukhori yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, diterangkan bahwa mayat yang berada di dalam tanah, setelah ditinggal para pengantarnya, dia akan didatangi dua malaikat yang mengujinya. Untuk itulah sebelum para malaikat datang, maka sang mayat hendaknya diperingatkan jawaban-jawaban (memberi contekan) yang betul supaya jawaban tepat, dan tidak keseleo lidahnya (gagap-Red). Mengingat saat itu adalah saat yang sangat gawat, yang bisa membuat orang gugup. Ditambahkan pula dalam Musnad Ahmad bin Hambal, karena keadaan sang mayat baru saja memasuki alam baru yakni alam kubur, yang tentulah membuatnya masih begitu asing.<br />Bagi muslim dewasa yang telah berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan tepat, malaikat akan memperlihatkan tempatnya kelak yakni di Surga, sedangkan bagi yang belum berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, maka malaikat akan memukulnya dengan palu besi diantara dua telinganya. Sehingga ia menjerit dan memekik kesakitan, yang terdengar oleh sekaian makhlud Allah, kecuali manusia dan jin. Hal ini akan terus berlangsung sampai dia berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan.<br /><br />Pendengaran Mayat Pendengan Super<br />Talqin, yakni memberitahukan jawaban-jawaban yang akan ditanyakan oleh malaikat dua, utusan Allah SWT. Itu berarti terjadi komunikasi satu arah untuk sang mayat. Atau dengan kata lain, sang mayat dengan sang Kyai atau orang yang mentalqini, tidak terjadi komunikasi timbal-balik. Nah, benarkah mayat pada saat itu mendengan ucapan orang yang sedang mentalqininya.<br />Dalam suatu hadist disebutkan, prosesi talqin semacam itu sangat didengar sang mayat. Itu sesuai dengan hadist sahih, Imam Bukhori, nabi Muhammad SAW bersabda, “Demi Tuhan yang memegang jiwaku, mereka (orang mati) mendengan suaruaku lebih dari kamu mendengarku, tetapi mereka tidak bisa menjawab”. <br />Diterangkan pula bukan hanya suara talqin saja yang didengar sang mayat kala itu, bahkan suara langkah para pengantarnya, yang berangkat pulang pun bisa didengar dan dirasakan. <br />Jadi salah besar, orang yang menganggap orang yang mentalqin itu perbuatan bodoh dan tidak ada gunanya. Karena jawaban yang disampaikan dalam doa talqin, begitu diperlukan oleh sang mayat, mengingat dia sebagai peserta baru dalam alam kubur.<br />Pernah dalam suatu hadis sahabat Umar bin Khotob bertanya kepada Rasulullah, tentang pentingnya talqin. Menurut sahabat Umar, bagaimana bisa orang yang sudah diambil jiwanya, bisa mendengar suara makhluk yang masih tinggal di alam dunia, padahal indra pendengarannya sudah tidak fungsi lagi. Tapi dengan tegas Rasulullah membantah pemikiran Umar tersebut. Rasulullah dengan bijaksana menerangkan, bahwa waktu orang sudah dalam keadaan demikian sangat kuat pendengarannya, bahkan lebih dari orang yang masih hidup.<br />Itu terjadi, karena manusia di saat itu telah meninggalkan jasad, yang menjadi batas ruang dan waktunya. Maksudnya, kemampuan manusia untuk menginderai pendengarannya, masih dibatasi oleh jasad, berupa tubuh yang membungkus jiwanya. Jadi, kamampuan untuk mendengar manusia di kala hidup, senyatanya lebih lemah ketimbang orang mati. Atau dengan kata lain, orang mati, dan memasuki alam kubur, ternyata lebih kuat pendengarannya, sehingga lebih kuat mendengar suara talqin sang penalqin. Karena dia telah meninggalkan bungkus yang membatasi kemampuannya.<br />Dicontohkan oleh Drs. H. Moh. Amin AZA, orang mati pendengarannya lebih kuat daripada orang hidup, itu layaknya orang biasa naik pesawat terbang. Maka yang terjadi, dia dapat bergerak jauh lebih cepat dari normalitasnya. <br />Dari permisalan itu, Aba Amin, mendiskripsikan, manusia hidup diumpamakan seperti manusia normal, yang hanya dapat bergerak sesuai kadarnya. Sedangkan orang mati, layaknya orang yang naik pesawat, dapat bergerak jauh lebih cepat. Dalam konotasi ini, manusia dapat mendengar lebih peka.<br />Bukan terbatas itu. Kebesaran Allah SWT memberikan kuasaNya, orang yang telah masuk alam kubur, bisa Bahasa Arab tanpa harus kursus Bahasa Arab. Sehingga, talqin dengan Bahasa Arab pun tak jadi masalah buat sang arwah. Dengan kata lain, talqin tidak harus dilakukan dengan menggunakan bahasa daerah yang beraneka ragam. <br /><br />Pertanyaan Maut sang Malaikat<br />Kepatuhan manusia selama menjalankan masa ulangan di dunia, belum bisa dibuktikan secara riil, selama ia masih hidup dan masih bisa berkomunikasi dengan sesama, serta masih bisa merasakan nikmatnya alam yang dianugrahkan oleh Allah SWT. Apakah orang itu sudah benar-benar patuh kepada-Nya, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, yakni “Ikhlas”. Atau seseorang itu masih menjalankan perintah sang Yang Wajib Wujud (Allah), hanya karena dimotifasi oleh keinginan dunia nan memenara. Atau bahkan melakukan kewajiban-Nya, karena didorong rasa Ego pada sesama. Itu semua masih belum bisa ditebak.<br />Maka predikat yang diberikan oleh orang, masih berkutat pada tingkah dan tindak-tanduk, yang dapat dilihat oleh kasat mata. Sehingga, arti kebohongan dan keimanan sang makhluk masih belum patent.<br />KeImanan, keIslaman, keIkhsanan dan keikhlasan seseorang menerjunkan diri dalam agama yang diridloi Allah, baru bisa dibuktikan kala ia sudah tidak bernyawa. Hal itu terjadi, saat keluarnya nyawa dan saat nyawa didudukkan untuk ditanyai si malaikat penguji di alam kubur.<br />Disini, kebohongan dan kejujuran manusia yang benar atau salah mulai bisa dinetralisir. Dibuktikan dengan ketetepatannya menjawab semua pertanyaan yang diujikan oleh Munkar dan Nakir. <br />Pertanyaan apa saja…?<br />Dalam do’a Taliqin disebutkan tujuh pertanyaan yang akan mengantarkan orang bisa tidur nyenyak dalam alam kubur atau sebaiknya akan disiksa (dipukul) hingga kiamat tiba, yakni sebagaimana penggalam arti do’a Talqin berikut :<br />“………..<br />Kalau datang kepadamu dua dan kepada kawan-kawanmu yang sama dengan kamu dari umat Nabi Muhammad SAW, maka janganlah engkau terkejut dan takut karena keduanya adalah makhluk Allah serupa kamu juga. Kalau mereka sudah datang dan mereka dudukkan engkau dan mereka bertanya siapa Tuhan engkau, apa Agama engkau , siapa Nabi engkau, apa I’tikad engkau, dan apa yang engkau bawa mati, maka jawablah ; Allah Tuhanku. Kalau mereka bertanya lagi maka jawablah : Allah Tuhanku. Kalau mereka tanya yang ketiga kali, dan itulah kesudahan yang baik, maka jawablah dengan suara lantang, tidak takut dan gelisah : Tuhanku Allah, Islam agamaku, Muhammad Nabiku, AlQuran imamku, Ka’bah qiblatku, Sembahyang kewajibanku, kaum muslimin saudaraku, Nabi Ibrahim bapakku dan aku hidup dan mati diatas kalimah “Laaa IlaaHa Illal Lah, Muhammadur Rasulullah. <br />………..”<br />Demikian pertanyaan yang diajukan malaikat kepada hamba Allah yang telah memasuki alam kubur, dan telah ditinggal semua penunggu (pengantar) nya. Maka barang siapa berhasil lulus dari ujian itu, malaikat akan menidurkan kembali dan menunjukkan tempatnya kelak. Tapi sebaliknya, siapa yang ketika dia ditanya, dan jawabannya “Tidak Tahu”, maka pukulan demi pukulan akan senantiasa menghantam diantara dua telinganya, hingga hari kiamat datang.<br /><br />Talqin yang percuma<br />Tidak semua talqin bermanfaat bagi manusia yang telah meninggal. Adakalanya talqin itu menjadi isapan jempol balaka. Alias tidak berguna bagi orang yang meninggal, kendati telah diucapkan jawaban, atas soal-soal yang akan disampaikan. <br />Kegagalan talqin macam itu, akan dialami oleh orang-orang yang selama hidup senantiasa barbuat zalim, menanam dosa dan selalu mengingkari Allah SWT. Bagi orang-orang demikian, talqin tidak akan berfungsi. Dan jawaban yagn disampaikan oleh pengucap talqin, tidak akan masuk dalam ruh, orang yang meninggal. <br />Dia hanya bisa mendengar apa yang disampaikan oleh sang penalqin, tapi tidak sanggup merekuntruksi ulang, apa yang sebenarnya disampaikan oleh penalqin. Sehingga, ketika dua utusan Allah datang kepadanya, maka dia tidak sanggup mengucapkan seperti yang telah disampaikan kepadanya.<br />Tetep saja dia tidak sanggup menjawab pertanyaan malaikat (Mungkar dan Nakir). Bahkan dalam suatu cerita disebutkan, orang yang senantiasa berbuat dosa, maka ketika dia diuji oleh malaikat, niscaya dia akan menjawabnya dengan apa yang ia pedomani selama di dunia (non Al Quran).Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-30412611528735501322009-07-28T19:02:00.001-07:002009-07-28T19:02:29.124-07:00AGAMA DAN WANITAKETIKA AGAMA MEMFRASEKAN KEDUDUKAN PEREMPUAN<br />Perempuan selalu asyik untuk diperbincangkan. Kaum hawa selalu menjadi subyak keindahan. Tapi sudah saatnya semua yang ada sebagai insani, harus menyadari bahwa keindahan wanita, tidak dibarengai dengan sebuah kedudukan atau equelity.<br />Bentuk penindasan masih begitu lekat sampai sekarang. Jadi sepertinya sudah menjadi keharusan, jika kaum feminis harus menjadi manusia kedua setelah laki-laki. Penindasan itu sering dan nampak terjadi, exploitasi, pemerkosaan kedudukan hak dan persamaan yang lainnya masih begitu tumbuh subur. <br />Namun saatnya kita tanyakan tentang diskripsinya lewat agama. Mengapa sampai saat ini perempuan masih tertindas hak-haknya ? Dan bagaimana jika di dunia ini hanya terdapat kaum laki-laki saja atau sebaliknya kaum perempuan saja. Dan bagaimana pula jika Tuhan hanya menciptakan satu makluk tanpa adanya pasangan ?<br />Hakikat manusia dalam penciptaanya mempunyai drajat yang begitu sama, yakni sama dalam artian kodratinya, namun dalam jarak bentangan waktu, kedudukan tersebut terdegardasi dan berubah menjadi sebuah penindasan, layaknya yang kuat menindas yang lemah, itulah yang sudah terjadi.<br />Tuhan menciptakan makluknya dengan saling berpasang-pasangan. Ada siang ada malam, ada kaya ada miskin, begitu juga ada laki-laki juga ada perempuan. Tidak mungkin Tuhan menciptakan makluk tanpa adanya pasangan. Karena Dia dalam kitab-Nya telah berfiman, bahwa Dia akan menciptakan makhluknya secara berpasang-pasangan.<br />Tuhan Maha Adil. Tuhan tak akan menciptakan sesuatu yang sia-sia di dunia ini. Begitu juga kita sebagai manusia. Manusia diciptakan di dunia ini bukan hanya sebagai pengisi bumi ini. Akan tetapi mempunyai tugas yang manusia itu sendiri tidak boleh melalaikan tugas tersebut. Kita harus ingat bahwa tugas yang utama dari manusia adalah ibadah.<br />Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan dengan berbagai persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan. Dengan keadaan itulah mereka dapat saling melengkapi. Pada dasarnya manusia merupakan percampuran dari dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan. Tidak ada orang yang seratus persen laki-laki atau seratus persen perempuan.<br />Artinya perempuan mempunyai unsur sifat laki-laki begitu pula laki-laki mempunyai unsur sifat perempuan. Pernahkah anda melihat seorang laki-laki yang berperilaku lemah lembut layaknya seorang perempuan? Dan pernahkah pula anda melihat seorang perempuan yang bertingkah laku tegap dan kekar layaknya seorang laki-laki. Itulah bukti konkret bahwa manusia percampuran antara laki-laki dan perempuan. Hanya saja pada tubuh seorang laki-laki mempunyai kandungan hormon laki-laki yang lebih banyak dari pada hormon perempuan, begitu pula pada tubuh seorang perempuan mempunyai kandungan hormon perempuan yang lebih banyak dari pada hormon laki-laki.<br />Manusia merupakan unsur gabungan atau percampuran dari laki-laki dan perempuan. Namun kita tidak bisa memungkiri bahwa antara laki-laki dan perempuan tetap berbeda. Laki-laki identik dengan penampilan yang kuat, tegap, kokoh dan kekar serta memiliki fisik yang lebih kuat dari pada perempuan sedangkan perempuan sebagai sosok yang lemah lembut dan selalu membutuhkan perlindungan. Itulah sebabnya tugas laki-laki melindungi dan mengayomi kaum perempuan. Akan tetapi kita sebagai perempuan bukan berarti harus selalu lemah dan selalu berada dalam naungan dan perlindungan laki-laki. Perempuan juga mempunyai peranan yang sangat penting, selain itu perempuan juga mempunyai kelebihan yang tidak bisa dilakukan oleh laki-laki, diantaranya adalah hamil dan menyusui.<br />Dalam kehidupan berumah tangga perempuan laksana perhiasan yang harus selalu menjaga kindahan dan kemurniaannya. Untuk itu perempuan harus selalu berpenampilan baik, rapi dan sopan. Namun kalau kita lihat dimasa sekarang banyak sekali perempuan-perempuan yang memakai pakaian yang terlalu vulgar agar tampak seksi. Cara berpakaian mereka sangatlah tidak sesuai dengan etika dan ajaran agama. Tampaknya pakaian sudah tidak difunsikan sebagai penutup aurat sebagaimana yang diajarkan oleh agama, melainkansebagai sarana pemicu kemaksiatan. Banyak sekali mode pakaian yang dirancang dengan tujuan untuk menonjolkan bagian-bagian tertentu, padahal bagian tersebut seharusnya ditutupi, bukan sebaliknya malah dipamerkan atau dipertontonkan dengan tujuan mencari sensasi dan menarik perhatian orang lain.Tampaknya mayoritas bangsa lebih cenderung mengikuti budaya barat tanpa menghiraukan peraturan dan ajaran agama. Kalau demikian faktanya maka kehormatan dan kemurnian perempuan akan terkoyak.<br />Pernahkah anda berfikir mengapa Tuhan menciptakan manusia dari jenis laki-laki dan perempuan? Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan pasti dengan adanya alasan tertentu laki-laki diciptakan didunia ini adalah dengan tujuan untuk mewakili keperkasaan Tuhan, oleh sebab itu laki-laki diciptakan dengan kondisi tubuh yang kuat, kokoh, kekar dan perkasa.Sedangkan perempuan diciptakan dengan tujuan untuk mewakili kelembutan Tuhan, itulah mengapa perempuan identik dengan penampilan yang lemah lembut. Hal tersebut merupakan sebuah kodrat yang tak bisa kita pungkiri.<br />Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makluk yang paling terhormat dan termulya. Tahukah kalian mengapa manusia menyandang predikat sebagai makluk yang paling mulya padahal manusia tercipta dari tanah dan setetes air hina (sperma). Hal tersebut adalah karena manusia dikaruniai sebuah akal yang tidak dimiliki oleh makluk ciptaan Tuhan yang lain. Dengan akal itulah manusia dapat berfikir dengan menggunakan nalar. Dengan akal tersebut pula manusia mempunyai rasa malu, rasa ingin tahu, dan rasa ingin mengembangkan diri.<br />Secara logika laki-laki diciptakan lebih kuat dari pada perempuan.Selain dalam hal kekuatan fisik, dalam hal berfikir dan kecanggian otak / IQ laki-laki sebenarnya lebih tinggi dari pada perempuan. []Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-56612298554331065902009-07-28T18:58:00.000-07:002009-07-28T19:01:16.852-07:00WAHWAH ....<br /><br />“Malu bertanya sesat di jalan”. Petuah ini memang cocok, untuk menggambarkan betapa pentingnya nilai atau budaya bertanya. Suatu kebiasaan yang harus senantiasa dipegang oleh para pelajar, difahami dan dipraktekkan, demi mendapat suatu kemapanan keilmuan. Sehingga sebagai subyek, tidak hanya mengamini apa yang disampaikan oleh guru atau fasilitator, sembari datang, duduk, diam dan ngewe. Tapi bisa menyaring segala informasi yang disampaikan oleh mereka. <br />Kendati demikian, kebudayaan bertanya, lebih-lebih Discus, masih begitu kolotnya diterapkan di lingkungan pendidikan. Rancang tanya jawab, dengan mempertemukan opini, dengan membeberkan data dan relita yang terjadi, masih menjadi beban, yang terasa berat dipikul. Padahal, manfaat yang diperoleh dari diskusi, sangat besar, bagi pengendapan knowladge dan infomasi, dalam serabut sensorik manusia. Sehingga informasi yang ada, akan dengan mudah tersimpan, sekaligus mudah diputar kembali, bila dibutuhkan.<br />Merekonstruksi diskusi, lebih pakemnya kita berjalan-jalan bersama Syekh Az Zarnuji, tokoh sekaligus pengarang ilmu Ta’limul Muta’allim, yang menjadi pedoman belajar bagi para pelajar. <br />Menempuh pendidikan, diwajibkan bagi setiap insani. Yakni memasukkan informasi dari dunia. Sistem penyimpanan informasi pun tidak semudah kita menyimpan uang di bank, yang dapat disimpan dan diambil setiap saat. Ada kalanya suatu informasi yang telah mantap difahami dan disimpan pada durasi waktu tertentu, tapi selanjutnya ketika kita hendak membuka kembali informasi itu, kita mengalami kesulitan, sehingga informasi itu hilang, dan kita selangkah mundur. Karena telah kecolongan satu informasi.<br />Untuk itu, perlu suatu strategi yang sanggup menyimpan, demikian juga sanggup pula merekonstruksi informasi itu, bila dibutuhkan. Menyiasati hal itu Az Zarnuji punya trik khusus, sehingga informasi atau ilmu yang telah masuk, bisa terkunci kuat dalam ingatan, plus kita sanggup membuka kembali. Trik itu yakni “Diskusi”. Ya diskusi sebagai Key (kunci)-nya.<br />“Almudzakaroti wal munadloroti” atau penalaran dan saling tukar pikiran, merupakan suatu kunci dalam menyimpan informasi. Mengapa..? Karena manfaat dari diskusi atau perdebatan, yang disertai hati, fikiran dan I’tikad baik, jernih dan penuh penalaran, sanggup menelorkan hasil yang lebih kuat daripada faedah mengulang-ulang materi. <br />Hal itu terjadi, karena kala diskusi dikumandangkan, maka tanpa komando dari manapun, audient harus turut serta menyumbangkan buah fikiran, turut berfikir, mengingat dan merenung, kalau ia memang benar-benar mau merasakan buahnya diskusi. Apa saja itu ?<br />Pertama, peserta diskusi harus latihan memahami suatu topik. Artinya, dia harus mempunyai kemampuan menyaring apa tema yang sedang diangkat pada saat diskusi dibeberkan. Makanya, peserta tidak boleh njelantur, atau asal ngomong tampa tahu benar permasalahan. Ia harus tahu dulu, baru beropini.<br />Kedua, sebanyak mungkin mengumpulkan literatur. “Iqro’..”, mutlak harus dibudayakan. Semakin banyak inforamasi yang didapat dari literatur, memahami dan merenungkan, maka semakin kuat pijakan atau pengetahuan dalam memaparkan suatu usulan. Sehingga bahaya-bahaya orang yang tidak waras cara fikirnya (suka menjegal), dapat dihindari. Dan untuk semakin memperkuat kedudukan, maka bumbuh berupa informasi-informasi dari segala sumber, seperti tokoh-tokoh penting, dari infotainmen-infotainmen yang beredar di lingkungan, baik TV ataupun lainnya, juga diperlukan. Alhasil apa yang kita disampaikan, punya alasan dan ruang yang kuat. Makanya Az Zarnuji menyebutkan, diskusi selain dapat mengulang ilmu yang telah ada, juga dapat memperoleh ilmu baru yang belum diketahui. Mengulang berarti, merekonstruksi informasi yang didapat dari berbagai sumber, menambah ilmu yang belum diketahui yakni, mengadu ilmu kita dengan rekan yang lain, sehingga dapat menghasilkan ilmu-ilmu baru, baik dari rekan atau dari diri kita sendiri, manakala sedang terjepit, sehingga spontanitas memunculkan strategi mempertahankan opini.<br />Ketiga, diskusi juga dapat melatih demokrasi, tidak diktator, melatih keberanian dan kelihaian berbicara atau mengusulkan ide pada publik, dan dapat melatih untuk menerima usulan dari publik (terbuka). Buah diskusi, melatih oran-orang yang yang biasa diskusi senantiasa berembuk, dan asal-asalan menentukan keputusan tanpa pertimbangan dari segala aspek. Sehingga jalan fikirannya lebih panjang, plus tidak egois. <br />Diskusi dengan bantah-bantahan, juga harus menjaga dari sikap menjegal, marah, memulas, berbelit-belit dan mereka-reka. Pasalnya, diskusi yang disertai hati yang tidak lurus demikian, tidak akan mempu menerobos makna dari diskusi sendiri. Yakni untuk memperoleh kebenaran umum, dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dan faedah diskusi. Padahal diskusi satu jam yang disertai angan-angan, menurut Az Zarnuji lebih baik daripada mengulang-ulang pelajaran (ilmu) satu bulan. []Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-88899748299735619632009-04-28T01:32:00.000-07:002009-04-28T01:33:10.123-07:00PE4NYAKIT HATIP E N Y A K I T H A T I<br /><br />Islam menjalaskan bahwa tubuh kita ini, terdiri atas dua unsur jasmani dan unsur rohani, unsur jasmani (jasad) dapat terlihat dan diketahui melalui mata, sedangkan unsur rohani hanya dapat diketahui oleh perasaan. Didalam satu hadist dikatakan bahwa di dalam tubuh seseorang terdapat segumpal daging, apabila daging ini baik, maka baiklah seluruh tubuh daging tersebut, yaitu hati.<br />Dari hadis menjalskan kita bahwa hati adalah sebagai unsur rohani yang perlu kita jaga agar tidak merusak seluruh tubuh kita. Ada beberapa penyakit hati yang harus kita hindari antara lain yaitu :<br /><br />A. SIFAT IRI<br />Iri artinya tidak sedang orang lain memperoleh nikmat, biasanya sifat iri ini selalu dibarengi dengan sifat dengki, sifat iri dalam kehidupan sehari-hari ini sangat banyak sasarannya antara lain iri terhadap tetangga yang kaya, atau iri terhadap orang lain yang sukses dalam usaha dan sebagainya. Sifat iri ini sangat dicela dalam ajaran islam. Karena sifat iri sangat mengganggu ketentraman jiwa dan bahkan dapat menimbulkan pertengkaran satu dengan yang lain.<br />Oleh karena banyaknya akibat tidak baik yang ditimbulkan sifat iri ini, maka para siswa harus menghindari sifat iri, dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, keluarga dan masyarakat.<br /><br />B. DENGKI<br />Dengki adalah salah satu sifat yang tidak terpuji, dan harus dihindari oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Arti dengki adalah perusaha menghilngkan nikmat yang telah diperoleh seseorang.<br />Artinya : <br />“Telah masuk ke dalam tubuhmu penyakit-penyakit umat dahulu, (yaitu) benci dan dengki, itulah yang membinasakan agama, bukan dengan mencukur rambut”. (H.R. Ahmad an Tarmizi)<br />Dari hadis di atas dapat diambil pemahaman bahwa hancurnya suatu agama sejak dahulu adalah disebabkan oleh timbulnya sifat benci dan dengki di antara para pemeluknya.<br />Apabila sifat dengki berkembang di sekolah maka akan menimbulkan kekacauan, kebohongan dan fitnah. Maka harus dihindari sifat dengki dan sombong, baik sombong karena orang tuanya kaya, mempunyai jabatan yang tinggi, dank arena merasa pintar sendiri.<br /><br />C. HASUD<br />Dalam bahasa Arab hasud berarti dengki, tapi dalam kegiatannya hasud itu adalah tindak lanjut dari sifat dengki, sebagaimana dalam pelajaran yang lalu bahwa dengki itu adalah berusaha menghilangkan nikmat yang diperoleh seseorang. Menghilangkan nikmat tersebut bermacam-macam cara antara lain menghasud.