Saat Musim Cinta Tiba
Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi wa barakaatuh! Apa kabar semuanya? Pada baik-baik and tetep sehat? Eh, iman kamu juga semakin kuat kan? Alhamdulillah kalo gitchu.
Now, kita akan bahas sesuatu yang menjadi problem terbesar kamu semua. Apa ya? Yap tepat, masalah CINTA. Hampir semua ABG (Anak Buahnya Grandong?) punya masalah cinta. Kamu juga kan? Nah, agar kamu nggak semakin larut dan diombang-ambingkan oleh cinta, mending kita bahas saja masalah ini agar tuntas..tas. Oke?
Cinta itu punya banyak definisi. Dia punya banyak arti. Bahkan saking luasnya makna cinta banyak yang menyarankan agar cinta tidak didefinisikan. Biarkan cinta bekerja sesuai karakternya. Tambah bingung kan? Memang harus gitu kalau menjelaskan tentang cinta. Pakai sedikit ilmu pil syahwat eh..filsafat, puitis dan romantis. Tapi yang jelas cinta itu anugerah Allah yang diturunkan untuk manusia agar dunia colourfull and wonderfull.
Jika Jatuh Cinta
Kalau kita sekarang benar-benar jatuh cinta kepada teman sekelas, tetangga, anak bapak guru, anak pak lurah, or anak orang lain bagaimana? Tembak langsung apa ditahan saja yang lama-lama bisa jadi jerawat? Or nunggu dia ngungkapin dulu? Gimana hoy? Binguuung..!
Sebenarnya kamu mencintai seseorang karena semua apa yang kamu impikan tentang pasangan idealmu ada pada dirinya. Dan begitu melihatnya, langsung otak kamu bilang,”Lha, ini kan yang selama ini kuimpi-impikan? Ini nih, yang pas buat gue!”
Tapi cinta tidak bisa dilarang atau dipaksakan. Misal ada yang maksa-maksa kamu untuk mencintai seseorang,”Kamu harus mencintainya karena dia itu baik, cakep dan pintar!” Wah, terang aja kita tolak. Memang nggak cinta, bagaimana mau menerimanya? Meski dia cakep, kaya, keren, or berbody seksi, tapi kalau dalam hati ini sukaa banget mau gimana lagi? Yah, dengan terpaksa...mauuu donk! (Sorry ya, becanda lagi!)
Atau ada yang melarangmu mencintai seseorang,”Kamu nggak boleh mencintainya, titik!” Mungkin kamu nggak bisa nolak karena yang melarang adalah ortu kamu. Tapi karena udah cinta, dalam hati ini cinta itu tetap bersemi indah. Raga boleh berpisah tapi hati kami tetap bersatu. (Cei laah...sok puitis, padahal sama sekali nggak ngandung unsur puisi). Meski Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi melarang percintaanmu tapi karena kadung cinta, cinta akan tetap tersenyum indah.
Karena memang seperti itu karakter cinta, yang tidak bisa dilarang sekaligus juga tidak bisa dipaksakan, yang paling mungkin dalam memperlakukan cinta adalah mengikat dan memenejnya dengan baik. Tanpa menejemen yang baik, cinta yang sebenarnya memiliki keindahan, bisa membawa kesengsaraan dan kesedihan yang berlipat-lipat. Sering dengar kasus hamil di luar nikah, perkosaan, atau pacaran setengah badan? Atau cerita tentang bunuh diri gara-gara broken heart? Semua itu berawal dari menejemen cinta yang kurang benar. Dan biasanya sad ending, perpisahan, permusuhan bahkan killing.
Kalo mengikat cinta? Hanya satu, dengan ikatan agung nan suci yang bernama pernikahan. Hah…nikah? Nggak kebayang deh! Belon siaap! Masih sekolah! Tenang..tenang..sabar..sabar! Baca dulu..baru ituuu..
Makanya jika sedang dilanda cinta, yang harus kamu lakukan adalah berpikir secara jernih dan dewasa apakah cintamu ini murni atau hanya cinta nafsu? Cintamu memang bener-bener untuk persiapan menikah or hanya untuk seneng-seneng saja? Atau hanya sekedar biar nggak dibilang jomblo? Karena banyak juga yang cintanya hanya karena body saja bukan karena kepribadiannya.
HAPPY ENDING
Tak satu pun manusia di dunia ini yang ingin hidup sengsara. Semuanya. Mulai abang becak, menteri sampai raja copet sekalipun (he.he..ngaku!) ketika ditanya pilih surga atau neraka, pasti jawabannya ingin masuk surga. Mereka ingin bahagia. Kalau ada yang bilang ingin masuk neraka karena nanti di neraka bisa ketemu selebritis dunia dari mulai jaman dulu ampe here after, semisal Fira’un, anak dan istrinya Nabi Nuh, Marilyn Monroe, saya yakin itu hanya bercanda saja. Atau ada yang bilang,”Saya masuk neraka kan niatnya untuk berda’wah? Biar yang di neraka pada taubat !” Ha..ha..ini banyolan kreatif tapi asli super ngawur. (Eh tahu gak Coy, saat nyawa berada di kerongkongan (sakaratul maut) pada saat itu pintu taubat sudah di tutup. Jadi kalo dah di neraka nggak ada taubat lagi!) Tapi yakin deh, semuuuua pasti pingin banget ke surga. Hanya memang ada perbedaan dalam memaknai bahagia. Termasuk kita-kita yang ABG ini.