<br />Dalam salah satu hadis Rosulullah SAW, bersabda :<br /><br />Artinya :<br />“Jauhilah dirimu dari sifat dengki, karena sesungguhnya dengki itu memakan kebaikan, seperti api memakan kayu baker”. (H.R. Abu Daud)<br /><br />D. FITNAH<br />Sifat yang lain yang dimurkakan oleh Allah SWT adalah sifat suka memfitnah. Memfitnah adalah sifat tercela yaitu haram hukumnya. Fitnah artinya menyiarkan (aib) seseorang kepada orang lain, padahal orang itu tidak pernah melakukannya. Fitnah ini adalah merupakan tindak lanjut dari sifat dengki.<br />Firman Allah SWT,<br /><br />Artinya :<br />“Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim”. (Q.S. Al Baqoroh 193).<br /><br />Dari ayat diatas dapat diambil pelajaran bahwa fitnah adalah sangat keji, sehingga pada ayat lain dikatakan bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.<br />Dalam salah satu hadis Rosulullah SAW, bersabda :<br /><br />Artinya :<br />“tidak akan masuk surga orang yang suka menyebarkan fitnah”. (H. R. Bukhari)<br /><br />Dari ayat dan hadis tersebut memberi pelajaran kepada kita bahwa memfitnah dan mengungkapkan aib orang adalah tercela dalam ajaran islam.<br /><br />E. BURUK SANGKA<br />Agama islam adalah agama yang mensucikan manusia dari penyakir lahir dan batin, sedangkan buruk sangka adalah salah satu penyakit batin (hati) hukumnya adalah haram, dan dapat merusak pergaulan dalam bermasyarakat. Di dalam Al Qur’an surat Al Hujurat ayat 12 Allah SWT, berfirman yang artinya ialah :<br />“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kami menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang”. (QS Al Hujurat 12)<br />Ayat di atas memberi pelajaran kepada kita bahwa Allah melarang orang-orang yang beriman agar menauhkan diri dari prasangka buruk terhadap orang mukmin, apabila mendengar pembicaraan seorang mukmin, maka harus ditanggapi dengan baik dan jangan salah paham apalagi menyelewengkannya sehingga menimbulkan prasangka buruk.<br />Di dalam salah satu hadist Rosulullah SAW, bersabda :<br />Artinya :<br />“Hati-hatilah kamu terhadap prasangka, karena sesungguhnya prasangka itu paling dustanya perkataan”. (HR Muslim).<br /><br />Dari hadis ini memberi pelajaran kepada kita semua bahwa banyak terjadi prasangka dalam bermasyarakat karena sikap buruk sangka, kadang-kadang masalah kecil bisa menjadi besar, sehingga timbul rasa dengki dan dendamnya yang berkepanjangan oleh sebab itu setiap orang yang ingin mendapat ridho Allah hendalkah selalu berprasangka baik.<br /><br />F. KHIANAT<br />Sifat khianat adalah salah satu sifat tercela dalam ajaran Islam, sifat itu sangat dibenci dan bahkan diharamkan. Khianat artinya menyia-nyiakan kepercayaan orang, contohnya antara lain orang yang menyerahkan sesuatu yang perlu di jaga.<br />Dalam Al-Qur’an Surat Al Anfal ayat 27 dan 28 Allah berfirman :<br /><br />Artinya :<br />Artinya :<br />“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rosul (Muhammad( dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang “Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rosul (Muhammad( dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah lah pahala yang besar”.<br />Ayat tersebut memberi pelajaran bahwa Allah menyerukan kaum muslim agar tidak mengkhianati Allah dan RasulNya dengan cara mengabaikan kewajiban dan melakukan laranganNya.<br />Di dalam Al-Qur’an dan hadis secara garis besar telah ada aturan yang harus di taati oleh masyarakat. Dan disekolah ada aturan yang mengatur kepentingan sekolah dan siswa tidak boleh dikhianati. Apabila dikhianati maka akan hilanglah kepercayaan dan merajalela kejahatan. Khianat adalah sifat orang yang munafik, maka para siswa harus menjauhi sifat khianat agar tidak terjangkit penyakit nifak yang akan mengikis habis iman.<br /><br />Dalam salah satu hadis Rosulollah SAW, bersabda :<br />Artinya :<br />“Tunaikanlah amanah kepada orang yang mempertaruhkan kepada engkau dan janganlah engkau mengkhianati orang yang mengkhianati”. (HR. Ashabus Sunan)<br /><br />Dari hadis di atas memberi gambaran kepada kita betapa pentingnya menunaikan amanat, baik amanah dari Allah dan Rosull-Nya maupun amanah di antara sesamanya.<br />Oleh sebab itu seorang siswa harus menghindari sifat khianat, agar ketentraman di sekolah dapat terlaksana dengan baik.Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-39988868490643612902009-02-13T20:30:00.000-08:002009-02-13T20:33:59.622-08:00ValentineADA APA DENGAN VALENTINE<br />Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day), pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan.<br />Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu milyar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.<br />Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.<br />Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya valentine itu Merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada Pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain valentine tidak merasakan cinta.<br />Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, ataupun, teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya<br />VALENTINE DIMATA ISLAM<br /><br />Perayaan Valentine’s Say adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani <br />Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.<br />Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.<br />The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).<br />Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.<br />Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6)<br />Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.<br />Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.<br />Valentine Berasal dari Budaya Syirik. <br />Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.<br />Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.<br />Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.<br />Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.<br />Semangat valentine adalah Semangat Berzina <br />Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.<br />Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.<br />Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.<br />Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.<br />Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?<br />Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.<br />Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.<br />Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Isra’: 32)<br />Diambil Dari Berbagai sumberHalim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-15461456706367834602009-02-01T00:39:00.000-08:002009-02-01T00:43:11.340-08:00MELEJITKAN POTENSI DIRI MELALUI ESQMELEJITKAN POTENSI DIRI MELALUI ESQ<br /><br /> <br />Paradigma kehidupan dalam realitanya, menyisakan ruang yang memungkinkan terjadinya interaksi bilateral. Adanya baik-buruk, senang-sedih, kaya-miskin, memberi peluang besar bagi terwujudnya dinamisasi. Sudah pula menjadi hukum alam bahwa hidup bagaikan roda yang berputar dalam siklus tersendiri. Fluktuatifnya keimanan manusia, semakin menunjukkan bahwa keseluruhan proses hidup merupakan dinamika tersendiri.<br />IQ, EQ & SQ bisa digunakan dalam mengambil keputusan tentang hidup kita. Seperti yang kita alami setiap hari, keputusan yang kita buat berasal dari proses;<br />1. merumuskan keputusan<br />2. menjalankan keputusan otak eksekusi<br />3. menyikapi hasil pelaksanaan keputusan<br /> Rumusan keputusan itu seyogyanya pada fakta yang kita temukan dan realitanya bukan berdasarkan pada kebiasaan pribadi suka atau tidak suka. Kita bisa menggunakan IQ yang menonjolkan kemampuan logika berfikir untuk menemukan fakta obyektif, akurat untuk memprediksi resiko, melihat konsekuensi dan setiap pilihan keputusan yang ada.<br />Rencana keputusan yang hendak kita ambil hasil dari penyaringan logika juga tidak begitu saja diterapkan semata-mata demi kepentingan dan keuntungan diri kita sendiri. Bagaimanapun, kita hidup bersama atau fungsi kita sebagai makhluk sosial dan dalam proses interaksi yang konstan dengan orang lain. Oleh sebab itu, salah satu kemampuan EQ yaitu kemampuan memahami (empati) kebutuhan dan perasaan orang lain menjadi faktor penting dalam menimbang dan memutuskan. Dalam penerapannya, kecerdasan emosi itu sendiri merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dll) dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stress.<br />Kecerdasan emosi akan menunjuk kepada suatu kemampuan untuk memahami perasaan diri masing-masing dan perasaan orang lain, kemampuan untuk memotivasi dirinya sendiri dan menata dengan baik emosi-emosi yang muncul dalam dirinya dan dalam berhubungan dengan orang lain. Sehingga tidak salah jika para ahli ilmu jiwa mengatakan bahwa kecerdasan kognitif (IQ) itu hanya mempunyai peran 20% dalam keberhasilan hidup manusia, sedangkan sisannya yaitu 80% akan ditentukan oleh faktor-faktor lain, termasuk di dalamnya faktor yang terpenting adalah kecerdasan emosi (EQ). Bahkan Goleman menyebutkan bahwa kecerdasnan kognitif itu hanya mempunyai peran kedua setelah kecerdasan emosi dalam menentukan puncak prestasi dalam pekerjaan seseorang.<br />Kecerdasan emosi memiliki lima unsur pokok yang dibagi dua unsur kecakapan yang harus dibangkitkan secara optimal :<br />1. Kecakapan Pribadi (Personal Competence) yang meliputi;<br />a. Kesadaran Diri (Self – Awareness), mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat, dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusaan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat. Adapun unsur kesadaran diri yang harus diketahui adalah: a). Kesadaran emosi (emotional awareness), yaitu mengenali emosi diri sendiri dan efeknya. b). Penilaian diri secara teliti (accurate self-assessment), yaitu mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri. c). Percaya diri ( self confidence), yaitu keyakinan tentang harga diri dan kemampuan sendiri.<br /><br />b. Pengaturan Diri (Self Regulation), yaitu menangani emosi kita sedemikian rupa sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan tugas; peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran; mampu segera pulih kembali dari tekanan emosi. Upaya pengaturan diri ini akan optimal jika didukung oleh : a). Kendali diri (Self Control), yaitu mampu mengelola emosi-emosi dan desakan-desakan hati yang merusak. b). Sifat dapat dipercaya (Trustworthiness), yaitu kemampuan untuk memelihara norma kejujuran dan integritas. c). Kehati-hatian (Conscientiousness), adalah bertanggung jawab atas kinerja pribadi, tidak menyalahkan orang lain. d). Adaptabilitas (Adaptability), yaitu keluwesan dalam menghadapi perubahan, tidak kaku atau bisa menerima perubahan positif. e). Inovasi (Innovation), yaitu mudah menerima perubahan dan terbuka terhadap gagasan, pendekatan, dan informasi-informasi baru.<br /><br />c. Motivasi (Motivation), adalah menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun menuju sasaran, membantu kita mengambl inisiatif dan bertidak sangat efektif,serta untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi. Ada empat kemampuan motivasi yang umumnya dimiliki seseorang, diantaranya adalah : a). Dorongan berprestasi, yaitu dorongan untuk meningkatkan kemampuan untuk memenuhi standard keunggulan. b). Komitmen, menyesuaikan diri dengan sasaran kelompok atau lembaga. c). Inisiatif, adalah kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan. d). Optimisme, adalah kegigihan dalam memperjuangkan sasaran kendati ada beberapa halangan dan suatu ketika kemungkinan kegagalan.<br /><br />2. Kecakapan Sosial (Social Competence) yang meliputi;<br />a) Empati (Empathy), adalah merasakan yang dirasakan orang lan, mampu memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang. Empati ada tiga macam: 1) Empati kognitif; mengetahui emosi atau suasana hati orang lain. 2) Empati partisipatoris; masuk ke dalam pengalaman subyektif orang lain. 3) Empati afektif; melakukan sesuatu seolah-olah ia berada dalam posisi orang itu : Membangkitkan “emosi” orang lain/memberikan alternative yang lebih baik.<br />Ciri-ciri empati:<br />• Ikut merasakan (sharing feeling), kemampuan untuk mengetahui bagaimana perasaan orang lain.<br />• Dibangun berdasarkan kesadaran diri.<br />• Peka terhadap bahasa isyarat.<br />• Mengambil peran atau prilaku konkrit (role taking).<br />• Kontrol emosi, menyadari dirinya sedang berempati, tidak larut.<br />b) Ketrampilan Sosial (Social Skill), adalah memahami emosi dengan baik, baik ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan social; berinteraksi dengan lancar; menggunakan ketrampilan-ketrampilan ini untuk mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan, serta untuk bekerja sama dan bekerja dalam tim. Ada delapan masalah utama yang dihadapi dalam hubungan yaitu:<br />- Egoisme dan konfrontasi<br />- Tidak adanya kasih sayang dan kelembutan<br />- Tidak adanya rasa hormat dan saling menolong<br />- Mementingkan kepentingan sendiri<br />- Tidak adanya keseimbangan antara berbicara dan mendengarkan<br />- Tidak mengenal kompromi dan mengabaikan kesalahan<br />- Perasaan tertekan secara emosional<br />- Kepincangan antara harapan pibadi dan karier.<br />Untuk membangun hubungan sosial yang harmonis hendaknya memperhatikan dua hal . Pertama, citra diri, maksudnya mempersiapkan diri untuk membangun hubungan sosial. Kedua, kemampuan komunikasi, yakni keberhasilan untuk menjalin hubungan antar personal.<br /><br />Menelaah jauh sebelum istilah kecerdasan spiritual (SQ) dipopulerkan pada tahun 1938. Frankl telah mengembangkan pemikiran tentang upaya pemaknaan hidup. Dikemukakannya, bahwa makna atau logo hidup harus dicari oleh manusia, yang didalamnya terkandung nilai-nilai: (1) nilai kreatif, (2) nilai pengalaman dan (3) nilai sikap. Makna hidup yang diperoleh manusia akan menjadikan dirinya menjadi seseorang yang memiliki kebebasan rohani yakni suatu kebebasan manusia dari godaan nafsu, keserakahan dan lingkungan yang penuh persaingan dan konflik. Untuk menunjang kebebasan rohani itu dituntut tanggung jawab terhadap Tuhan, diri dan manusia lainnya. Menjadi manusia adalah kesadaran dan tanggung jawab (Sofyan S. Willis).<br />Kitapun sering menjumpai kenyataan, bahwa faktor Human Touch, turut mempengaruhi penerimaan atau penolakan seseorang terhadap kita (perlakuan kita, ide-ide atau bahkan bantuan yang kita tawarkan kepada mereka). Salah satu contoh konkret di Indonesia, budaya “kekeluargaan” sangat kental mendominasi dan mempengaruhi perjanjian bisnis, atau bahkan penyelesaian konflik.<br />Penelitian yang dilakukan Neuropsikolog Michael Pessinger di awal tahun 1990-an, Neurolog V.S. Ramachandran bersama timnya di Universitas California, telah menemukan keberadaan "titik Tuhan" (God spot) dalam lobus temporal pada otak manusia. Titik Tuhan itu merupakan pusat spiritual setiap insane. Keberadaan "Titik Tuhan" menunjukkan bahwa otak telah berkembang untuk menanyakan "pertanyaan-pertanyaan pokok", untuk memiliki dan menggunakan kepekaan terhadap makna dan nilai yang lebih luas.<br />"Kehadiran" Tuhan di otak merupakan suatu hal yang sangat menarik. Bukan saja karena otak adalah CPU (Central Processing Unit)-nya manusia, melainkan juga karena isi dan fungsi otak merupakan pembentuk sejarah hidup pemiliknya maupun sejarah kehidupan itu sendiri. Ada tiga fungsi yang diperankan oleh otak dan membuatnya berbeda dengan yang lain: (1) fungsi emosi, (2) fungsi rasional, dan (3) fungsi spiritual.<br />Terkait dengan fungsi yang ketiga, yaitu mencakup hal-hal yang bersifat supernatural dan religius. Fungsi ini hendak menegaskan bahwa keberadaan Tuhan adalah sesuatu yang sesungguhnya tidak perlu dipermasalahkan. Keberadaan Tuhan ditampakkan dalam kesempurnaan jalinan dan jaringan saraf manusia.<br />Kecerdasan Spiritual atau Spiritual Quotient (SQ), yang secara biologis dibuktikan dengan keberadaan "titik Tuhan" dalam struktur otak manusia, adalah kecerdasan yang berkaitan dengan hal-hal transenden, hal-hal yang mengatasi waktu dan ruang. Ia melampaui kekinian dan pengalaman manusia. Ia adalah bagian terdalam dan terpenting dari manusia. Ia menjadikan manusia cerdas secara spiritual dalam beragama. Ia juga membawa kita ke jantung segala sesuatu, ke kesatuan di balik perbedaan, ke potensi di balik ekspresi nyata. SQ mampu menghubungkan kita dengan makna dan ruh esensial dalam agama. Seseorang yang memiliki SQ yang tinggi mampu menjalankan ajaran agamanya secara optimal dan maksimal, namun tidak secara picik, eksklusif, fanatic, atau prasangka.<br />Optimalisasi otak spiritual juga dapat membuat seseorang cerdas secara utuh. Paling tidak, terdapat tiga komponen hidup yang lahir dari optimalisasi itu yaitu (1) kejernihan berpikir secara rasional, (2) kecakapan emosi, dan (3) ketenangan hidup. Ketenangan hidup merupakan hasil akhir yang paling tinggi nialinya dari otak spiritual. Sebab kecerdasan rasional dan kecakapan emosi tidak akan berarti apa-apa bila seseorang tidak memiliki ketenangan hidup. Melatih otak terus menerus dan membiasakannya untuk merenung akan membuat hati tenang dan bercahaya. Kecemasan dan ketegangan dapat dihilangkan dengan membiarkan otak menemukan dimensi spiritual yang dimilikinya.<br />Beberapa kegiatan yang dapat mengoptimalkan kecerdasan spitual antara lain;<br />1. Melihat secara utuh. Mana yang disebut mata batin? Jika mata lahir memiliki jalur saraf dan pusat penglihatan di otak, apakah demikian juga mata batin? Jawabannya, ya. Mata batin memiliki pusat di otak spiritual. Otak spiritual memadukan semua informasi yang diserap. Jika pohon yang dilihat, yang tampak adalah kepaduan dan kesatuan seluruh bagiannya. Melihat dengan mata batin berarti melihat secara utuh. Pengaktifan mata batin dan otak spiritual akan menghilangkan pikiran-pikiran fragmentaris. <br />2. Melihat di balik penampilan objektif. Melihat dengan mata batin juga berarti melihat sesuatu dibalik penampakan fisik objektif merupakan fakta yang tidak ditolak oleh mata batin. Jika seseorang melihat pohon, yang tampak adalah pohon dan segala kehidupan yang ada "di balik" pohon tersebut.<br />3. Luangkan waktu jeda 10 menit setiap hari. <br />Tubuh fisik manusia sebenarnya tidak pernah beristirahat. Tidur tidak berarti organ tubuh maupun sel-sel tubuh beristirahat. Otak bahkan bekerja lebih aktif dalam mengonsolidasikan informasi justru ketika orang sedang tidur. Luangkan waktu jeda dari kepenatan pekerjaan sehari-hari untuk men-charger otak spiritual. Berdiam diri di dalam kamar/musholla, berdzikir kepada yang khaliq dan bertafokur secara mendalam.<br /><br />Sebagai pribadi, salah satu tugas besar kita dalam hidup ini adalah berusaha mengembangkan segenap potensi (fitrah) kemanusiaan yang kita miliki, melalui upaya belajar (learning to do), learning to know (IQ), learning to be (SQ), dan learning to life together (EQ).<br />ESQ merupakan sebuah perangkat spiritual engineering dalam hal pengembangan karakter dan kepribadian berdasarkan nilai-nilai Rukun Iman, Rukun Islam dan Ihsan, yang pada akhirnya akan menghasilkan manusia unggul di sektor emosi dan spiritual, yang mampu mengeksplorasi dan menginternalisasi kekayaan ruhiah, fikriyah dan jasadiah dalam hidupnya. Melalui usaha yang terus-menerus maka terbentuklah pemahaman, visi, sikap terbuka, integritas. Konsisten dan sifat kreatif yang didasari atas kesadaran diri yang sesuai dengan suara hati terdalam, yang pada akhirnya akan menjadikan Islam tidak sebatas agama spiritual namun juga “The Way of Life”. <br />Berikut ini adalah upaya-upaya yang bisa kita lakukan untuk menggali potensi diri kita yang sebelumnya sudah ada, melalui ESQ namun kita tidak menyadarinya :<br />1) Lahirnya alam bawah sadar yang jernih dan suci atau dengan suara hati yang terletak pada god spot yaitu kembali pada hati yang bersifat merdeka serta bebas dari belenggu. Tahap ini merupakan titik telaah dari sebuah kecerdasan spiritual.<br />2) Menjadikan suara hati sebagai landasan SQ dan dari sinilah awal kecerdasan spiritual ini mulai dibangun. Manusia disini memiliki nilai yang 1 ( satu ) bersifat universal dan ihsan (indah).<br />3) kesadaran diri (self conciorness ), yaitu tentang arti penting dimensi mental sehingga dapat melahirkan format EQ berdasarkan kesadaran spiritual serta sesuai dengan suara hati terdalam dari dalam diri manusia (self conscience ).<br />4) pengasahan hati yang dilakukan secara berurutan dan sangat sistematis berdasarkan rukun islam.<br /> Untuk meraih kesuksesan hidup bukanlah hanya ditentukan oleh kecerdasan IQ saja, melainkan justru lebih ditentukan oleh faktor-faktor lain, terutama EQ dan SQ. [Info: berbagai sumber]Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-33621273537205541912009-02-01T00:07:00.000-08:002009-02-01T00:09:33.326-08:00IQ, EQ & SQHUBUNGAN KERJA ANTARA IQ, EQ & SQ<br /><br /> <br />Kecerdasan yang dimiliki manusia merupakan sejumlah potensi insani yang bisa membawa kita pada puncak keberhasilan. Sebagai manusia yang memiliki kecerdasan tersebut, faktanya kecerdasan kita hanya 42% yang dibawa dari lahir, sementara sisanya, 58% merupakan hasil dari proses belajar. Baik kecerdasan itu berupa IQ, EQ, SQ dan lain sebagainya. Namun dalam hingga saat ini kecerdasan yang masih dianggap berpengaruh penting dalam keberhasilan berupa Intellegent Quotient, Emotional Quotient dan Spiritual Quotient, atau kecerdasan otak, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.<br />Kecerdasan otak mencakup unsur logis (matematika) dan linguistik (verbal atau bahasa). Kecerdasan emotional mencangkup unsur interpersonal dan intrapersonal. Sementara kecerdasan spiritual adalah bagaimana mengkhayati dan mengabdikan diri –beribadah- kepada khalik (sang pencipta).<br />Antara kecerdasan emosi (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan intelektual (IQ) sangat berkaitan erat satu dengan yang lain. Maka hasilnya adalah IQ, EQ & SQ yang terintegrasi pada saat masalah datang maka radar hati bereaksi menangkap signal. Karena berorientasi pada materialisme maka emosi yang dihasilkan adalah emosi yang tidak terkendali, sehingga menghasilkan sikap-sikap sebagai berikut: marah, sedih, kesal dan takut. Akibat emosi yang tidak terkendali god spot menjadi terbelenggu atau suara hati tidak memiliki peluang untuk muncul. Bisikan suara hati inilah yang bersifat mulia tidak lagi bisa didengar dan menjadi tidak berfungsi, ini mengakibatkan ia tidak mampu berkolaborasi dengan piranti kecerdasan yang lain karena suara hati tertutup. Maka yang paling memegang peranan penting adalah emosi. Emosilah yang memberi perintah kepada sektor kecerdasan intelektual (IQ). IQ akan menghitung, tetapi berdasarkan dorongan kemarahan, kekecewaan, kesedihan, iri hati dan kedengkian. Bayangkanlah apa yang akan terjadi kemudian!!<br />Kasus lain, ketika masalah atau tantangan muncul radar lain langsung menangkap getaran signal. Ketika signal itu menyentuh dinding tauhid, kecerdasan tauhid mengendalikan emosi, hasilnya adalah emosi yang terkendali seperti rasa tenang dan damai. Dengan ketenangan emosi yang terkendali itu maka god spot atau pintu hati terbuka dan bekerja, terdengarlah bisikan-bisikan illahi yang mengajak kita kepada sifat-sifat keadilan, kasih sayang, kejujuran, tanggung jawab, kepedulian, kreativitas, komitmen, kebersamaan, perdamaian dan bisikan hati mulia lainnya. Berdasarkan bisikan dorongan mulia itulah potensi kecerdasan intelektualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan, kejujuran dan tanggung jawab, lahirlah sebuah meta kecerdasan yaitu integrasi EQ, IQ & SQ.<br />Kemampuan untuk mengetahui banyak hal secara ilmiah, disebut kecerdasan intelektual. Sedangkan kapasilitas untuk mengembangkan interaksi sosial secara positif dan mendukung potensi insani lainnya disebut kecerdasan emotional. Dan jenis kecerdasan yang banyak berpengaruh atas prestasi spiritual seseorang yaitu kecerdasan spiritual.<br />Penggabungan antara kecerdasan spiritual dengan kecerdasan intelektual dalam berbagai hal akan melahirkan “idealisme” dalam diri yang dalam konstektualnya lebih benyak membentuk wilayah-wilayah individual (catra pribadi). Sedangkan penggabungan antara ketiga kecerdasan tersebut yakni intelektual-spiritual dan emosional memunculkan tipe-tipe kecerdasan baru hingga pencapaian kecerdasan dialektis.<br />Perlu diakui bahwa IQ, EQ & SQ adalah perangkat yang bekerja dalam satu kesatuan sistem yang saling terkait (interconnected) didalam diri kita, sehingga tidak mungkin juga kita pisah-pisahkan fungsinya. Berhubungan dengan orang lain tetap membutuhkan otak dan keyakinan sama halnya dengan keyakinan yang tetap membutuhkan otak dan perasaan. Seperti kata Thomas Jefferson atau Anthoni Robbins meskipun keputusan yang dibuat harus berdasarkan pengetahuan dan keyakinan sekuat batu karang, tetapi pada pelaksanaannya, perlu dijalankan se-fleksibel orang berenang. [Info: Berbagai Sumber]Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-1020661583251375842009-01-31T23:59:00.000-08:002009-02-01T00:02:39.269-08:00KELANGKAAN VIRGINITAS <meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CKZIE%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:92871604; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1998090146 -2115871446 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:56.85pt; mso-level-number-position:left; margin-left:56.85pt; text-indent:-35.25pt;} @list l0:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:1.05in; mso-level-number-position:left; margin-left:1.05in; text-indent:-.25in;} @list l0:level3 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:1.55in; mso-level-number-position:right; margin-left:1.55in; text-indent:-9.0pt;} @list l0:level4 {mso-level-tab-stop:2.05in; mso-level-number-position:left; margin-left:2.05in; text-indent:-.25in;} @list l0:level5 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:2.55in; mso-level-number-position:left; margin-left:2.55in; text-indent:-.25in;} @list l0:level6 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:3.05in; mso-level-number-position:right; margin-left:3.05in; text-indent:-9.0pt;} @list l0:level7 {mso-level-tab-stop:3.55in; mso-level-number-position:left; margin-left:3.55in; text-indent:-.25in;} @list l0:level8 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:4.05in; mso-level-number-position:left; margin-left:4.05in; text-indent:-.25in;} @list l0:level9 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:4.55in; mso-level-number-position:right; margin-left:4.55in; text-indent:-9.0pt;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 18pt;" lang="IN">KELANGKAAN VIRGINITAS DI KALANGAN PELAJAR<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.3in; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Pada budaya barat, pergaulan bebas atau <i>free seks </i><span style=""> </span>menjadi trend pada kalangan remaja, bahkan kini budaya tersebut berdampak ke Indonesia. Banyak faktor menyebabkan hal ini misalnya saja melalui beberapa meadia informasi, seperti TV dan Internet. Namun demikian, kita jangan menyalahkan faktor<sup>2</sup> tersubut. Selain itu juga TV dan Internet bisa membawa dampak positif bukan hanya negatif saja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.3in; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Walaupun budaya <i>free seks </i>sudah mulai merambah dikalangan remaja. Namun secara umum masyarakat kita masih memegang erat budaya timur, teatapi terkadang banyak juga yang menyimpang. Seperti halnya peribahasa “<i>karena nila setitik, rusak susu sebelanga.</i>” Hanya karena satu malam, rusak masa depan yang menanti panjang di umur yang lebih tua. Tidakkah merekaberfikir bahwa yang dilakukan itu sama saja melanggar aturan agama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.3in; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Seks yang dilakukan diluar nikah ( pernikahan ) dianggap sebagai penyimpangan seksual. Namanya juga penyimpangan berarti bukan suatu hyal yang normal dan bisa di tolelir. Sebab bagaimanapun pemahaman remaja yang kehilangan virginitasnya tidak bearhenti pada polemik penting tidaknya keperawanan, melainkan belanjut pada persepsi negatif dirinya dan pandangan negatif orang lain terhadap diri remaja itu sendiri.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.3in; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Harga mati !! itulah yangdikatakan seorang laki<sup>2</sup> <span style=""> </span>ketika ditanya bagaimana ia memandang virginitas seorang perempuan. Menurutnya, itumenjadi hal yang utama ketika ingin menikahi perempuan. Apakah ia masih perawan / tidak. Jika tidak, selamat tinggal !! sangat jauh dengan pendangan para kaum lelaki. Virginitas bisa menjadi sebuah barang mainan, bisa menjadi barang taruhan dan bisa menjadi sebuah hal yang tak lagi sakral nilainya. Penilaian masyarakat terhadap perilaku seks bebas, menjadi salah satu alasan, mengapa virginitas kehilangan nilai sakralnya. “wanita itu bak gelas” Apabila gelas itu pecah, maka tak bisa di perbaiki lagi. Oleh karena itu gelas tersebut harus dijaga sampai waktunya tiba.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.3in; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Tentu saja dibeberapa kota besar di indonesia, beberapa laki<sup>2</sup> tidak lagi memandang itu sebagai ukuran untuk menikahi perempuan, ya....pastinya karena sang lelaki tidak perjaka lagi. Banyak kasus yang terjadi, misalnya saja kasus aborsi yang terjadi di Indonesia mencapai angaka 2 juta ?? yang 750 ribu diantaranya belum menikah . ini menjadi gambaran bahwa perilaku seks bebas sangatlah tinggi, yang pastinay, ini pun menjadi gambaran bahwa angka perempuan yang tidak virgin lagi bisa mencapai lebih dari 750 ribu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.3in; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Dengan begitu dalam menghadapi remaja yang sulit untuk menghentikan kebiasaan seks pranikah perlu diadakan komunikasih berbicara dengan intonasi yang datar namun bersahabat dan tidak perlu juga <span style=""> </span>menjauhkan diri dari remaja yang bermasalah. Bila mereka di jauhi, maka tidak ada prenyelesaian dan si remaja pun akan semakin terjerumus. Perlu diadakan komunikasi untuk mencegah agar remaja tidak melakukan seks bebas, yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 56.85pt; text-align: justify; text-indent: -35.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">tidak perlu kita terpesona dengan rayuan<sup>2</sup> seanis madu yang sebenarnya adalah empedu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 56.85pt; text-align: justify; text-indent: -35.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">tidak perlu kita merasa berhutang budi kepada siapapun dengan balasan bersebadan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 56.85pt; text-align: justify; text-indent: -35.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">kalau kamu percaya pada agama yang kamu anuat, kehormatan keluargalah yang harus dijunjung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 56.85pt; text-align: justify; text-indent: -35.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">jangan percaya pada teman<sup>2</sup> yang mengajak untuk melakukan hubungan dengan mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka sudah melakukannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 56.85pt; text-align: justify; text-indent: -35.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IN"><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IN">jangan terpengaruh apabila temanmu mengejek kamu sebagai gadis kuno karna masih virgin, justru temanmu itulah yang tidak nyaman karena sudah melepas keperawanannya. <sup><span style=""> </span></sup><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-25007135332049420842008-12-17T01:20:00.000-08:002008-12-17T01:27:05.136-08:00MEMBUAT EMAIL DENGAN YAHOOMEMBUAT E-MAIL DI YAHOO<br /><br />E-MAIL<br /><br />Apa yang Anda ketahui tentang, e-mail?<br />E-mail, singkatan dari electronic mail, dalam bahasa Indonesia dapat diartikan surat elektronik. Layaknya surat biasa, E-mail berguna untuk mengirimkan pesan dalam format data elektronik dari suatu komputer ke komputer lain, melalui sebuah LAN atau internet untuk media pengirimannya.<br /><br />Anda tentu pernah menulis surat kepada teman atau saudara di tempat lain, bukan? Nah, agar surat sampai kepada teman atau saudara, apa yang harus Anda tuliskan, sebagai identitas surat tersebut.<br />Tentunya anda akan menuliskan, nama, alamat, dan mungkin nama dan alamat pengirim.<br /><br />alamat<br />tujuan surat<br />alamat pengirim surat<br />Gambar 2.1 Contoh surat biasa<br /><br />Seperti halnya dengan surat biasa, agar e-mail sampai kepada alamat tujuan, Anda harus menulis alamat tujuan e-mail dengan benar. Bagaimana bentuk alamat e-mail?<br /><br />Alamat e-mail, mempunyai 3 bagian:<br />Identitas pengguna atau ID<br />@, dibaca “at”, yang dalam bahasa Indonesia diartikan “lokasinya di…”<br />Nama domain tempat e-mail itu berada.<br />Contoh:<br /><a href="mailto:anwar_smat@yahoo.com">anwar_smat@yahoo.com</a>, dibaca anwar_ smat at yahoo.com<br />Dari contoh alamat e-mail di atas, informasi apa yang dapatkan?<br />Ya, dari email diatas kita dapat mengetahui bahwa:<br />· Identitas pengguna, adalah anwar_smat<br />· Berlokasi di domain (server) yahoo.com.<br /><br />Mendapatkan E-Mail<br />Anda telah mengenal lebih dekat, e-mail, pertanyaan selanjutnya, bagaimana Anda bisa mendapatkan e-mail?<br /><br />Ada beberapa orang, mendapat e-mail dari perusahan atau instansinya secara otomatis, misalnya: <a href="mailto:raharjo@pustekkom.go.id">raharjo@pustekkom.go.id</a>. Si pemilik e-mail ini akan mendapatnya dari administrator pengelola server milik perusahaan tersebut.<br /><br />Cara lain untuk mendapat e-mail, melalui penyedia layanan email gratis (Webmail). Cara ini merupakan yang paling umum dan mudah, Anda tinggal mengunjungi web mereka melalui internet, dan mendaftarkan e-mail Anda. Beberapa penyedia layanan ini adalah:<br />- Yahoo, di alamat <a href="http://mail.yahoo.com/">http://mail.yahoo.com</a><br />- Plasa, di alamat <a href="http://www.plasa.com/">www.plasa.com</a><br />- Telkom, di alamat <a href="http://www.telkom.com/">www.telkom.com</a><br />- Gmail, dari Google di alamat <a href="http://mail.gmail.com/">http://mail.gmail.com</a><br /><br />Gambar 2.2 Tampilan Yahoo dan Plasa<br /><br />Mendaftarkan E-mail<br />Saudara, setelah menentukan penyedia layanan e-mail, segeralah mendaftar atau registrasi, untuk mendapat mail account Anda. Sebagai contoh, Anda akan mendaftarkan e-mail ke Yahoo!. Perhatikan langkah-langkah berikut!<br />1. Buka alamat Yahoo! Mail di <a href="http://mail.yahoo.com/">http://mail.yahoo.com</a>.<br />2. Klik Sign Up<br />BERIKUT LANGKAH -LANGKAHNYA DAFTAR E-MAIL<br />1. Ketikkan alamat email pada Address : <a href="http://www.yahoo.com/">www.yahoo.com</a><br /><br /><br /><br />2. Klik pada tombul Sign UP<br /><br /><br /><br />Kita akan dihadapkan pada formulir yang harus kita isi sebagai berikut :<br /><br />Formulir yang harus diisi adalah :<br />My Name<br />· diisi nama depan dan nama belakang<br />Gender<br />· dipilih male untuk laki-laki dan female untuk perempuan<br />Birhday<br />· diisi bulan, tanggal dan tahun<br />Live in<br />· diisi Indonesia<br />Postal Code<br />· diisi kode pos<br />Yahoo ID and Email<br />· diisi Identitas di Yahoo, tulislah nama id yang unik sehingga tidak ada yang menyamai, misalnya w471b_lamongan<br /><br />Password<br />· diisi password<br />Retype password<br />· diisi password lagi yang sama dengan password di atas<br />Alternate Email<br />· diisi jika kita sudah mempunyai email, untuk kesempatan ini dikosongkan saja<br />Security Question<br />· Pertanyaan untuk keamanan, pilihlah salah satu misalnya : What Was the last name of the faforite teacher ?<br />Your aswer<br />· Diisi Jawaban atas pertanyaan untuk keamanan, misalnya Joni<br />Type the code Shown<br />· Diisi kode yang muncul di layar<br /><br />Kemudian jangan lupa diberi centang pada pertanyaan do you agree ? artinya kita setuju atas peraturan yahoo.<br />Dan diakhiri menekan tombol Create my Account<br /><br /><br />Jika berhasil maka akan muncul tampilan sebagai berikut :<br /><br />Halimyou@yahoo.com<br /><br />Berarti alamat email kita adalah : <a href="mailto:halim_you@yahoo.com">halim_you@yahoo.com</a><br />Jangan lupa passwordnya diingat-ingat sendiri.<br /><br />Berikutnya kita akan mencoba id yahoo untuk masuk ke Email kita, klik tombol continue, kemudian tekan tombol Sign Out untuk keluar.<br />Tekan tombol Sign In untuk masuk ke email karena kita sudah mempunyai ID yahoo dan password.<br /><br /><br />Tulislah ID Yahoo dan password pada isian yang tersedia :<br /><br />Halim_you<br /><br /><br />Kemudian klik tombol Sign In<br /><br /><br />Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :<br />Kemudian pilih mail.<br /><br /><br />Jika muncul tampilan seperti di bawah ini. Maka pilihlah :<br />Go to mail classic.<br /><br />Inilah Isi email kita :<br /><br /><br />Untuk membuka kiriman email maka tekan tombol : Check Mail<br /><br /><br />Ternyata kita sudah dapat kiriman sebuah email dari yahoo. Cara membuka email adalah dengan menekan klik pada subject- nya yaitu Welcome to Yahoo.<br />Berikutnya kita akan belajar mengirim email. Caranya dalah tekan tombol compose<br />Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :<br /><br /><br />To : diisi alamat email orang yang akan kita kirimi email<br />Cc : singkatan dari Carbon Copy, diisi tembusan<br />Subject : diisi perihal surat<br />Attach File : diisi jika kita ingin melampirkan suatu file yang menyertai surat kita.<br /><br />Kemudian tulislah isi surat pada bagian kosong dibawahnya, untuk mengirimnya tekan tombol SendHalim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-63551388103207756422008-12-05T21:13:00.001-08:002008-12-05T21:13:58.294-08:00TULISAN TEMANKUAnda yakin Anda ingin menghapus posting ini ?<br />TULISAN TEMANKU<br />ANTARA ABDUN DAN KHOLIFAHDUA ESENSI FUNGSI MANUSIA DICIPTAOleh : M. Arif Rosyidin, A.MdBukan tanpa alasan mengapa Allah menciptakan manusia dalam kondisi yang sempurna ( kholaqol insana min ahsani taqwiim ). –Manusia diciptakan dalam sebaik-baik bentuk. Oleh karena itulah penciptaan manusia dilengkapi dengan akal dan hati.yang membedakan dengan penciptaan makhluk lain. Ternyata manusia adalah makhluk pilihan yang akan mengemban dua tugas penting yakni sebagai hamba (abdun ) dan Wakil Allah di bumi (Kholifah). Hal ini dinyatakan secara tegas dalam Alqur’an: “ Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya’buduun’—Dan tidaklah manusia dan jin itu dicipta kecuali untuk menjadi Hamba (Allah). Ayat ini secara jelas memberikan “SK” kepada manusia agar orientasi hidup semata-mata hanya menghamba kepada Allah. Artinya, segala bentuk ritual peribadatan, dan perbuatan sholeh seharusnya dilakukan demi menunjukan bukti bahwa manusia adalah hamba. maka segala hal yang dilakukan selain hanya karena mencari ridlo Allah sesungguhnya telah membatalkan dan mencederai “SK” yang memposisikan kedudukan manusia sebagai Hamba. Nah, jadi ternyata menjadi hamba bukanlah tugas sederhana karena kita dituntut untuk memurnikan ibadah kita hanya demi Allah semata. Kalau ternyata sholat jama’ah kita hanya dalam rangka menacari pujian, sedekah kita kita maksudkan supaya kita mendapat prediket dermawan dari masyarakat, wirid kita kita maksudkan supaya hati si Erna tertawan karena melihat kita berlama-lama duduk di masjid berarti masih ada kemungkinan di hati kita ada seribu tuhan. Oleh karena itu marilah kita mengevaluasi diri kita sendiri sudah seberapa jauh penghambaan kita kepada Allah?, memperbanyak amal sholeh dengan ketaatan-ketaatan yang merupakan perintah serta menjauhi segala bentuk larangan dengan orientasi ridlo Allah semata inilah manifestasi hamba sesungguhnya..Fungsi yang kedua, manusia diciptakan sebagai kholifatullah di bumi—mandataris( pengemban mandat sebagai wakil Allah di bumi). Dengan AyatNya : inni jaailun fil ardli kholifah Sebagai wakil Allah, seharusnya mampu merepresentasikan sifat-sifat Allah seoptimal mungkin. Marilah kita kita mencoba menjadi wakil Allah dengan mengejahwantahkan sifat-sifat indah Allah yang tercantum dalam asmaul khusna’. Kita mulai dari sifat Arrohman—Yang maha belas kasih secara universal. Maka seharusnya kita selalu mengembangkan sikap berbelas kasih kepada semua makhluk. Kepada manusia, tumbuhan bahkan jin sekalipun. Arrohim—Yang maha belas kasih khusus kepada orang mukmin. Hendaknya kita bisa menyayangi dan mencintai terutama kepada sesama orang-orang beriman. Al-malik—Raja.hendaknya kita bisa menjadi raja bagi hawa nafsu kita supaya kita tidak diperbudak oleh nafsu sehingga tidak ada kerusakan di bumi. Al Qudus—Yang maha suci. Hendaknya kita senantiasa menjaga kesucian diri dhohir dan batin sehingga. Al- salam –Yang maha memberi keselamatan. Hendaknya kita selalu senantisa menciptakan keteduhan, kedamaian sehingga tercipta kehidupan yang harmonis di muka bumi. Al muhaimin—Yang maha memelihara. Hendaknya kita berupaya memelihara dan melestarikan segala ciptaan Allah sehingga keseimbangan ekosistem tetap terjaga agar keteraturan tetap terwujud di muka bumi. Dan tentu saja marilah kita mengejahwantahkan sifat-sifat indah Allah yang lain di muka bumi ini agar fungsi kita sebagai kholifatullah benar-benar terwujud. Akhirnya kita berharap semoga kita bisa menjadi Abdun( kawula) Allah sekalgus sebagai kholifahNya di muka bumi dan kelak kita menerima apresiasi berupa kalimat “ salamun qoulam min robbirrohim”Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-68961976932387027312008-09-06T02:34:00.000-07:002008-09-06T02:36:30.561-07:00HIMAH PUASA II<p style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">HIKMAH PUASA BAGI KESEHATAN<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">BY : HALIM<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Puasa menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Sedangkan Ramadhan adalan bulan bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Puasa Ramadhan akan membersihkan rohani kita dengan menanamkan perasaan kesabaran, kasih sayang, pemurah, berkata benar, ikhlas, disiplin, terthindar dari sifat tamak dan rakus, percaya pada diri sendiri, dsb.</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Meskipun makanan dan minuman itu halal, kita mengawal diri kita untuk tidak makan dan minum dari semenjak fajar hingga terbenamnya matahari,karena mematuhi perintah Allah.Walaupun isteri kita sendiri, kita tidak mencampurinya diketika masa berpuasa demi mematuhi perintah Allah s.w.t.</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Ayat puasa itu dimulai dengan firman Allah:"Wahai orang-orang yang beriman" dan disudahi dengan:" Mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa."Jadi jelaslah bagi kita puasa Ramadhan berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.Untuk menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kita diberi kesempatan selama sebulan Ramadhan,melatih diri kita,menahan hawa nafsu kita dari makan dan minum,mencampuri isteri,menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia,seperti berkata bohong, membuat fitnah dan tipu daya, merasa dengki dan khianat, memecah belah persatuan ummat, dan berbagai perbuatan jahat lainnya.Rasullah s.a.w.bersabda:</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">"Bukanlah puasa itu hanya sekedar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor."</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"><br /><span style="color: black;">(H.R.Ibnu Khuzaimah)</span> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Beruntunglah mereka yang dapat berpuasa selama bulan Ramadhan, karena puasa itu bukan sahaja dapat membersihkan Rohani manusia juga akan membersihkan Jasmani manusia itu sendiri, puasa sebagai alat penyembuh yang baik. Semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak berehat selama 24 jam. Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu dengan berpuasa, organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur dan berkesan.</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Perlu diingat ibadah puasa Ramadhan akan membawa faaedah bagi kesehatan</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"><br /><span style="color: black;">rohani dan jasmani kita bila ditunaikan mengikut panduan yang telah ditetapkan, jika tidak maka hasilnya tidaklah seberapa malah mungkin ibadah puasa kita sia-sia sahaja.</span> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Allah berfirman yang maksudnya:</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">"Makan dan minumlah kamu dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (s.al-A'raf:31)</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Nabi s.a.w.juga bersabda:</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">"Kita ini adalah kaum yang makan bila lapar, dan makan tidak kenyang."