Sebagian teman kamu melihat kebahagiaan dan kesenangan itu jika mereka bisa menyalurkan semua keinginan dan hasrat dirinya. Inginnya mereka bebas dari aturan. Andaipun pakai aturan, pilih-pilih yang sesuai selera. Mereka punya slogan ”lahir cesar, balita dimanja, kanak-kanak disayang, muda hura-hura, tua kaya raya, mati masuk neraka” (kok enak mau masuk surga! Lha wong sholat saja minta dibentakin dulu, mintanya masuk surga? Emang surga buatan loe sendiri?) atau slogan,”Mending gak ngerti nggak dosa dari pada ngerti nggak bisa mengamalkan, dosa lah kita!”
Kalau birahi sedang memuncak, ya langsung disalurkan. Kalau mereka takut berzina, minimal mereka salurkan lewat zina mata dengan melihat gambar or film bokep. Trus dilanjutin zina hati dengan ngebayangin adegan-adegan mesum. Kalau masih nggak ku..ku..kamu akhirnya zina tangan dengan onani atau masturbasi. Dan kebiasaan ini sulit dihentikan karena addicted, menyebabkan kecanduan. Yang penting buas eh puas. Aku Happy. Betulkah? Ini tipe pertama.
Tipe kedua adalah remaja dan pemuda biasa, yang juga punya ketertarikan dengan lawan jenis tapi mereka masih takut pada Allah. Mereka tetap punya nafsu birahi yang dahsyat terhadap lawan jenis, tapi mereka lebih tertarik dengan surga dan keridhoan Allah. Menurut teman-teman yang ini, kebahagiaan itu ialah kalau mereka bisa melakukan ketaatan pada Allah dan mampu menghindarkan diri dari sesuatu yang dilarang Allah SWT. Karena mereka faham bahwa aturan Allah sebenarnya untuk kebahagiaan kita sendiri. Bisa jadi kita nggak menyukai perintah dan larangan Allah, tapi bisa jadi itu adalah kebaikan bagi kita. Begitu juga sebaliknya. Jadi prinsipnya kebahagiaan ini adalah jika bisa sami’na wa atho’na, saya dengar saya jalani.
Sebagai penutup saya ingin sampaikan ke kamu semua bahwa kalau ada remaja atau pemuda saat kongkow yang diomongin mulu masalah cewek, cowok, musik, film, mode dan sex, ini sich PEMUDA BIASA. Semua anak muda bisa melakukannya tanpa perlu belajar dan bekerja keras. Apa susahnya pacaran, nonton CD porno, ngerpek, berani sama ortu? Mudah kan?
Tapi, kalau ada remaja atau pemuda jika ngumpul ngomongin hal-hal yang bermanfaat, ngadain baksos bersama, nyantunin anak yatim, diskusi keagamaan, atau saling menasehati, ini PEMUDA LUAR BIASA. Ini hebat. Tidak semua anak muda bisa seperti ini. Harus belajar dan bekerja ekstra keras untuk bisa seperti mereka.
Dan ingat!!! Surga hanya mau ditempati oleh PEMUDA LUAR BIASA. Surga tak akan pernah mau dimasuki oleh PEMUDA BIASA saja. So, kamu tinggal pilih. Jadi pemuda biasa or pemuda luar biasa. Semua sudah ada muara akhirnya. Pemuda biasa finishnya adalah kegagalan (neraka) dan pemuda luar biasa finishnya adalah kesuksesan (surga). Selamat memilih!!
Now, buka semangat dan gairah baru untuk menjadikan hidup ini lebih hidup, lebih bermakna. Marilah hidup yang hanya sekali dan tak tahu kapan jatah hidup ini akan berakhir kita gunakan sebaik-baiknya! Be careful coz’ life is short!
Tidak usah menunggu ‘sesuatu’ untuk berubah. Nggak usah pakai syarat-syarat kalau mo berubah. ”Kalau ranking satu aku akan pakai jilbab! Kalau matematikaku dapat sembilan aku akan berinfaq untuk anak yatim! Kalau sudah punya SIM aku akan sholat jama’ah di Masjid!” (Apa hubungannya?) Bla...bla...!”
Seandainya nggak ranking satu or matematika nggak dapat nilai sembilan, kamu batal berjilbab and menyantuni yatim donk? Maka PAKSALAH diri kamu menjadi manusia sukses dan bahagia. Jangan mau kalah dengan nafsu dan setan!
Selamat berubah Sayang. Selamat menjadi manusia baru. Selamat menjadi pemuda or remaja yang LUAR BIASA. Dan semoga Allah SWT meridhoi dan mengumpulkan kita semua di JannahNYA kelak. Aamiin.
”Kami ceritakan kepadamu Muhammad cerita yang sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.” (Al-Kahfi: 13)
”Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan nafsunya maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya.” (An-Naazi’aat 41-42)
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah di hari kiamat ketika tidak ada naungan satu pun kecuali naunganNya…pemuda yang taat beribadah kepada Allah,..pemuda yang diajak berzina mengatakan,”aku sesungguhnya takut kepada Allah..” (HR. Bukhari)
“Saya wasiatkan para pemuda kepadamu dengan baik, sebab mereka berhati halus. Ketika Allah mengutus diriku untuk menyampaikan agama yang bijaksana ini, maka kaum mudalah yang pertama-tama menyambut saya, sedang kaum tua menentangnya”. (AL-Hadits)
“Raihlah lima perkara sebelum datangnya yang lima. Masa mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, kesempatanmu sebelum sempitmu, dan hidupmu sebelum matimu” (HR. Muslim)
No comments:
Post a Comment