</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Tubuh kita memerlukan makanan yang bergizi mengikut keperluan tubuh kita. Jika kita makan berlebih-lebihan sudah tentu ia akan membawa muzarat kepada kesehatan kita. Boleh menyebabkan badan menjadi gemuk, dengan mengakibatkan kepada sakit jantung, darah tinggi, penyakit kencing manis, dan berbagai penyakit lainnya. Oleh itu makanlah secara sederhana, terutama sekali ketika berbuka, mudah-mudahan Puasa dibulan Ramadhan akan membawa kesehatan bagi rohani dan jasmani kita. Insy Allah kita akan bertemu kembali.</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"> <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma; color: black;">Allah berfirman yang maksudnya: "Pada bulan Ramadhan diturunkan al-Quran</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"><br /><span style="color: black;">pimpinan untuk manusia dan penjelasan keterangan dari pimpinan kebenaran</span><br /><span style="color: black;">itu, dan yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan. Barangsiapa men</span><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;">Hikmah puasa telah banyak diteliti para ulama dan ilmuwan, dari para ahli syariat dan keagamaan Islam hingga ke para ahli psikologi dan kedokteran. Saya tidak akan banyak berbicara mengenai <a href="http://www.google.com/?q=hikmah+puasa">hikmah puasa</a> secara rinci atau wacana <a href="http://www.google.com/?q=puasa+sehat">puasa sehat</a>, juga tidak mengenai tip dan trik caranya berpuasa. Sudah banyak tulisan tentang hal-hal tersebut, sudah banyak program TV membahas secara gencar syariat tahunan Islam ini, bahkan kini puasa juga semakin menjadi komoditas para selebriti menenarkan dirinya membagi cerita hikmah puasa dengan menampilkan bagaimana mereka berbuka atau bagaimana mereka bersahur. Saya tak menghujat mereka sebab kehidupan setiap muslim jelaslah berbeda. Sebab berpuasa adalah ritual <em><span style="font-family: Tahoma;">hablumminallah</span></em>, sebuah prosesi pribadi antara dirinya sendiri dengan tuhannya, Allah SWT. Sebagai muslim kita hanya berharap maraknya acara bertema Ramadhan –maupun tema Islam lainnya– adalah sebuah implementasi syiar Islam yang simpatik. Jelas sangat disayangkan ketika acara-acara bertema Islam tidak memberi simpati kepada para muslim sendiri.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;">Mereka yang ikhlas menjalankannya dijanjikan dijauhkan dari godaan setan, dijanjikan dijauhkan dengan dibelenggunya setan dari manusia. Bukan kita tak meyakini hal tersebut, namun sebagai manusia kita punya kelemahan. Kelemahan manusia sendiri yang membuat kita menjadi setan dalam kehidupan <em><span style="font-family: Tahoma;">hablumminannas</span></em> walau untuk hal-hal yang mungkin kecil, seperti tersinggung dan menyinggung, lupa diri dan lupa daratan, berprasangka buruk tanpa logika, egoisme dan kesombongan dan hal-hal kecil lainnya yang mungkin tak pernah kita sadari. Kelemahan mental manusialah yang mendekatkan sang setan menggoda manusia.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;">Mental seorang manusia jelas berbeda-beda. Secara empiris kita sering mengelompokkannya menjadi sebuah generalisasi, kadang bersifat buruk, kadang bersifat baik. Semoga yang baik selalu yang diwariskan turun temurun. Kita mengenal mental manusia-manusia dalam kehidupan antar manusia seperti orang-orang suku anu ahli berdagang, suku anu ahli menjadi tukang kiridit, suku anu ahli menjadi pengacara, suku anu sangat pemalas, suku anu sangat periang, suku anu individualistis dan sebagainya. Itu semua hanya generalisasi mental manusia-manusia, hanya secara umum, bukan sesuatu yang absolut. Bukan berarti kita tak mengindahkan hal-hal tersebut, sebab mental manusia –sebagai sebuah warisan budaya– tetaplah akan diturunkan dari orang tua kepada penerus-penerusnya dan kita sangat sering bersinggungan dengan generalisasi mental-mental manusia tersebut. Kita kerap berprasangka buruk, kita pun kerap menjadi objek prasangka buruk akibat semua penyalahgunaan atribut di atas. Saya orang Sunda, orang Sunda kerap dicibir karena slogan “Kumaha engké!” yang artinya “Nanti saja!” atau atribut lain seperti “Orang Sunda itu kambing, pemakan segala daun-daunan mentah.” <o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;">Mengabaikan generalisasi mental-mental tersebut mari kita berbicara tentang mental diri kita sendiri terlepas dari atribut kesukuan, kelompok, keluarga, profesi dan sebagainya. Muslim diberi syariat puasa untuk mengolah mental dirinya masing-masing, diberi batasan-batasan tanpa dikurangi godaan-godaannya, sehingga manusia melihat dalam perspektifnya bahwa godaan menjadi lebih banyak dan lebih besar. Di sinilah salah satu hikmah berpuasa dalam melatih muslim mengasah mentalnya. Mental yang sangat personal kepada-Nya dan mental dalam kehidupan dengan sesamanya. Kita tak perlu menilai dan menghakimi mental seseorang yang sangat personal tersebut. Itu adalah urusan pribadi masing-masing. Namun kita diberi lingkungan batasan di antara sesama kita agar mental kita yang baik dan buruk tidak mengganggu orang lain, menyinggung orang lain.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;">Seorang anak kecil berumur di atas enam atau tahun belajar berpuasa, secara fisik mungkin ia tak akan kuat, namun si anak tanpa menyadarinya ia diberikan sebuah latihan. Berlatih mengukur kekuatan diri, meski ia tak mampu menghitungnya namun ia melatih mentalnya untuk menyatakan ketakmampuannya, bukan untuk melatih mencari-cari alasan agar ia senang tidak berpuasa saat muslim lain berpuasa.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;">Seorang muslim dewasa yang secara fisik normal akan mengukur bahwa syariat fisik puasa adalah hal biasa, bukan sesuatu batasan di luar kemampuannya. Namun godaan terhadap ibadah puasa bagi orang dewasa jelas lebih banyak, tak hanya menahan lapar, dahaga dan <st1:place st="on">kama</st1:place>. Muslim dewasa berlatih mengasah mentalnya dalam menghadapi godaan yang mengurangi nilai puasanya, terutama yang terkait dengan orang lain. Kita kerap tersinggung oleh hal kecil. Kadar ketersinggungan –apalagi didominasi perasaan– itu pun sudah menunjukkan kelemahan mental manusia, apalagi saat kita meresponnya dengan menyinggung balik. Dua kelemahan yang mudah terjadi pada diri kita. Saat amarah datang, kelemahan mental manusia semakin menjadi. Shaum Ramadhan melatih muslim untuk menghindari hal-hal seperti itu. Puasa kita akan kurang bernilai saat kita hanya berpikir menahan lapar, dahaga dan <st1:place st="on">kama</st1:place> tanpa disertai menahan ego, sumpah serapah, dengki, dusta dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;">“Kamu seorang muslim, kamu sehat tapi kamu tak berpuasa di bulan Ramadhan. Kamu hanya seorang manusia cengeng!” Mungkin kalimat sederhana ini juga bisa berarti sebuah kedengkian kita kepada orang lain. Sebuah keangkuhan yang tak disadari bisa menyinggung perasaan orang tersebut. Sebuah keangkuhan menilai diri berlebih, merasa lebih baik dari orang tersebut yang mungkin akhirnya orang tersebut merespon balik menilai diri kita buruk, apalagi jika kita ikut tersinggung menghadapi respon tersebut. Mungkin juga anda yang membaca contoh kalimat saya di atas sudah tersinggung terlebih dahulu. Mental kita kerap diuji oleh hal-hal kecil seperti ini. Di bulan Ramadhan ini kita akan merasakan dan belajar bagaimana menghadapi ujian mental.<br />Mental menahan diri dari hal-hal buruk yang kecil, sebuah hikmah yang bisa diambil dalam menjalankan ibadah shaum.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;">Selamat menjalankan ibadah shaum Ramadhan. Semoga anda mampu menahan diri jika anda tersinggung terhadap tulisan saya, pun saya mawas diri dengan apa yang telah saya tuliskan. Semoga <a href="http://yulian.firdaus.or.id/2004/10/14/kecenderungan-kinerja-pada-bulan-puasa/">kinerja tak terganggu</a> saat berpuasa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i style=""><span style="font-size: 11pt; font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;">SUMBER : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt;">yulian.firdaus.or.id<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt; color: rgb(0, 153, 0);">Ustaz Syed Hasan Alatas</span><span style="font-size: 11pt;"><o:p></o:p></span></p>Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-29333593403513668532008-09-06T02:22:00.000-07:002008-09-06T02:26:47.819-07:00PUASA DAN KESEHATAN<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">PUASA DAN KESEHATAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu perlu diberikan kesempatan untuk istirahat. Puasa, yang mensyaratkan pelakunya untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani pelakunya.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan, karena overnutrisi dapat mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></p> <p><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek, diantaranya yaitu :<o:p></o:p></span></p> <ul type="disc"><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">membersihkan tubuh dari racun & kotoran (detoksifikasi). Puasa merupakan terapi detoksifikasi yang paling tua. Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">menambah jumlah sel darah putih sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker, <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">mendorong terjadinya pergantian sel-sel tubuh yang rusak dengan yamng baru (peremajaan)<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">meningkatkan daya serap makanan, <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">memperbaiki fungsi hormon & meningkatkan fungsi organ tubuh.<o:p></o:p></span></li></ul> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Ibadah puasa mengandung banyak hikmah, salah satu hikmah puasa yaitu dapat membantu usaha terhadap pencegahan dan penyembuhan penyakit, antara lain yaitu : <o:p></o:p></span></p> <ul type="disc"><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">menurunkan kolesterol dan trigliserida tinggi,<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">menurunkan berat badan dan mencegah obesitas (kegemukan), <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">mengurangi risiko kencing manis (diabetes mellitus) tipe II<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">menurunkan tekanan darah tinggi, <o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">mencegah pengerasan pembuluh darah,<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">mencegah gangguan jantung dan stroke<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">pada umumnya maag yang fungsional akan membaik karena puasa<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma<o:p></o:p></span></li></ul> <p><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Makanan Sehat untuk Berpuasa</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;"><br />Disunahkan agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau dengan buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini mengandung makna kesehatan karena buah-buahan dan minuman yang manis merupakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman.<br /><br />Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan minuman yang manis merupakan sumber energi utama yang dapat menggerakkan susunan saraf pusat. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan energi yang diperlukannya. Namun pada penderita kencing manis (diabetes mellitus) harus berhati-hati, jangan mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan. Penderita kencing manis harus menghindarkan kadar glukosa darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah.<br /><br />Seperti halnya sarapan, sahur amat perlu untuk mengimbangi zat gizi yang tak diperoleh tubuh selama sehari berpuasa. Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Sebaiknya makanan untuk sahur dipilih yang mengandung serat dan berkuah seperti sayur dan buah-buahan karena dapat mengurangi rasa lapar dan haus.<br /><br />Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh.<br /><br />Pada beberapa orang, pada saat puasa mempunyai keluhan seperti merasa lemas dan lesu atau stamina menurun, juga gangguan pencernaan. Beberapa bahan pangan tertentu dapat digunakan untuk mengantisipasi keluhan pada saat berpuasa. Berikut beberapa bahan atau makanan dan minuman sehat untuk berpuasa agar tetap fit, sehat dan segar.<br /><br /><b>1.Madu</b><br />Khasiat : meningkatkan stamina dan mempertahankan stabilitas tubuh agar tetap segar, mencegah gangguan pencernaan, melancarkan metabolisme.<br /><br /><b>2.Kurma </b><br />Khasiat : meningkatkan stamina dan energi, mencegah dan mengatasi anemia, lelah, melancarkan pembuangan.<br /><b><br />3.Akar Alang-Alang (Imperata cyllindrica)</b><br />Khasiat: menghilangkan haus, melancarkan kemih, mengatasi radang dan batu ginjal, hipertensi, dan lain-lain<br /><b><br />4.Rambut dan Tongkol Jagung (Zea mays)</b><br />Khasiat : melancarkan kemih, mencegah dan mengatasi batu ginjal, hipertensi, kolesterol tinggi, kencing manis, dll.<br /><b><br />5.Kismis</b><br />Khasiat : meningkatkan stamina, mencegah lemas dan kurang darah<br /><b><br />6.Semangka dan Kulitnya (Citrullus vulgaris)</b><br />Khasiat : menghilangkan haus, melancarkan kemih, radang ginjal, prostat.<br /><b><br />7.Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas Poir.)</b><br />Khasiat: perut kembung, peluruh kentut, masuk angin, gangguan lambung.<br /><b><br />8.Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza)</b><br />Khasiat : meningkatkan stamina, perut kembung, peluruh kentut, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan.<br /><b><br />9.Kencur (Kaempferia galanga)</b><br />Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan seperti kembung, mual, muntah, dan lain-lain.<br /><b><br />10.Kunyit (Curcuma longa)</b><br />Khasiat : meningkatkan vital energi, mengatasi radang lambung dan gangguan pencernaan (kembung & begah, mual).<br /><b><br />11.Jahe (Zingiber officinale) </b><br />Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi kembung, masuk angin, pusing, mual dan mencegah muntah<br /><b><br />12.Kapulaga (Amomum cardamomum)</b><br />Khasiat : mengatasi perut kembung dan sebah, mual, muntah<br /><b><br />13.Cengkeh (Eugenia aromatica)</b><br />Khasiat : mengatasi muntah karena lambung dingin, mual, kembung<br /><b><br />14.Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)</b><br />Khasiat : mengatasi radang lambung, mual, muntah, kembung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><i style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma;">Diabil dari Hembing dan www.kafka.web.id<o:p></o:p></span></i></p>Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-42147384380115587342008-07-03T04:52:00.000-07:002008-07-03T04:53:24.437-07:00सस्त्र<p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="font-size: 18pt; font-family: "Lucida Console";">ANDE-ANDE LUMUT<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">Pelaku:<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">1. Embah Ronda Kempling<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">2. Klenting Abang<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">3. Klenting Biru<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">4. Klenting Kuning<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">5. Yuyu Kangkang<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">6. Ande-Ande Lumut<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">7. Rondo Teles<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">8. Manuk Cipret<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">I. <o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -63pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t202" coordsize="21600,21600" spt="202" path="m,l,21600r21600,l21600,xe"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:path gradientshapeok="t" connecttype="rect"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t202" style="'position:absolute;" stroked="f"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1026'/"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: -4; left: 0px; margin-left: 84px; margin-top: 0px; width: 496px; height: 592px;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td style="background: white none repeat scroll 0% 50%; vertical-align: top; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" bgcolor="white" height="592" width="496"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="position: absolute; left: 0pt; z-index: -4;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td><!--[endif]--> <div shape="_x0000_s1026" style="padding: 3.6pt 7.2pt;" class="shape"> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <!--[if !mso]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]-->R. K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Eh hem, jadi janda seperti saya ini, janda muda ya seneng, ya senep, <span style=""> </span><span style=""> </span>senengnya omah sudah besar-besar dan cantik-cantik. Senepnya kalau kemana-mana tidak ada yang gandeng, kemana-mana sendiri, tidur sendiri, wah kanyepen aku.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-indent: 9pt;">Lak iyo to penonton ?</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt;">Punya anak dua Klenting Abang, dan Klenting Biru jadinya semales sekarang, tiap hari hanya dandan, beli kosmetik yang mahal-mahal, kegiatan putri tidak bisa masak, tidak bisa, cuci males, tidur doyan. Wh <span style=""> </span>betul-betul tidak ( isine bubak ) untung ada klenting kuning rajin bekerja.</p> <p class="MsoNormal">K. A<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Mbok, apa dandanan saya udah cantik.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">K. B<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>Mboh, apa aku juga tambah cantik, aku baru saja krimbat mbok di salonkecantikan JMP Surabaya.</p> <p class="MsoNormal">K. A<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Saya potong rambut lo mbak di <st1:place st="on"><st1:placename st="on">surabaya</st1:PlaceName> <st1:placetype st="on">Plaza</st1:PlaceType></st1:place>, Surabaya Mall.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">R. K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ya anak-anaku kamu tambah cantik-cantik pokok’e di lingkungan sekolah <span style=""> </span>ini tidak ada yang cantik seperti kamu, anak’e sopo</p> <p class="MsoNormal">K A<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Klenting Kuning dimana mbak?</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">R.K <span style=""> </span>: <span style=""> </span>Mencuci, biarlah anak jelek itu, apa di gondol wewe, kok belum pulang? <span style=""> </span>Yo kita-kita heppy dulu</p> <p class="MsoNormal" style=""><b style="">II. DUA<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">K. K<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Oh. Cik nelongsone hidup saya ini, mulai pagi sampai petang, selalu harus bekerja, tidak pernah istirahat, mencuci, masak, korah-korah sampai badan capek, tai\pi tak pernah mendapat pujian pakaian tak pernah ganti, Gusti-gusti ubahlah nasib saya gusti, semoga saya ikuti Gusti menjani kehidupan yang berat ini.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt;">Lagu<span style=""> </span>: </p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1027" type="#_x0000_t202" style="'position:absolute;margin-left:63pt;margin-top:12pt;width:369pt;" stroked="f"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: -3; margin-left: 84px; margin-top: 16px; width: 496px; height: 736px;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td style="background: white none repeat scroll 0% 50%; vertical-align: top; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" bgcolor="white" height="736" width="496"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="position: absolute; z-index: -3;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td><!--[endif]--> <div shape="_x0000_s1027" style="padding: 3.6pt 7.2pt;" class="shape"> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <!--[if !mso]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><b style="">III.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">RK<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Klenting Kuning Umbah-umbah sejak pagi tadi kok belum datang, <span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>nyambut gawe apa tidak selesai.</p> <p class="MsoNormal">K.A<span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span>Dasar, Embak memang Klenting Kuning itu meminta di pecel saja.</p> <p class="MsoNormal">K.B<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Iya. Dia itu pemale, bagaimana kalu digantung biar kapok.</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>(Dengan langkah gontai Klenting Kuning datang)</p> <p class="MsoNormal">R. K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ndok! Kamu ikulo mencuci opo kak gak mari-mari dasar, males</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;">Sambil Pegang Rambut )</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 81pt; text-indent: -81pt;">K.A<span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span>Dasar anak ndablek, kamu ini mencuci apa ngelecer, nggak pulang- pulang he Dijenggorno )</p> <p class="MsoNormal">K.B<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Periksa cuciannya jangan-jangan ada yang di jual </p> <p class="MsoNormal">R.K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Yo ndak diperiksa</p> <p class="MsoNormal">K.B<span style=""> </span>: <span style=""> </span>(Memeriksa pakaian, menghitung)<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal">K.B<span style=""> </span>:<span style=""> </span><st1:city st="on"><st1:place st="on">Ada</st1:place></st1:City> yang hilang, Jarik saya hilang</p> <p class="MsoNormal">R.K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ha Hilang, goblok, ayo cari lagi</p> <p class="MsoNormal"><b style="">IV<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">K.K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Hem. Kemana saya harus pergi mencari jarik yang hilang, padahal sudah <span style=""> </span>lama, apa tidak kenter kekali , atau sudah tenggelam, kemana pula aku harus minta tolong</p> <p class="MsoNormal">B. Cipret<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Gog- gak-gak</p> <p class="MsoNormal">K.K<span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span>siapa itu…………aku takut……………….</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">B. Cipret<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Jangan takut, aku burung cipret, aku mau menolong mu, aku telah <span style=""> </span>menemukan jarik yang kenter di kali.sekarang kamu ambil di kantor dilacinya Pak Nurul</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">K.K<span style=""> </span>: <span style=""> </span>Terima kasih manuk, atas pertolonganmu, semoga budi baikmu, menjadi <span style=""> </span>amal bagimu manuk.</p> <p class="MsoNormal"><b style="">V<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">R.K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Anak sudah besar-besar sudah waktunya kawin, tapi sekarang belum ada <span style=""> </span>yang melamar, padahal saya sudah memasang pengumuman dan iklan tapi belum ada yang melamar, ini saya dengar ada pemuda yang ganteng. Ande-ande lumut.</p> <p class="MsoNormal">K.B<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Embak saya mau unggah-unggahi kae tempat Ande-ande lumut</p> <p class="MsoNormal">K.A<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Saya juga Embak,aku minta dandan</p> <p class="MsoNormal">R.K<span style=""> </span>: <span style=""> </span>Ya sini anakku tak tata pakainmu.</p> <p class="MsoNormal">K.B<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Mbak dungak no saya diterima ya embak</p> <p class="MsoNormal">K.A<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Aku juga Embak, semoga aku diterima</p> <p class="MsoNormal">R.K<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span>Ya anakku, semogaaaa diterima lamaranmu.</p> <p class="MsoNormal">K.K<span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span>Embak Yu Klenting Biru dengan Klenting Abang kemana</p> <p class="MsoNormal">R.K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Mau unggah-ungahi</p> <p class="MsoNormal">K.K<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span>Aku ikut Embak</p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 63pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1028" type="#_x0000_t202" style="'position:absolute;margin-left:63pt;margin-top:-.6pt;width:369pt;" stroked="f"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: relative; z-index: -2;"><span style="position: absolute; left: 84px; top: -1px; width: 496px; height: 802px;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td style="background: white none repeat scroll 0% 50%; vertical-align: top; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" bgcolor="white" height="802" width="496"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="position: absolute; z-index: -2;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td><!--[endif]--> <div shape="_x0000_s1028" style="padding: 3.6pt 7.2pt;" class="shape"> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> </div> <!--[if !mso]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr> </tbody></table> </span></span><!--[endif]-->R..K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ikut, kamu jelek begini kok ikut</p> <p class="MsoNormal" style="">K.K<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span>Biarlah Embak. Aku minta di dandani embak </p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>Aku tetep ikut unggah-unggahi.</p> <p class="MsoNormal">R.K<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ya sudah sini tak dandani (Dipupuri wedak kadutan tidak karuan) </p> <p class="MsoNormal">K.K<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Saya berngkat Embak. Semoga diterima.</p> <p class="MsoNormal">R.K<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span>Sudahlah berangkat, Muga-muga tidak diterima wong. Jelek-jelek kok </p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>Minta diterima, hallah</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b style="">VI.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 75pt; text-indent: -72pt;">T. Ojek <span style=""> </span>: <span style=""> </span><span style=""> </span>- Jadi Tukang ojek seperti saya ini ya seneng ya susah , kalau banyak <span style=""> </span><span style=""> </span>penumpang wah, seneng. Tapi kalau tidak ada penumpang wah nganggur.<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: 3pt;">- Lebih susah lagi kalau penumpangnya sudah tua Embak-embak yang <span style=""> </span>sudah buyutan waduh bingung,</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt;">Tapi kalau penumpangnya masih muda apalagi cewek yang selebriti seperti Nava Urbach, Desy, tapi kalau minul ya susah juga nggak kuat sepedahku.</p> <p class="MsoNormal">K. A<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span>Kita naik opo yu ke tempat Ande-Ande lumut.</p> <p class="MsoNormal">K. B<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Waduh aku juga enggak tahu, aku sudah capek<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal">T. Ojek<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Wah ada cewek cantik-cantik, penumpang apa?</p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>Hai ngojek ya<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">K. A<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Mas tolong dong antar aku ke tempat Ande-ande lumut mau unggah-unggahi, berapa ongkosnya ?</p> <p class="MsoNormal">K. B <span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Aku juga lo mas, berapa ongkosnya, bandrex ?</p> <p class="MsoNormal">T. Ojek<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Hele-hele, untuk apa aku ongkos duit, nggak mau ah</p> <p class="MsoNormal">K. A<span style=""> </span>: <span style=""> </span>Minta ongkos apa ?</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b style="">VII<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><span style=""> </span>T. Ojek<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ha ha ha ………….Ya minta ongkos pilus, pipimu yang alus dan mulus</p> <p class="MsoNormal">K. A<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Wah, jangan ah!</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">T. Ojek<span style=""> </span>:<span style=""> </span>kalau ga’ mau yo silahkan jalan masih jauh dari sini, masih 5 kg lebih 3 ons.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">K. B<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ya sudahlah ga’ pa pa tapi ojo nemen-nemen.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">T. Ojek<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Silahkan naik tak bandrex. (Nyetater sepeda kecil)<span style=""> </span><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">K. K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Oh kok sepi, ga’ ada tukang ojek, naik gledekan ga’ ada, naik becak ga’ ada.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">T. Ojek<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Hai, mau kemana?</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">K. K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Antarkan aku ketempat Ande-Ande lumut.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">T. Ojek<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Tak mau ah, kamu jelek ambune basin, mambu WC, Petes,Trasi.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">K.k<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Menghina Ya, kalau kamu tak mau awas sepedamu kempes, mogok</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;">T. Ojek<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Jangan, tak antarkan, tapi jangan mefet-mefet ambune basin.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -72pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><b style="">VIII<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1029" type="#_x0000_t202" style="'position:absolute;margin-left:90pt;margin-top:8.4pt;width:342pt;" stroked="f"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1029'/"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: -1; margin-left: 120px; margin-top: 11px; width: 460px; height: 820px;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td style="background: white none repeat scroll 0% 50%; vertical-align: top; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;" bgcolor="white" height="820" width="460"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="position: absolute; z-index: -1;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tbody><tr> <td><!--[endif]--> <div shape="_x0000_s1029" style="padding: 3.6pt 7.2pt;" class="shape"> <p class="MsoNormal">Hidup sebagai janda, didesa tapi seneng, apalagi semenjak aku dieloki Ande-Ande lumut, orangnya ganteng, gagah, rajin nyambut gawe, banyak gadis-gadis yang ungah-unggahi, tapi kok belum ada yang cocok, padahal ya cantik-cantik, ya ga’ tahu maunya ya sudah</p> <p class="MsoNormal">Permisi ! apa betul disini tempat Ande-Ande lumut</p> <p class="MsoNormal">Betul nak, kamu ini siapa, rumahmu dimana, perlumu apa ?</p> <p class="MsoNormal">Saya klenting Abang, rumah saya Ngayung, saya mau unggah-unggahi Ande-ande Lumut.</p> </div> <!--[if !mso]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[endif]--><b style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal">R. Teles<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">K. A<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>:</p> <p class="MsoNormal">R. Teles<span style=""> </span><span style=""> </span>:</p> <p class="MsoNormal">K.A<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">K. B<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Saya Klenting Biru rumah saya Ngayung, saya mau unggah-anggahi<span style=""> </span>Ande-ande Lumut.<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">R.Teles<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Begini ndok ya, tak takokno yo kamu denger sendiri jawabanya diterima atau tidak.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;"><span style=""> </span>Putraku Si Ande-ande lumut temuruno ana putri Ngah-unggahi putrine kang ayu rupane, Klenting abang kang dadi asmane.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">Ande2 Lumut<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Bu sibu kulo mboten purun, Bu sibu kulo mboten medon senajan ayu neng sisane tukang ojek.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">R. Teles<span style=""> </span><span style=""> </span>:<span style=""> </span>Putraku Si Ande-ande lumut temuruna ono putri ngah unggahi putrine kang ayu rupane, Klenting Biru iku kang dadi asmane.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">Ande2 Lumut<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Bu sibu kulo mboten purun, Bu sibu kulo mboten medon senajan ayu neng sisane tukang ojek.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">R. Teles<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Kamu denger sendiri lo lamaranmu di tolak ojo gelo yo</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">K A<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Tidak apa-apa kalau begitu aku minta pamit.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">K. B<span style=""> </span>:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">K. K<span style=""> </span><span style=""> </span>: <span style=""> </span>Permisi</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">R. Teles<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Kamu siapa, rumahmu dimana, kok ambune cing cua<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">K. K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Saya Klenting Kuning, rumah saya moro, saya mau unggah-unggahi</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">R. Teles<span style=""> </span>:<span style=""> </span>La wong yang cantik-cantik aja tidak diterima, kamu yang jelek begini mau unggah-anggahi, apa<span style=""> </span>diterima.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">K.K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ya mencoba mbok semoga diterima .</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">R. Teles<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ya dengarkan sendiri, tak sampaikan permintaanmu. Putraku Si Ande-ande lumut temuruno ono putri unggah-unggahi. Putrine kok do rupane , Klenting Kuning kang dadi asmane.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">Ande2 Lumut<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Bu sibu kulo inggih purun , busibu kulo inggih mudun, najan olo nang apik atine.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">K.K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Kakang Panji Asmoro Bangun, kok sampeyan kang, aku sudah lama mencari kakang, sejak peperangan di kerajaan terjadi.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">Ande2 Lumut<span style=""> </span>:<span style=""> </span>aku juga Dindaku, Dewi Sekartaji, aku kemana-mana mencarimu, naik turun gunung, keluar alas masuk alas. Dindaku.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">R. Teles<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Lo itu suami istri toh.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">Ande2 Lumut<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Ya Emboh ya ini istriku Dwi Sekartaji Putri Raja Galuh.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;">R. Teles<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Mohon maaf Putri………….</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 99pt; text-indent: -99pt;"><span style=""> </span>Semua berjabat tangan</p>Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-39661975691694747652008-07-03T04:49:00.000-07:002008-07-03T04:50:48.833-07:00तुलिसन तेemanku<h1 style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Arial Black";" lang="EN-US">MENGGAPAI SYUKUR</span><span style="font-size: 10pt;" lang="EN-US"> </span></h1> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">Oleh : M. Arif Rosyidin A.Md</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">Kata Syukur barangkali sudah begitu intens kita dengar. Baik dari ustadz-ustadz atau kita baca dalam tulisan-tulisan dan artikel religi. Namun sejauh ini implementasi syukur sepertinya belum menjadi bagian dari hidup kita. Seringkali kita mengucapkan kalimat “marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah…..” namun itu merupakan bahasa verbal semata, simbolistik belum menjadi representasi buncahan rasa.buktinya, kita seringkali mengeluh dan “mendemo” tuhan manakalah kita merasa belum puas dengan pemberian tuhan. Berangkat dari fenomena ini penulis mencoba menulis sedikit hal tentang syukur. Meskipun penulis menyadari dirinya sendiri masih jauh dari sikap pandai bersyukur. Namun semoga ini menjadi tulisan yang akan mengundang rahmat Allah dan kemudian mengarunia penulis dan semua pembaca untuk menjadi hamba yang pandai bersyukur.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 37.4pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;"> <v:imagedata src="index_files/image002.gif" title="nubiag10" blacklevel="11796f" grayscale="t"> <o:lock ext="edit" cropping="t"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: -2; left: 196px; top: 3130px; width: 372px; height: 173px;"><img src="http://www.geocities.com/halim_you/index_files/image003.gif" shapes="_x0000_s1026" height="173" width="372" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">Syukur secara istilah adalah mengakui dan meyakini segala kenikmatan datangnya dari Allah yang harus diucapkan dengan lisan, diyakini dalam hati dan dibuktikan dengan perbuatan ( <b>iqroru billisan, I’tiqodu bil qolb wa arkanu bil amal</b> ). Syukur menjadi penting artinya karena tingkat kita bersyukur kepada allah akan menjadi bukti kualitas penghambaan kita kepada Allah. <b>( min alamatul qurb, katsrotu mina syukr )</b>. Syukur menempati posisi yang penting dalam pandangan Allah. Allah begitu mengapresiasi bagi mereka yang mau bersyukur dan sebaliknya allah begitu murka kepada mereka yang mengingkari nikmatnya Dalam firmannya : <b>lainsyakartum la’azidannakum, Walainkafartum inna adzaabi lasyadid- </b>Seaindainya Engkau bersyukur maka nicaya akan kutambah nikmat-nikmatku padamu, dan kalau kau ingkari nikmatku maka sesungguhnya adzabku sangatlah pedih. ( ) Ayat ini selain berfungi sebagai Basyiroh (pemberi kabar gembira bagi mereka yang mau bersyukur dengan tambahan-tambahan nikmat ) sekaligus sebagai Nadliroh (sebagai peringatan dini sebelum mengingkari nikmatNya dengan ancaman Adzab. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 37.4pt;"><b> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">BAGAIMANA MENGGAPAI SYUKUR</span></b></p> <p class="MsoBodyTextIndent"><span lang="EN-US">Memang untuk mencapai kondisi spiritual syukur tidaklah mudah kecuali mereka yang dikarunia Allah dengan Fadlol-fadlol. Tetapi kita sebagai hambanya wajib senantiasa bermujahadah supaya Allah berkenan menurunkan rahmat dan karunianya. Di bawah ini penulis tulis beberapa kiat dan strategi untuk menggapai syukur yang penulis dengar dari beberapa Ulama’ sholeh :</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">1. Jangan hanya menghitung apa yang hilang dari kita tapi cobalah menghitung juga apa yang kita terima.</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US"> Misalnya, kalau anda selama ini tidak pernah menghitung nikmat islam dan iman, mulai sekarang nikmat tersebut kita inventaris sebagai kekayaan kita yang paling utama yang balasannya adalah surga. Nah, nikmat ini saja kalau kita “ kurskan” dengan rupiah hasilnya adalah <b>INVALUABLE</b>, tak ternilai. Belum lagi nikmat berupa organ biologis kita lainnya misalnya mata, telinga, tangan dan tentunya masih banyak nikmat-nikmat lainnya. Sayangnya kita seringkali tidak adil. Karena hanya menghitung apa yang hilang dari kita akibatnya kita gampang guncang dan suu’dzon kepada Allah inilah yang dalam istilah psikologi disebut <b>Missing tiles syndrome.</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">2.Jangan Mencari Pembanding Yang salah.</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US"> Misalnya kita baru diberi rezeki oleh Allah kemampuan membeli televisi 14inc jangan selalu membandingkan dengan tetangga kita yang sudah bisa membeli televisi 21inc. atau kita baru bisa membeli sepeda motor jangan terpancing dengan tetangga kita yang sudah bisa beli mobil. Hal itu akan membuat kita terstimulasi untuk menyamai dan kalau kita gagal kita bisa kehilangan syukur kita kepada Allah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">3. Kondisikanlah supaya kita senantiasa bisa bersyukur atau ciptakan keadaan yang memungkinkan kita supaya bisa bersyukur</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">. Misalnya : seandainya wajah kita berjerawat, belilah obat jerawat supaya cepat sembuh dan tidak mengeluh lalu bisa senantiasa bersyukur atau seandainya badan kita berpenyakit kulit seperti : kadas, panu cepet-cepetlah beli Kalpanax agar kita tidak sampai mengeluh gara-gara. Panu atau kadas. Syech Hasan Asyadzili, Wali Qutub generasi kedua setelah Syech Abdul Qodir Jaelani pernah memberi petuah :” minumlah kamu susu, tidurlah di atas kasur empuk lalu bersyukurlah itu lebih baik dari pada mengeluh” hal ini menunjukkan bahwah syukur itu adalah suatu perbuatan yang sangat dicintai Allah sebaliknya, mengeluh atau ngersulo adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh allah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">4. Janganlah pernah melihat kecilnya pemberian Tapi lihatlah siapa yang memberi</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">.misalnya pekerjaan kita adalah menjual gado-gado dan kebetulan suatu hari mendapat penghasilan yang sedikit. Maka jangan dilihat sedikitnya rezeki tersebut tetapi ingatlah siapa yang memberi Rezeki yaitu Allah SWT—Tuhan sekalian Alam, Sang kholiq, kang murbeng Dumadi. Ironisnya, kita seringkali terbalik. Mendapat penghargaan dari camat saja kita sudah bangga walau hanya selembar kertas sertifikat </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">5.Senantiasalah meminta pertolongan kepada allah agar kita senantiasa diberi karunia untuk bisa bersyukur. </span></b> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">karena pada dasarnya kemampuan itu datangnya hanya dari Allah. </span> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">Ada satu wirid yang diberikan oleh Rasulullah Kepada sahabatnya yang dicintai yaitu Muadz bin Jabal yang berbunyi : <b>Allahumma ‘Ainni ala dzikrik, wa syukrik, wa khusni ibadatik.</b> Artinya Ya Allah tolonglah aku agar senantiasa bisa berdzikir kepadamu, bersyukur kepadamu dan bisa beribadah secara ihsan. Sebenarnya masih banyak model-model doa lain supaya kita dikarunia kemampuan bersyukur, wirid di atas hanyalah satu dari sekian wirid matsur dari Rasulullah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="EN-US">Demikianlah apa yang dapat penulis sampaikan dalam tulisan sederhana ini semoga menjadi ilmu yang manfaat dan barokah.dan kita semua dirahmati allah agar menjadi hamba-hambanya yang pandai bersyukur. <b>Astaghfirullahal adzim min qoulin bila amalin</b></span></p>Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-57744357832591770672008-06-08T02:20:00.001-07:002008-06-08T02:34:08.343-07:00Beasiswa BBM, SUAP ATAU KEBIJAKANnaik lagi naik lagi keluh kesah seorang warga dalam menyikapi kenaikan BBM, Pemerintah sudah menaikan BBM dan mustahil mereka untuk meneurunkan lagi,<br />untuk itu banyak kebijakan Yang di keluarkan Pemrintah dalam rangkah untuk memuluskah kebijan tersebut, Seperti Bantuan langsung tunai (BLT) yang di peruntuhkan untuk rakyat miskin, Kemudian BeaSiswa Bagi Mahasiswa<br />hal ini adalah hal menarik yang perlu kita bicarakan. Pertayaannya. ?apakah Pemberian Bea siswa tersebut Murni kebijakan Pemerintah dalam rangkah memajukan dunia pendidikan sehingah Mahasiswa Sebagai Agen Of Change. bisa belajar tanpa memikirnkan biaya kuliah. atau Beasiswa Tersebut adalah untuk membungkam Para Mahasiswa yang mana mereka adalah yang memprotes keras pemerintah ketikah menaikan harga BBM. sehingan mahasiswa berangapan dengan naiknya BBM maka Biaya Pendidikan akan bisa di Subsidi Pemrintah.<br />banyak Pro kontra tentang hal ini ada yang setuju ada juga yang tidak, Mereka yang setujuh mereka berangapan Pemebraian Beasiswa Itu Perlu. Karena banyak Mahasiswa miskin yang mempunyai minat belajar tinggi putus kuliah, karena masalahBiaya pendidilan yang mahal.<br />akan tetapi ada yang menolak, karena mengapa Beasiswa ini baru di ada sekarang ketika Pemerintah Menaikan BBM. hal ini membuat mahasiswa berangapan bahwa ini suap untuk membungkam protes mahasiswa terhadap pemerintah.Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-71102639567389946642008-06-08T01:07:00.001-07:002008-06-08T02:00:17.751-07:00mempercepat akses internet<p class="MsoNormal" style="font-family:arial;"><span class="copy031" style="font-size:100%;"><b>Tips dan Trik Mempercepat Akses Internet</b></span><span style="font-size:100%;"><br /><br /><br /></span><span class="copy031" style="font-size:100%;">Saat anda browsing atau membuka suatu website di internet entah dari warung internet ataupun dari rumah, mungkin anda sering mengeluh akan lambatnya akses untuk menampilkan website tersebut. Padahal akses internet di <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> sekarang ini masih terhitung mahal. Sebenarnya ada cara-cara mudah untuk meningkatkan kecepatan akses internat anda tanpa harus membayar biaya lebih mahal. Beberapa diantaranya adalah dengan menyetting browser kita, menggunakan openDNS, dan menggunakan Google Web Accelerator.</span><span style=";font-size:100%;color:black;" ><br /><br /><span class="copy031">Untuk menerapkan trik-trik tersebut sangat mudah. Cara pertama yaitu menyetting browser dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer klik menu [Tools] [Internet Option], klik tab [General]. Pada opsi "Temperory Internet files", klik [Settings] lalu Geser slider-nya. Hal itu untuk membuat cache (lokasi penyimpanan sementara) untuk web yang anda buka, sebaliknya disediakan sekitar 5% dari Hard disk.</span><br /><br /><span class="copy031">Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan "about:config" pada address bar,. setelah itu ubah "network.http.pipelining" dan "network.http.proxy pipelining" menjadi "true", serta isi "network.http.pipelining.maxrequests" antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan "nglayout.initialpaint.delay" lalu isi dengan 0.</span><br /><span class="copy031">Untuk trik kedua, pertama anda harus mendaftar di www.openDNS.com . Setelah itu masuk ke Control Panel dari start menu, pilih network connections lalu pilih koneksi anda dan klik tombol properties. Pada bagian Internet protokol anda bisa pilih TCP/IP dan klik properties. Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.</span><br /><br /><span class="copy031">Setelah melakukan 2 tips di atas sekarang anda pasti akan mendapat kecepatan akses yang lebih kencang. Bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan trik yang ke tiga yaitu Google Web Accelerator. Google Web Accelerator di desain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti Cable dan DSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant atau Speedy) maupun satelit atau wave, Google Web Accelerator juga dapat mempercepat aksesnya.</span><br /><br /><span class="copy031">Untuk memakai Google Web Accelerator anda harus memenuhi kriteria antara lain Operating System anda harus Windows XP atau Windows 2000 dan browser anda harus Internet Explorer 5.5+ atau Mozilla Firefox 1.0+. Kalau untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi proxy settings dari browser anda dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP. Setelah anda melakukan instalasi, Google Web Accelerator akan menampilkan icon kecil di atas browser anda dan icon tray di pojok bawah layar komputer. Anda dapat mengunduh Google Web Accelerator di http://webaccelerator.google.com.</span><br /><br /></span><span class="copy1" style="font-size:100%;"><b>(telkom.net)</b></span></p>Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1611132485984481375.post-86656921427829617132008-06-08T01:07:00.000-07:002008-06-08T01:19:04.887-07:00cara merakit komputer<ol style="margin-top: 0in;" start="1" type="A"><li class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Peralatan/Komponen dan Spesifikasi pada PC</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"> <b style=""><o:p></o:p></b></span></li></ol> <p class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 20.3pt; text-indent: 15.7pt;"><span style="font-family: Tahoma;">Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. </span><span style="font-family: Tahoma;" lang="DE">Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 20.3pt; text-indent: 15.7pt;"><span style="font-family: Tahoma;" lang="DE">Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (<i style="">hardware</i>), perangkat lunak (<i style="">software</i>), dan <i style="">brainware</i>. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan <i style="">brainware </i>adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-left: 18.9pt; text-align: center; text-indent: -0.55pt;" align="center"><span style="font-family: Tahoma;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" style="'width:362.25pt;" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image002.jpg" shapes="_x0000_i1029" height="340" width="483" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-left: 0.5in; text-align: center; text-indent: 27pt;" align="center"><span style="font-family: Tahoma;" lang="DE">Gambar 1. Struktur Komputer<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 20.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">1)<span style=""> </span>Struktur dan Fungsi Komputer <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">a)<span style=""> </span>Input Device (Alat Masukan) <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 19.6pt; text-align: justify; text-indent: 16.4pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 19.6pt; text-align: justify; text-indent: 16.4pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai <i style="">terminal</i>. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 19.6pt; text-align: justify; text-indent: 16.4pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Terminal dapat digolongkan menjadi <i style="">non intelligent terminal</i>, <i style="">smart terminal</i>, <i style="">dan intelligent terminal</i>. <i style="">Non intelligent terminal </i>hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai <i style="">dumb terminal</i>. <i style="">Smart terminal </i>mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan <i style="">intelligent terminal </i>dapat diprogram oleh pemakai. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 19.6pt; text-align: justify; text-indent: 16.4pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 19.6pt; text-align: justify; text-indent: 16.4pt; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Alat input langsung dapat berupa papan ketik (<i style="">keyboard</i>), <i style="">pointing device </i>(misalnya <i style="">mouse</i>, <i style="">touch screen</i>, <i style="">light pen</i>, <i style="">digitizer graphics tablet</i>), <i style="">scanner </i>(misalnya <i style="">magnetic ink character recognition</i>, <i style="">optical data reader </i>atau <i style="">optical character </i>recognition<i style=""> reader</i>), sensor (misalnya <i style="">digitizing camera</i>), <i style="">voice recognizer </i>(misalnya <i style="">microphone</i>). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya <i style="">keypunch </i>yang dilakukan melalui media <i style="">punched card </i>(kartu plong), <i style="">key-to-tape </i>yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key<i style="">-to-disk </i>yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style=""> </span>(1) Keyboard <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Merupakan alat input standart<span style=""> </span>yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style="'width:207pt;height:81.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image003.jpg" title="keyboard pc 83 key"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image004.jpg" shapes="_x0000_i1025" height="109" width="276" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" style="'width:90pt;height:81pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image005.jpg" title="din5m"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image006.jpg" shapes="_x0000_i1026" height="108" width="120" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 2. Keyboard AT<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 19.6pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" style="'width:223.5pt;height:87.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image007.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image008.jpg" shapes="_x0000_i1027" height="117" width="298" /><!--[endif]--><span style=""> </span><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" style="'width:144.75pt;height:104.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image009.jpg" title="minidin6m"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image010.jpg" shapes="_x0000_i1028" height="139" width="193" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 20.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 3. Keyboard PS/2<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 19.6pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" style="'width:196.5pt;height:129pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image011.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image012.jpg" shapes="_x0000_i1030" height="172" width="262" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 22.4pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 4. Keyboard Wireless<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">(2) Mouse<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 19.6pt; text-align: justify; text-indent: 16.4pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak eprkembangannya dari pada keyboard. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 19.6pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat<span style=""> </span>mouse optik.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1062" type="#_x0000_t75" style="'width:133.5pt;height:90pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image013.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image014.jpg" shapes="_x0000_i1062" height="120" width="178" /><!--[endif]--><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 5. Mouse Serial<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1063" type="#_x0000_t75" style="'width:2in;height:113.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image015.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image016.jpg" shapes="_x0000_i1063" height="151" width="192" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 6. Mouse PS/2<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1064" type="#_x0000_t75" style="'width:198pt;height:148.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image017.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image018.jpg" shapes="_x0000_i1064" height="198" width="264" /><!--[endif]--><span style=""> </span><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1065" type="#_x0000_t75" style="'width:163.5pt;height:127.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image019.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image020.jpg" shapes="_x0000_i1065" height="170" width="218" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style=""> </span>Gambar 7. Mouse Optik <span style=""> </span>Gambar 8. Mouse Ball<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">b)<span style=""> </span>Output Device (Alat Keluaran) <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa <b style="">hard-copy </b>(ke kertas), <b style="">soft-copy </b>(ke monitor), ataupun berupa suara. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), <i style="">image </i>(dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (<i style="">machine-readable form</i>). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style=""><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Hard-copy device</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan <i style="">image </i>pada media keras seperti kertas atau film. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Contoh <i style=""><u>hard-copy devicce</u></i>:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1066" type="#_x0000_t75" style="'width:171pt;height:163.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image021.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image022.jpg" shapes="_x0000_i1066" height="218" width="228" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 9. Printer<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style=""><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Soft-copy device</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan <i style="">image </i>pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1067" type="#_x0000_t75" style="'width:190.5pt;height:141pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image023.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image024.jpg" shapes="_x0000_i1067" height="188" width="254" /><!--[endif]--><span style=""> </span><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1068" type="#_x0000_t75" style="'width:176.25pt;height:176.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image025.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image026.jpg" shapes="_x0000_i1068" height="235" width="235" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style=""> </span>Gambar 9. Proyektor<span style=""> </span><span style=""> </span>Gambar 10. Monitor<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style=""><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Drive device </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">atau <i style="">driver</i>, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1069" type="#_x0000_t75" style="'width:116.25pt;height:2in'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image027.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image028.jpg" shapes="_x0000_i1069" height="192" width="155" /><!--[endif]--><span style=""> </span><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1070" type="#_x0000_t75" style="'width:128.25pt;height:128.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image029.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image030.jpg" shapes="_x0000_i1070" height="171" width="171" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar11l. Hard Disk<span style=""> </span>Gambar 12. CD-RW<i style=""><o:p></o:p></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1071" type="#_x0000_t75" style="'width:129pt;height:75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image031.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image032.jpg" shapes="_x0000_i1071" height="100" width="172" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 13. Disk Drive<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">c)<span style=""> </span>I/O <span style="">Ports</span> </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.55pt; text-align: justify; text-indent: 14.45pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. <st1:place st="on"><st1:placename st="on">I/O</st1:PlaceName> <st1:placetype st="on">Port</st1:PlaceType></st1:place> juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">d)<span style=""> </span>CPU (Central Processing Unit) </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1036" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;" allowincell="f"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image033.png" title=""> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1037" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;" allowincell="f"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image034.png" title=""> </v:shape><![if gte mso 9]><o:oleobject type="Embed" progid="Word.Picture.8" shapeid="_x0000_s1037" drawaspect="Content" objectid="_1274443358"> </o:OLEObject> <![endif]><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: relative; z-index: 11; left: -7px; top: 6px; width: 566px; height: 175px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image035.gif" shapes="_x0000_s1036 _x0000_s1037" height="169" width="566" /></span><!--[endif]--><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></p> <br /> <p class="MsoBodyTextIndent" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-family: Tahoma;">Gambar 14. Prosesor<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan <i style="">micro-processor </i>(pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">e)<span style=""> </span>Memori<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">(1) Random Access Memory (RAM) <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style=""><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style=""><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style=""><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style=""><span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_s1038" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:151.65pt;" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image036.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 13; left: 0px; margin-left: 202px; margin-top: 188px; width: 204px; height: 195px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image037.jpg" shapes="_x0000_s1038" height="195" width="204" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: -1.1pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: -1.1pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: -1.1pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: -1.1pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: -1.1pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 15. Random Access Memory<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">(2) Read Only Memory (ROM) </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan <i style="">bootstrap program</i>. Program <i style="">bootstrap </i>diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa <i style="">cold booting </i>atau <i style="">warm booting</i>. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (<i style="">off</i>) menjadi hidup (<i style="">on</i>). Sedangkan <i style="">warm booting </i>merupakan proses pengulangan pengambilan program <i style="">bootstrap </i>pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu <b style="">Ctrl</b>, <b style="">Alt</b>, dan <b style="">Del</b>. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan <i style="">microinstruction </i>atau <i style="">firmware </i>karena <i style="">hardware </i>dan <i style="">software </i>dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>rusak<span style=""> </span>karena<span style=""> </span>bila<span style=""> </span>terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat <i style="">non volatile </i>supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (<i style="">Programmable Read Only Memory</i>), yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (<i style="">Erasable Programmable Read Only Memory</i>) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Disamping itu, ada juga <i style="">EEPROM (Electrically Erasable Programmable </i>Read<i style=""> Only Memory</i>) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style=""> </span>BAB III<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">PERAKITAN KOMPUTER ( PC )<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 19.6pt; text-align: justify; text-indent: 16.4pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Tahoma;">Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di dalam cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila type power suply-nya tergolong type otomatik anda tidak perlu hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 20.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Tahoma;" lang="DE">Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.95pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="NL">Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1030" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 5; left: 0px; margin-left: 239px; margin-top: 158px; width: 50px; height: 27px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image038.gif" shapes="_x0000_s1030" height="27" width="50" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" style="'width:306pt;height:173.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image039.jpg" title="2mbpan"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image040.jpg" shapes="_x0000_i1031" height="231" width="408" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 16. Motherboard<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1032" type="#_x0000_t75" style="'width:330pt;height:147.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image041.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image042.jpg" shapes="_x0000_i1032" height="197" width="440" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1072" type="#_x0000_t75" style="'width:268.5pt;height:201.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image043.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image044.jpg" shapes="_x0000_i1072" height="269" width="358" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 17. Pemasangan Prosesor<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1033" type="#_x0000_t75" style="'width:347.25pt;height:158.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image045.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image046.jpg" shapes="_x0000_i1033" height="211" width="463" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1034" type="#_x0000_t75" style="'width:174pt;height:93pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image047.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image048.jpg" shapes="_x0000_i1034" height="124" width="232" /><!--[endif]--><span style=""> </span><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1035" type="#_x0000_t75" style="'width:197.25pt;height:124.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image049.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image050.jpg" shapes="_x0000_i1035" height="166" width="263" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 18. Pemasangan RAM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1073" type="#_x0000_t75" style="'width:260.25pt;height:195pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image051.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image052.jpg" shapes="_x0000_i1073" height="260" width="347" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 19. Memasukkan Motherboard dalam Casing<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1034" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 9; left: 0px; margin-left: 311px; margin-top: 150px; width: 74px; height: 87px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image053.gif" shapes="_x0000_s1034" height="87" width="74" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1074" type="#_x0000_t75" style="'width:277.5pt;height:207.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image051.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image054.jpg" shapes="_x0000_i1074" height="277" width="370" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 20. Pemasangan Kabel pada Motherboard<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1035" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 10; left: 0px; margin-left: 215px; margin-top: 39px; width: 50px; height: 63px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image055.gif" shapes="_x0000_s1035" height="63" width="50" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1036" type="#_x0000_t75" style="'width:277.5pt;height:137.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image056.jpg" title="6cdrib"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image057.jpg" shapes="_x0000_i1036" height="183" width="370" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 21. Pemasangan Kabel dan Jumper <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1029" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 4; left: 0px; margin-left: 323px; margin-top: 188px; width: 50px; height: 27px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image058.gif" shapes="_x0000_s1029" height="27" width="50" /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1028" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:297pt;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 3; left: 0px; margin-left: 395px; margin-top: 92px; width: 50px; height: 27px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image058.gif" shapes="_x0000_s1028" height="27" width="50" /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1027" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:162pt;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 2; left: 0px; margin-left: 215px; margin-top: 188px; width: 50px; height: 27px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image058.gif" shapes="_x0000_s1027" height="27" width="50" /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1026" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:171pt;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 1; left: 0px; margin-left: 227px; margin-top: 92px; width: 50px; height: 27px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image058.gif" shapes="_x0000_s1026" height="27" width="50" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1037" type="#_x0000_t75" style="'width:4in;height:181.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image059.jpg" title="6cghaf"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image060.jpg" shapes="_x0000_i1037" height="242" width="384" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">Gambar 22. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;">Pemasangan Harddisk, Disk Drive, dan CD ROM pada Casing<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">7)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1032" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 7; left: 0px; margin-left: 179px; margin-top: 155px; width: 106px; height: 66px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image061.gif" shapes="_x0000_s1032" height="66" width="106" /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1031" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:198pt;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 6; left: 0px; margin-left: 263px; margin-top: 23px; width: 98px; height: 50px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image062.gif" shapes="_x0000_s1031" height="50" width="98" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1038" type="#_x0000_t75" style="'width:270pt;height:171.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image063.jpg" title="6mbrib"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image064.jpg" shapes="_x0000_i1038" height="229" width="360" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 23. Pemasangan Kabel Power pada </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;">Harddisk, Disk Drive, dan CD ROM</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">8)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM drive sama ukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada pinggir kabel menandakan no:1.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1033" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 8; left: 0px; margin-left: 263px; margin-top: 103px; width: 134px; height: 75px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image065.gif" shapes="_x0000_s1033" height="75" width="134" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1039" type="#_x0000_t75" style="'width:234pt;height:123pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image066.jpg" title="6fdrib"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image067.jpg" shapes="_x0000_i1039" height="164" width="312" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 24. Pemasangan Kabel Data<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">9)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1040" type="#_x0000_t75" style="'width:321.75pt;height:171.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image068.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image069.jpg" shapes="_x0000_i1040" height="229" width="429" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 25. Slot Disk Drive, Hard disk dan CD ROM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">10)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1041" type="#_x0000_t75" style="'width:396pt;height:174pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image070.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image071.jpg" shapes="_x0000_i1041" height="232" width="528" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 26. Pemasangan VGA Card pada Motherboard<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">11)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1042" type="#_x0000_t75" style="'width:195.75pt;height:201pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image072.jpg" title="5modsc"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image073.jpg" shapes="_x0000_i1042" height="268" width="261" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 27. Mengencangkan Epansion Card pada Casing<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">12)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1043" type="#_x0000_t75" style="'width:378pt;height:149.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image074.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image075.jpg" shapes="_x0000_i1043" height="199" width="504" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 28. Memasang Tombol-tombol Casing<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">13)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">14)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1044" type="#_x0000_t75" style="'width:298.5pt;height:114pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image076.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image077.jpg" shapes="_x0000_i1044" height="152" width="398" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 29. Terminal untuk I/O Motherboard<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -22.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">15)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1075" type="#_x0000_t75" style="'width:251.25pt;height:192.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image078.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image079.jpg" shapes="_x0000_i1075" height="257" width="335" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 0.25in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 30. Pemasangan Kabel Power<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer, tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal) program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hard disknya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah anda lakukan tadi. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;">Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabel-kabel penghubung hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="DE">Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Anda bisa melakukan pengaturan program BIOS.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in 5pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">BAB IV<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">BIOS dan Konfigurasi Sistem<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut dengan istilah <i style="">jumper less</i> Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen yang dapat di set melalui BIOS:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Hard disk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">CD-ROM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Floppy disk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">RAM <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Processor<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">LAN onboard<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Souncard onboard<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">VGA onboard<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Dalam hal ini kami menggunakan Award BIOS sebagai contoh untuk menkofigurasi komponen PC. Sedangkan untuk BIOS dengan merk lain hampir sama, hanya letak dan namanya saja yang mungkin berbeda. Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu: <st1:place st="on">MAIN</st1:place>, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="NL">Berikut langakah - langkah untuk mengatur komponen PC.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="NL"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="NL"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="NL">1)<span style=""> </span>Hard Disk dan CD-ROM<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="NL">Untuk komponen hard disk, dalam BIOS hanya mangatur aktif tidaknya serbuah hard disk, dan juga menentukan berapa besar kapasitas sebuah hard disk baiks scara manual maupun otomastis. Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1039" style="'position:absolute;" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 14; left: 0px; margin-left: 95px; margin-top: 99px; width: 98px; height: 75px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image080.gif" shapes="_x0000_s1039" height="75" width="98" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1045" type="#_x0000_t75" style="'width:330pt;height:186pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image081.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image082.jpg" shapes="_x0000_i1045" height="248" width="440" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="NL">Gambar 31.Pengenalan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Selanjutnya untuk mengatur<span style=""> </span>hard disk atau CD ROM, masuk ke sub menu letak hard disk atau<span style=""> </span>CD ROM terpasang. Kita asumsikan bahawa hard disk terlatak pada primary master.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1040" style="'position:absolute;" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.25pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 15; left: 0px; margin-left: 204px; margin-top: 62px; width: 39px; height: 39px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image083.gif" shapes="_x0000_s1040" height="39" width="39" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1046" type="#_x0000_t75" style="'width:360.75pt;height:156.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image084.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image085.jpg" shapes="_x0000_i1046" height="209" width="481" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 32. Penentuan </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="NL">Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Dalam menu di atas merupakan tampilan untuk mengatur hard disk yang terletak di primary master. Yang perlu diatur dalam menu di atas adalah “type”, dalam menu tersebut terdapat pilihan diantaranya: Auto, User Type HDD, CD-ROM, LS-120, ZIP, MO, Other ATAPI device, dana None. Untuk lebih amany pilih Auto karena system akan medeteksi secara otomatis device yang terpasang, sedangkan None digunakn untuk men-disable hard disk atau tidak ada device yang terpasang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">2)<span style=""> </span>Floppy Disk<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 0.05pt; line-height: 150%; page-break-after: avoid;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Untuk mengatur floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti hardik dan CD_ROM. Terletak dalam menu MAIN<span style=""> </span>dan pada umumnya bernama legacy diskette A. dalam opsi drive A dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB, 3.5” -360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakan untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat digunakan pilihan None.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1041" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:180pt;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 16; left: 0px; margin-left: 239px; margin-top: 61px; width: 110px; height: 27px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image086.gif" shapes="_x0000_s1041" height="27" width="110" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1047" type="#_x0000_t75" style="'width:5in;height:202.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image081.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image087.jpg" shapes="_x0000_i1047" height="270" width="480" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 33. Pengenalan Floppy Disk pada BIOS<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">3)<span style=""> </span>RAM<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">RAM hanya dapat diatur bagian<span style=""> </span>clock latency-nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang dapat diset manual. Untuk mestting masuk ke menu <b style="">advanced </b></span><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style="">à</span></span></b><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"> Chip Configuration.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1042" style="'position:absolute;" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 17; left: 0px; margin-left: 237px; margin-top: 46px; width: 99px; height: 39px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image088.gif" shapes="_x0000_s1042" height="39" width="99" /></span><!--[endif]--><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1048" type="#_x0000_t75" style="'width:342pt;height:181.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image089.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image090.jpg" shapes="_x0000_i1048" height="242" width="456" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 34. Pengaturan RAM pada BIOS<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -1.15pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pada gambar di atas untuk menentukan seting secara manual atau otomatis terletak dalam sub menu “SDRAM Cofiguration” Untuk<span style=""> </span>“By SPD” akan dilakukan seting secara automatis oleh sistem sedangkan untuk seting secara manual pilih “User Define”. Hati- hati dalam mengubah nilai Clock latency dari RAM, sesuaikan dengan kemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunalan pilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan disesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; text-indent: -1.15pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">4)<span style=""> </span>Prosesor<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -1.15pt; line-height: 150%;"><st1:place st="on"><st1:city st="on"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Ada</span></st1:City></st1:place><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"> beberapa cara untuk mengatur kecepatan prosesor sesuai dengan kemampuannya. Untuk seting dengan BIOS tidak semua prosesor bisa diatur, hanya prosesor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS. Untuk mengatur variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalam menu advanced, maka akan terlihat beberapa menu yang berhubungan dengan CPU, yaitu: CPU speed,<span style=""> </span>CPU/PCI Frequency, dan CPU/Memory frequency ratio. CPU Speed merupakan kecepatan CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk melakukan Overcloking dapat dilakuakn seting pada bagian CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU Speed dipilih<span style=""> </span>manual. Tetapi perlu diingat sesuiakn dengan kemampuan prosesor karen jika tidak akan berakibat fatal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1043" style="'position:absolute;" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 18; left: 0px; margin-left: 213px; margin-top: 38px; width: 87px; height: 51px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image091.gif" shapes="_x0000_s1043" height="51" width="87" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1049" type="#_x0000_t75" style="'width:342pt;height:192.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image092.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image093.jpg" shapes="_x0000_i1049" height="257" width="456" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 35. Pengaturan Prosesor pada BIOS<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">5)<span style=""> </span>LAN Onboard dan Sound onboard<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -1.15pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi di dalam BIOS. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="NL">Terletak dalam menu yang sama dan untuk mengaktifkan dengan memelih “enabled” pada masing-masing komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih “disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi secara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akan automatis mengaktifkan komponen tersebut. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Untuk masuk dalam konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style="">à</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"> Chip Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP MAC Controller sedangkan Sound Onboard denagn menu MCP Audio Controller, pilih enabled atau Auto untuk mengatifkan komponen tersebut. Perlu diingat apbila ingin memasang komponen baru yang bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen yang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboard tersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ atau I/O addres-nya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; text-indent: -1.15pt; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1044" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:59.65pt;" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 19; left: 0px; margin-left: 78px; margin-top: 157px; width: 123px; height: 39px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image094.gif" shapes="_x0000_s1044" height="39" width="123" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1050" type="#_x0000_t75" style="'width:308.25pt;height:178.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image095.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image096.jpg" shapes="_x0000_i1050" height="238" width="411" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 36. Pengaturan LAN dan Sound onboard pada BIOS<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">6)<span style=""> </span>VGA Onboard<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -1.1pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan adalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memori adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantung kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1045" style="'position:absolute;" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 20; left: 0px; margin-left: 50px; margin-top: 73px; width: 147px; height: 27px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image097.gif" shapes="_x0000_s1045" height="27" width="147" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1051" type="#_x0000_t75" style="'width:336pt;height:194.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image095.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image098.jpg" shapes="_x0000_i1051" height="259" width="448" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; text-indent: -1.15pt; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 37. Pengaturan VGA Onboard pada BIOS<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Satu hal lagi dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS. Opsi ini terletak dalam menu Advanced </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="EN-AU"><span style="">à</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"> PCI Configuration, digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunkan dalah Onboard maka set dengan Onboard VGA.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1046" style="'position:absolute;" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 21; left: 0px; margin-left: 48px; margin-top: 148px; width: 147px; height: 27px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image099.gif" shapes="_x0000_s1046" height="27" width="147" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1052" type="#_x0000_t75" style="'width:357.75pt;height:207.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image100.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image101.jpg" shapes="_x0000_i1052" height="277" width="477" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 38. Penentuan Jenis VGA lewat BIOS<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">7)<span style=""> </span>Aktivasi komponen melalui sistem operasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Untuk mengaktifkan komponen-komponen dalam sistem operasi harus dipersiapkan terlebih dahulu driver dari masing-masing komponen. Secara Umum untuk instalasi driver dari setiap komponen adalah<span style=""> </span>sama. Berikut aktifasi komponen dalam sistem opeprasi:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">klik kanan pada my computer --> properties<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1047" style="'position:absolute;" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 22; left: 0px; margin-left: 280px; margin-top: 106px; width: 123px; height: 27px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image102.gif" shapes="_x0000_s1047" height="27" width="123" /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:line id="_x0000_s1048" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;flip:x;z-index:23'" from="198pt,94.65pt" to="225pt,112.65pt" allowincell="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 23; left: 0px; margin-left: 259px; margin-top: 125px; width: 42px; height: 31px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image103.gif" shapes="_x0000_s1048" height="31" width="42" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1053" type="#_x0000_t75" style="'width:198pt;height:269.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image104.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image105.jpg" shapes="_x0000_i1053" height="359" width="264" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 39. My Computer Properties<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.5pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">komponen yang belum terinstall akan terlihat tanda peringantan, seperti gambar di bawah ini<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1049" style="'position:absolute;" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 24; left: 0px; margin-left: 176px; margin-top: 31px; width: 147px; height: 51px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image106.gif" shapes="_x0000_s1049" height="51" width="147" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1054" type="#_x0000_t75" style="'width:183.75pt;height:73.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image107.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image108.jpg" shapes="_x0000_i1054" height="98" width="245" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 40. Tanda Komponen yang Tidak Aktif<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">klik kanan pada icon komponen tersebut selanjutnya klik update driver. Maka akan tampil keluaran seperti gambar di bawah ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1050" style="'position:absolute;" allowincell="f" filled="f" fillcolor="red" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 25; left: 0px; margin-left: 215px; margin-top: 191px; width: 38px; height: 26px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image109.gif" shapes="_x0000_s1050" height="26" width="38" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1055" type="#_x0000_t75" style="'width:271.5pt;height:213.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image110.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image111.jpg" shapes="_x0000_i1055" height="285" width="362" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 41. Kotak Dialog Update Driver<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">d)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Pilih yang advanced untuk menentukan secara manual letak driver dari komponen.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1051" style="'position:absolute;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 26; left: 0px; margin-left: 155px; margin-top: 138px; width: 146px; height: 39px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image112.gif" shapes="_x0000_s1051" height="39" width="146" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1056" type="#_x0000_t75" style="'width:267.75pt;height:207.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image113.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image114.jpg" shapes="_x0000_i1056" height="277" width="357" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 42. Penentuan Letak Driver Komponen<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><span style="">e)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Jika driver yang diapasang sesuai, maka proses instalasi komponen telah selesai, selanjutnya komponen dapat digunkan. Sedangakan untuk komponen tertentu perlu dilakukan restart sistem.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1057" type="#_x0000_t75" style="'width:271.5pt;height:208.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image115.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image116.jpg" shapes="_x0000_i1057" height="278" width="362" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Gambar 43. Instalasi Driver Seleasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">BAB V<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Peripheral PC dan Setting Peripheral</span></b><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">1)<span style=""> </span>Printer<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Printer merupakan komponen output yang digolongkan sebagai <i style="">Hard Copy Device</i>. Yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran. Dot matrik, Ink Jet, dan Laser Jet. Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Ink Jet menggunakan tinta, sedangkan laser jet menggunakan serbuk laser. Sedangkan jenis konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -0.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Langkah – langkah instalasi printer :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.5pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port male/konektor USB port pada komputer dengan benar. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:line id="_x0000_s1054" style="'position:absolute;" from="234pt,51.2pt" to="279pt,141.2pt" allowincell="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 29; left: 0px; margin-left: 311px; margin-top: 67px; width: 67px; height: 126px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image117.gif" shapes="_x0000_s1054" height="126" width="67" /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1053" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:153pt;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 28; left: 0px; margin-left: 203px; margin-top: 7px; width: 182px; height: 63px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image118.gif" shapes="_x0000_s1053" height="63" width="182" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1058" type="#_x0000_t75" style="'width:333pt;height:95.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image119.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image120.jpg" shapes="_x0000_i1058" height="127" width="444" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1059" type="#_x0000_t75" style="'width:189.75pt;height:116.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image121.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image122.jpg" shapes="_x0000_i1059" height="155" width="253" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 44. Konektor Paralel untuk Printer<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:line id="_x0000_s1056" style="'position:absolute;" from="125.85pt,89.85pt" to="251.85pt,197.85pt" allowincell="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"> <v:stroke endarrow="block"> </v:line><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 31; left: 0px; margin-left: 166px; margin-top: 118px; width: 175px; height: 152px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image123.gif" shapes="_x0000_s1056" height="152" width="175" /></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1060" type="#_x0000_t75" style="'width:333pt;height:95.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image119.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image120.jpg" shapes="_x0000_i1060" height="127" width="444" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1055" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: relative; z-index: 30;"><span style="position: absolute; left: 124px; top: -97px; width: 51px; height: 86px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image124.gif" shapes="_x0000_s1055" height="86" width="51" /></span></span><!--[endif]--><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <br /> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; text-indent: -21.3pt; line-height: 150%;" align="center"><!--[if gte vml 1]><v:oval id="_x0000_s1052" style="'position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:3in;margin-top:68pt;" allowincell="f" filled="f" strokecolor="red" strokeweight="1.5pt"><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="position: absolute; z-index: 27; left: 0px; margin-left: 287px; margin-top: 89px; width: 170px; height: 75px;"><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image125.gif" shapes="_x0000_s1052" height="75" width="170" /></span><!--[endif]--><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1061" type="#_x0000_t75" alt="PS/2 connections - check for firm seating" style="'width:225pt;height:135pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image126.gif" href="http://www.anubisline.com/german/Illust/TSKbMouconnect.gif"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image126.gif" alt="PS/2 connections - check for firm seating" shapes="_x0000_i1061" height="180" width="300" /><!--[endif]--></span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 45. Konektor Printer USB<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Hubungkan printer ke jala-jalla listrik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Sampai langkah ini instalasi peripheral secar fisik sudah selesai<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Pada instalasi driver, biasanya pada sistem operasi Windows XP akan secara otomatis menjalankan file instalasi driver tersebut. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Masukan CD Driver bawaan printer tersebut, dalam praktek kali ini printer yang akan diinstal adalah printer Canon BJC-2100.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog seperti berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1076" type="#_x0000_t75" style="'width:351pt;height:228.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image127.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image128.jpg" shapes="_x0000_i1076" height="305" width="468" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 46. Tampilan Awal Instal Printer<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Setelah itu tekan tombol <b style="">Next</b>, untuk konfirmasi bahwa Anda akan menginstall driver tersebut. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1077" type="#_x0000_t75" style="'width:5in;height:252pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image129.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image130.jpg" shapes="_x0000_i1077" height="336" width="480" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 47. Kotak Dialog Instal Printer BJC-2100SP<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Klik tombol <b style="">Start</b>, untuk memulai proses instalasi dengan memilih option <b style="">Printer Driver.</b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1078" type="#_x0000_t75" style="'width:351pt;height:263.25pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image131.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image132.jpg" shapes="_x0000_i1078" height="351" width="468" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 48. Kotak Dialog Proses Instal Printer BJC-2100SP<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Setelah proses peng-copy-an file selesai, akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 17.85pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1079" type="#_x0000_t75" style="'width:297pt;height:193.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image133.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image134.jpg" shapes="_x0000_i1079" height="258" width="396" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 17.85pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 49. Kotak Dialog Deteksi Port Printer<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Untuk selanjutnya tekan tombol <b style="">Manual Selection</b> untuk memilih port yang akan digunakan. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1080" type="#_x0000_t75" style="'width:313.5pt;height:183.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image135.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image136.jpg" shapes="_x0000_i1080" height="245" width="418" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 50. Kotak Dialog Seleksi Port Secara Manual<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Setelah pemilihan port selesai, tekan tombol <b style="">Next</b> dan proses instalasi akan selesai dan printer siap digunakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">2)<span style=""> </span>Scanner<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1081" type="#_x0000_t75" style="'width:225pt;height:132.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image137.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image138.jpg" shapes="_x0000_i1081" height="177" width="300" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 51. Scanner<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1082" type="#_x0000_t75" style="'width:236.25pt;height:120.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image139.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image140.jpg" shapes="_x0000_i1082" height="161" width="315" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 52. Bagian-bagian Scanner<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; text-indent: 14.75pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; text-indent: 14.75pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Cara kerja Scanner : <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; text-indent: 14.75pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Ketika tombol mouse ditekan memulai Scanning, yang terjadi adalah penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; text-indent: 14.75pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; text-indent: 14.75pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; text-indent: 14.75pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; text-indent: 14.75pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: justify; text-indent: 14.75pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Scanner tidak akan bekerja pada sistem operasi apabila tidak ada driver di dalam sistem operasi tersebut. Untuk langkah selanjutnya adalah proses instalasi driver scaner. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Masukan CD Driver Scaner tersebut, dalam hal ini Scaner yang akan dicontohkan adalah Scanner CanoScan 3200/3200F.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Langkah selanjutnya memilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Selanjutnya adalah memilih software yang diinstall dalam hal ini software untuk mengambil gambar yang diambil oleh Scaner.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1083" type="#_x0000_t75" style="'width:315pt;height:240.75pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image141.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image142.jpg" shapes="_x0000_i1083" height="321" width="420" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 53. Kotak Dialog Scanner Setup Utility<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di atas dan pilih <b style="">Install the Software, </b>maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1084" type="#_x0000_t75" style="'width:342pt;height:261pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image143.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image144.jpg" shapes="_x0000_i1084" height="348" width="456" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 54. Alternatif Pilihan Software Scanner<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Pada kotak dialog tersebut, pengguna dapat memilih software yang akan diinstall dan software yang tidak akan diinstall. Kemudian klik tombol <b style="">Start Instalation</b>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Setelah itu tinggal mengikuti konfirmasi yang ditampilkan. Dan setelah selesai proses instalasi, Scaner siap digunakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">3)<span style=""> </span>Modem<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet Service Provider (ISP). Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu. Karena pemasangan modem hanya tinggal menancapkan konektor yang telah disediakan seperti USB atau Serial Port.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1085" type="#_x0000_t75" style="'width:189pt;height:141pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image145.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image146.jpg" shapes="_x0000_i1085" height="188" width="252" /><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1086" type="#_x0000_t75" style="'width:171pt;height:97.5pt'" fillcolor="window"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Fery's\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image147.png" title=""> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Fery%27s/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image148.jpg" shapes="_x0000_i1086" height="130" width="228" /><!--[endif]--><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 12pt; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH"><span style=""> </span>Modem Internal <span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>Modem External<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 21.25pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 12pt; font-family: Tahoma;" lang="IT-CH">Gambar 55. Modem<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU">BAB VI<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU">RANGKUMAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Komputer PC terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian input, proses, dan output. Setiap bagian terdiri dari beberapa komponen yang saling mendukung.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Setiap komponen pada PC mempunyai spesifikasi tertentu dan kegunaan/fungsi khusus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Dalam merakit komponen pastikan tidak ada kaki komponen yang terbalik, atau pemasangan kabel yang terbalik. Karena akan berakibat fatal bagi komponen maupun peralatan yang lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Urutkan dalam merakit komponan PC sesuai dengan manual instruksinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Untuk mengatur komponen secara software dilakukan dengan BIOS. Komponen<span style=""> </span>yang dapat diatur adalah komponen yang pokok dalam PC dan integrated komponen dalam system.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Untuk komponen yang telah terintegrasi dalam sistem untuk mngaktifkan dengan memih Enabled dan untuk menonaktifkan dengan mendisabled.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Untuk memasang komponen yang sejenis dengan komponen yang terintegrasi maka perlu dimatikan terlebih dahulu komponen yang terintegrasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 9pt 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Setiap pemasangan peripheral baru pada PC, harus dilakukan setting pada BIOS untuk mengaktifkan peripheral tersebut dan menginstalasi driver peripheral tersebut ke sistem komputer.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Perlakuan setting dan instalasi driver tergantung pada sistem operasi yang digunakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="EN-AU"><span style="">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Langkah penyetingan dan instalasi setiap peripheral pada umumnya telah diberikan pada buku manual referennya atau file help atau readme pada disket/CD driver yang dibawakannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-right: 0.9pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: 12pt; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Balasubramanian, 2001, <b style="">Computer Installation and Servicing</b>, Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited, <st1:place st="on"><st1:city st="on">New Delhi</st1:City></st1:place>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: 12pt; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: 12pt; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">Buku-buku user’s guide perangkat komputer dan user’s manual.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: 12pt; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: 12pt; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU">John Woram, 1990, <b style="">The PC Configuration Handbook Acomplete Guide to Troubleshooting, Enhancing, and Maintaining Your PC</b>, 2nd Edition, Bantam Books, <st1:place st="on"><st1:city st="on">Toronto</st1:City></st1:place>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in;"><span style="font-family: Tahoma;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0.5in; text-align: center; text-indent: -45pt;" align="center"><span style="font-family: Tahoma;">Tri Amperiyanto, 1993<b style="">, Seri Penuntun Praktis Melindungi Data dan Hard Disk</b>, Elex Media Komputindo, <st1:place st="on"><st1:city st="on">Jakarta</st1:City></st1:place>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: 12pt; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span style="font-size: 12pt; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Tahoma;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt;" lang="EN-AU"><o:p> </o:p></span></b></p>Halim_youhttp://www.blogger.com/profile/03517890968984398300noreply@blogger.com1